Badriyah, Khoirul (2007) Pengaruh penambahan pupuk hijau dan masa inkubasi terhadap jumlah mikroba tanah. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
02520023.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (886kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pupuk hijau merupakan salah satu pupuk organik yang terbuat dari tanaman atau sisa tanaman yang dibenamkan ke dalam tanah dalam keadaan segar. Pupuk hijau biasanya terbuat dari tanaman leguminosa. Penggunaan tanaman leguminosa sebagai pupuk hijau kurang diminati oleh petani, karena memakan waktu dekomposisi lama dan membutuhkan tanaman pupuk hijau dalam jumlah besar. Oleh karena itu untuk menarik kembali minat petani dalam menggunakan pupuk hijau diperlukan tanaman pupuk hijau alternatif yang lebih mudah terdekomposisi dan mudah didapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk hijau dari Azolla pinnata dan enceng gondok serta masa inkubasi terhadap jumlah bakteri dan fungi tanah.
Penelitian ini bersifat eksperimental yang menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 15 perlakuan dan 3 kali ulangan. Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman Azolla pinnata, enceng gondok dan tanah yang diperoleh di persawahan Sumbersari-Malang. Pembuatan pupuk hijau dilakukan dengan membenamkan tanaman ke dalam tanah dalam keadaan segar dan diinkubasikan selama 1, 3, 5, 7 dan 9 minggu. Selanjutnya pupuk hijau diinokulasikan pada media Agar secara in-vitro untuk mengetahui jumlah mikroba yang tumbuh pada per gram tanahnya. Data yang diperoleh berupa jumlah mikroba yang tumbuh pada setiap media agar. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan analisis varian ganda untuk mengetahui pengaruh penambahan pupuk hijau dan masa inkubasi terhadap jumlah mikroba tanah.
Berdasarkan hasil penelitian, penambahan pupuk hijau dan masa inkubasi mampu mempengaruhi jumlah bakteri dan fungi tanah. Jumlah bakteri terbesar dihasilkan oleh kombinasi perlakuan pupuk Azolla pinnata dengan inkubasi 7 minggu (A2B4) sebesar 139,8.107 dan terendah pada kombinasi perlakuan pupuk Azolla pinnata dengan masa inkubasi 9 minggu (A2B5) sebesar 9,13.107. sedangkan pada fungi jumlah terbesar ditunjukkan oleh kombinasi perlakuan pupuk enceng gondok dengan inkubasi 1 minggu (A3B1) sebesar 11,27.104 dan terendah dihasilkan pada perlakuan pupuk enceng gondok dengan inkubasi 3 minggu (A1B2) sebesar 1,13.104. Penambahan pupuk Azolla pinnata dan enceng gondok serta masa inkubasi berpengaruh terhadap jumlah mikroba tanah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Utami, Ulfah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pupuk Hijau; Inkubasi; Mikroba Tanah | ||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 08 Mar 2023 10:51 | ||||||
Last Modified: | 08 Mar 2023 10:51 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47995 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |