Muyasaroh, Siti (2007) Pengaruh cara dan lama pemeraman terhadap kadar gula reduksi dan kandungan Vitamin C pada buah pisang (Musa Paradisiaca .L) Kultivar Ambon Kuning. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
02520018.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (263kB) | Request a copy |
Abstract
ABTSRAK
Buah pisang termasuk buah klimaterik yang untuk pematangannya biasanya dilakukan pemeraman. Pemeraman dilakukan untuk menyeragamkan kematangan buah dan untuk meningkatkan laju respirasinya yang ditandai oleh produksi etilen buah-buahan. Selama pematangan buah mengalami perubahan- perubahan kimiawi diantaranya kadar gula reduksi dan kandungan vitamin C. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian dilakukan dengan tujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh dari cara pemeraman yang berbeda terhadap kadar gula reduksi buah pisang, (2) mengetahui pengaruh lama pemeraman yang berbeda terhadap kadar gula reduksi buah pisang (3) mengetahui pengaruh interaksi antara cara dan lama pemeraman yang berbeda terhadap kadar gula reduksi buah pisang (4) mengetahui pengaruh dari cara pemeraman yang berbeda terhadap kandungan vitamin C buah pisang, (5) mengetahui pengaruh lama dari pemeraman yang berbeda terhadap kandungan vitamin C buah pisang (6) mengetahui pengaruh interaksi antara cara dan lama pemeraman yang berbeda terhadap kandungan vitamin C buah pisang.
Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang pada tanggal 14 Desember 2006 sampai dengan 3 Januari 2007. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor. Faktor pertama yaitu cara pemeraman. Cara pemeraman dibedakan menjadi pemeraman lamtoro (C1), karbit (C2) dan prothepon (C3), dan faktor yang kedua adalah lama pemeraman yang terdiri 0 hari (L0), 4 hari (L1), 8 hari (L2) dan 12 hari (L3). Data yang diperoleh dari penelitian ini dinalisis dengan Analisis Variansi (ANAVA) ganda. Jika dalam penelitian ini didapatkan nilai F hitung > F tabel berarti hipotesis diterima. Dan untuk mengetahui perbedaan tiap perlakuan dilanjutkan dengan Uji Jarak Duncan (UJD) dengan taraf signifikansi 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Ada pengaruh dari cara pemeraman yang berbeda terhadap kadar gula reduksi yang dihasilkan oleh buah pisang Ambon Kuning. Kadar gula reduksi tertinggi dihasilkan dari carapemeraman lamtoro sebesar 15,671%. (2) Ada pengaruh dari cara pemeraman yang berbeda terhadap kandungan vitamin C yang dihasilkan oleh buah pisang Ambon Kuning. Kandungan vitamin C tertinggi diperoleh dari cara pemeraman lamtoro sebesar 14,045 mg/100g. (3) Ada pengaruh dari lama pemeraman yang berbeda terhadap kadar gula reduksi yang dihasilkan oleh buah pisang Ambon Kuning. Kadar reduksi tertinggi dihasilkan dari lama pemeraman 8 hari sebesar 17,298%. (4) Ada pengaruh dari lama pemeraman yang berbeda terhadap kandungan vitamin C yang dihasilkan oleh buah pisang Ambon Kuning.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Harianie, Liliek | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Cara Pemeraman; Lama Pemeraman; Kadar Gula Reduksi; Vitamin C; Buah Pisang Ambon Kuning | ||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 07 Mar 2023 09:35 | ||||||
Last Modified: | 07 Mar 2023 09:35 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47954 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |