Efikasi Diri (Self Efficacy) dalam hubungannya dengan kinerja pegawai pada Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui tingkat efikasi diri pada pegawai di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Poncol, (2) Untuk mengetahui tingkat kinerja pegawai pada Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Poncol, (3) Untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri dengan kinerja pada pegawai Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Poncol.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif dengan menggunakan dua variabel, variabel bebas (x) adalah efikasi diri dan variabel terikat (y) adalah kinerja. Populasi yang digunakan adalah seluruh pegawai Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Poncol yang berjumlah 10 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala model likert. Dalam penelitian ini menggunakan statistik non-parametrik dengan pengukuran korelasi berjenjang Spearman dengan bantuan program SPSS 16.0 for Windows.

Dari hasil analisis penelitian dapat disimpulkan tingkat efikasi diri pegawai Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Poncol, sebagian besar dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 80% dari 10 responden. Serta tingkat kinerja Pegawai Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Poncol sebagian besar berada pada kategori cukup yaitu sebanyak 70% dari 10 responden. Hasil korelasi antara efikasi diri dengan kinerja Pegawai Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Poncol menunjukkan Correlation Coefficient berada pada angka 0,228, diketahui bahwa efikasi diri memiliki korelasi kearah positif dengan kinerja. Dengan demikian semakin baik efikasi diri seorang pegawai penyuluhan, maka semakin baik pula kinerjanya.

ABSTRACT

This research aims to (1) to find out the level of self-efficacy on employees in the Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) , (2) To find out the level of performance of employees on Balai Penyuluhan Pertanian at Poncol Sub-district, (3) To find out the relationship between self-efficacy with performance on an employees in the Balai Penyuluhan Pertanian at Poncol Sub-district.

The methods used in this research is quantitative descriptive using two variables the free variable (x) is self-efficacy and bound variable (y) is the performance. The population used is the entire employees in the Balai Penyuluhan Pertanian at Poncol Sub-distric. The population used is the entire employees amounted to 10 people. Measuring instrument used is the likert scale model. In this study using a non-parametric statistical measurement with correlation Spearman tiered with the help of the program SPSS 16.0 for Windows.

Analysis of the results of research it can be concluded the level of self-efficacy employees in the Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan at Poncol Sub-distric, most high in the category that is as much as 80% of the 10 respondents. As well as the level of performance of Employees in the Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan at Poncol Sub-distric, most are at a sufficient category that is as much as 70% of the 10 respondents. The results of the correlation between self-efficacy with the performance employees in Balai Penyuluhan Pertanian Poncol Sub- distric indicates the Correlation Coefficients are at numbers 0.228, note that the efficacy of self have a correlation towards positive performance. Thus the better self efficacy an employee extension, then the better it performs anyway.