Perbedaan strategi menghadapi konflik pada Pre-Marital Relationship (Hubungan Pertunangan) ditinjau dari jenis kelamin

ABSTRAK

Dalam konteks kehidupan konflik dapat menjadi rangsangan untuk membangkitkan potensi-potensi yang tidak terlihat. Konflik dapat terjadi dimana dan kapan saja, hal ini karena sumber konflik tidak dapat diduga dengan pasti. Konflik juga bisa terjadi dalam sebuah hubungan, seperti pre-marital relationship (hubungan pertunangan). Konflik tidak bisa dibiarkan begitu saja karena dapat berdampak buruk bagi perkembangan. Untuk itu diperlukan strategi-strategi menghadapi konflik. Dalam hal ini terdapat beberapa strategi menghadapi konflik, yaitu: strategi penolakan, kompetisi, akomodasi, kompromi, dan kolaborasi. Laki-laki dan perempuan merupakan mahluk tuhan yang memang diciptakan berbeda, tidak hanya secara fisik tapi juga secara psikis. Dalam menghadapi konflik pun antara perempuan dengan laki-laki cenderung berbeda. Banyak faktor yang menjadikan strategi dalam menghadapi konflik antara perempuan dengan laki-laki berbeda.

Dalam penelitian ini akan dikaji bagaimana strategi laki-laki dan perempuan menghadapi konflik pada pre-marital relationship (hubungan pertunangan), serta mengetahui perbedaan strategi menghadapi konflik antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan strategi menghadapi konflik pada pre-marital relationship (hubungan pertunangan), serta mengetahui perbedaan menghadapi konfli antara laki-laki dan perempuan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan jenis penelitian deskriptif atau survey. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa dan mahasiswi UIN Maliki Malang yang memiliki hubungan pertunangan. Sedangkan untuk pengambilan samplenya menggunakan teknik purposive sampling, dumana subjek dipilih bedasarkan kreteria yang sudah ditentukan. Sample terdiri 100 orang namun setelah dilakukan penyaringan lagi akhirnya didapat 40 sample yang memenuhi kreteria tertentu yang terdiri dari 20 laki-laki dan 20 perempuan. Adapun teknik pengumpulan data adalah menggunakan angket skala likert dengan ukuran ordinal. Penghitungan analisis data dalam penelituan ini menggunakan analisis independen sample T-test.

Berdasarkan hasil penelitian dengan teknik independent samples t test diketahui nilai signifikan Levene’s Test 0,421 > 0,05. Perbedaan rata-rata digunakan significant t pada equal variances assumed yaitu sebesar 0,000 < 0,05. Nilai rata-rata (Mean) antara laki-laki dengan perempuan adalah 3,1000< 3,7180. Maka dapat disimpulakan bahwa ada perbedaan penggunaan strategi konflik pada pre-marital relationship (hubungan pertunangan) antara laki-laki dan perempuan, baik secara keseluruahan maupun secara masing-masing strategi. Dalam penggunaan strategi kolaborasi laki-laki 36% dan perempuan 56%. Strategi kompromi laki-laki 30% dan perempuan 16%. Strategi akomodasi laki-laki 12% dan perempuan 16%. Strategi kompetisi laki-laki 20% dan perempuan 8%. Strategi penolakan untuk laki-laki 2% dan perempuan 4%.

ABSTRACT

In the context of life, conflict can be stimulus to awaken the potential that is not visible. Conflicts canoccur at anytime and anywhere, this is because the source of conflict can not be predicted certainty. Conflicts can also occur in a relationship, such as pre-marital relationship (relationship engagement). Conflicts can not be left just as it can be bad for development. It is necessary for dealing with conflict strategies. In this case, there are some strategies for coping with conflict, namely: rejection strategy, competition, accommodation, compromise, and collaboration. Men and women are divine beings who are created differently, not only physically but also psychologically and different in using the strategy of conflict.

In this research the issues to be studied is how the strategies men and women deal with conflict in the pre-marital relationship (relationship engagement), as well as differences in strategies for coping with conflict in the pre-marital relationship or engagement relationship between men and women. This study aims to determine how the strategies men and women deal with conflict in a pre-marital relationship (relationship engagement), as well as strategies for coping with conflict know the difference between males and females.

This study uses a quantitative approach, with the descriptive research or surveys. The population in this study were all students of UIN Maliki Malang who has a relationship engagement (pre marital relationship). While for sample retrieval purposiv sampling techniques, in which subjects selected based on certain criteria. The sample consisted of 40 respondents which consisted of men and women. Where respondents consisted of 20 female students and 20 male students. The data collection techniques are used Likert scale questionnaire with ordinal measure. Calculation of data analysis in this study using the analysis of independent samples T-test.

Based on the results of independent research with engineering samples t-test is known significant Levene's Test value 0,421> 0,05. Used the average difference significant at equal variances assumed is equal to 0,000 <0,05. The average value (Mean) of men to women is 3.1000 <3.7180. Then it can beconcluded that there are differences in the use of conflict strategies in pre-marital retartonship (engagement relationship) between male and female, both overall and in each of the strategies. In the use of collaborative strategies males 36% and females 56%. Compromise strategy, men 30% and women 16%, men's accommodation strategy 12% and women 16%, mencompetition strategy of 20% and 8% of women, and rejection strategies for men 2% and 4% of women.