Harnum, Dewi (2011) Hubungan antara teknik kontrol diri dengan kecenderungan perilaku konsumtif mahasiswi di Ma’had Sunan Ampel Al-Aly Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
07410052.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Mahasiswi memang selalu diidentikkan dengan perilaku konsumtif karena mereka masih dalam tahap perkembangan masa remaja, yang mana pada usia tersebut mereka mempunyai keinginan membeli yang tinggi, terutama untuk menunjang penampilan. Sedangkan mahasiswi di Ma’had Sunan Ampel Al-Aly termasuk dalam kategori remaja akhir, yaitu 18-21, dimana pada usia ini mereka sudah mulai mantap dan stabil, disamping itu pada usia ini mereka juga sudah mulai dituntut untuk memiliki kontrol diri yang baik agar mereka dapat mempelajari apa yang diharapkan oleh kelompok dan kemudian mau membentuk perilakunya agar sesuai dengan harapan sosial serta dapat mengatasi berbagai hal yang merugikan yang mungkin terjadi yang berasal dari luar. Jadi ketika mahasiswi memiliki teknik kontrol diri yang baik, maka mereka akan mampu mengendalikan perilaku konsumsinya, sebaliknya apabila teknik kontrol dirinya rendah maka mahasiswi akan cenderung berperilaku konsumtif terhadap segala macam bentuk konsumsi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat teknik kontrol diri pada mahasiswi, mengetahui tingkat kecenderungan perilaku konsumtif pada mahasiswi, dan mengetahui hubungan antara teknik kontrol diri dengan kecenderungan perilaku konsumtif pada mahasiswi.
Penelitihan ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, sedangkan analisis data yang digunakan adalah teknik korelasi product moment dari Karl Pearson. Subyek dalam penelitian ini berjumlah 114 responden dan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random sampling dengan cara mengundi nomer kamar. Pengambilan data menggunakan dua skala berbentuk skala Likert, yaitu teknik kontrol diri terdiri dari 24 aitem dan skala perilaku konsumtif terdiri 40 aitem.
Hasil penelitian diketahui bahwa tingkat teknik kontrol diri mahasiswi yang berada pada kategori tinggi/positif memiliki prosentase 44.7%, kategori sedang memiliki prosentase 43% dan kategori rendah/negatif 12.3%. Sedangkan tingkat perilaku konsumtif yang berada pada kategori tinggi/positif memiliki prosentase 9.6%, kategori sedang memiliki prosentase 32.5% dan kategori rendah/negatif 57.9%. Dari hasil korelasi antara teknik kontrol diri dengan kecenderungan perilaku konsumtif menunjukkan angka sebesar - 0.693 dengan p = 0.000, yang berarti ada hubungan negatif yang signifikan antara teknik kontrol diri dengan perilaku konsumtif, makin tinggi tingkat teknik kontrol diri, maka makin rendah tingkat perilaku konsumtif, dapat dijelaskan (rxy = - 0.693 ; Sig = 0.000 ˂ 0.05). Dan dari hasil tersebut juga diketahui koefisien determinannya sebesar r2 = - 0.6932 = 48%, yang artinya antara variabel X dengan variabel Y terdapat sumbangan sebesar 48%, sedangkan sisanya dapat dipengaruhi oleh faktor lain, seperti kelompok acuan, keluarga, konsep diri dan lain sebagainya. Mahasiswi dapat dikatakan memiliki teknik kontrol diri yang cukup baik, sehingga kecenderungan perilaku konsumtif mereka rendah. Hal tersebut sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Burrhus Frederic Skinner, bahwa tingkah laku disebabkan dan dipengaruhi oleh variabel eksternal, namun betapapun kuatnya stimulus dan penguat eksternal, manusia masih dapat mengubahnya memakai proses kontrol diri (self-control).
ABSTRACT
Student is always identified with consumer behavior because they are still in the developmental stage of adolescence, which at that age they have a high desire to buy, especially for supporting performances. While a student at Ma'had Sunan Ampel Al-Aly included in the category of late adolescence, that is 18-21, which at this age they have started steady and stable, besides that at this age they have also begun to be required to have a good self-control in order they can learn what is expected by the group and then wanted to form his behavior to conform to social expectations and can cope with the adverse things that might happen from outside. So when a student has a good self-control technique, then they will be able to control their consumption behavior, conversely, if low self-control techniques the student will tend to behave consumptive against all forms of consumption.
The purpose of this study was to determine the level of self-control techniques on a student, knowing the tendency of consumer behavior on the student, and know the relationship between self-control techniques with the trend of consumer behavior on the student.
This reasearch uses quantitative research methods, while the analysis of the data used is the product moment correlation technique of Karl Pearson. The subjects in this study amounted
to 114 respondents and the sampling technique used was cluster random sampling by cast (randomize) the room number. Retrieval of data using two scales Likert scale-shaped, self- control techniques that is composed of 24 an item and consumer behavior scale consist 40 an
item.
Survey results revealed that the level of student self-control techniques that are in categories of high / positive for 44.7% percent, the category of being a percentage of 43% and the category of low / negative 12.3%. While the level of consumptive behaviors that are in categories of high / positive for 9.6% percent, the category of being a percentage of 32.5% and the category of low / negative 57.9%. From the results of the correlation between self-control techniques with the trend of consumer behavior shows big numbers – 0.693 with p = 0.000, which means there is a significant negative relationship between self-control techniques with consumer behavior, the higher the level of self-control techniques, so the lower the level of consumer behavior, can be explained (rxy = - 0.693; Sig = 0.000 ˂ 0.05). And from these results is also known for its determinant coefficient r2 = - 0.6932 = 48%, which means that between variables X with variables Y there is a contribution of 48%, while the rest can be influenced by other factors, such as the reference group, family, self-concept, etc. Student can be said to have self-control technique is good enough, so that their lower propensity consumer behavior. It is in accordance with the opinion expressed by Burrhus Frederic Skinner, that behavior is caused and influenced by external variables, but no matter how strong the stimulus and external amplifier, humans still can change it using the process of self-control (self-control).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mustofa, M. Lutfi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Teknik Kontrol Diri, Perilaku Konsumtif; Self-Control Techniques, Consumptive Behavior | ||||||
Subjects: | 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170109 Personality, Abilities and Assessment | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Adi Sucipto | ||||||
Date Deposited: | 03 Mar 2023 13:47 | ||||||
Last Modified: | 03 Mar 2023 13:47 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47726 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |