Amaliyah, Shofiyatul (2011) Konsep diri perempuan pelaku kawin kontrak : Studi fenomenologi di Desa Kalisat Kecamatan Rembang Kabupaten Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
07410039.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (709kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Manusia adalah makhluk sosial yang satu sama lain saling membutuhkan. Salah satu bentuk bahwa manusia tidak lepas dengan manusia yang lain yaitu adanya kebutuhan biologis. Hal ini adalah kodrat seorang manusia dalam menjalani kehidupan. Antara laki-laki dan wanita saling adanya kebutuhan dan melengkapi satu sama lain. Bukan hanya dalam segi biologis, akan tetapi juga memberi kasih sayang dan kebahagiaan satu sama lain. Hal ini dapat diwujudkan dengan adanya sebuah pernikahan. Pernikahan pada dasarnya adalah mengatur kehidupan antara laki-laki dan perempuan karena akan menyangkut keturunannya kelak dan hubungannya dengan masyarakat. Namun pada kenyataannya, masih saja ada yang menyalahgunakan perkawinan dengan melakukan kawin kontrak. Hal seperti itu juga terjadi di kecamatan Rembang kabupaten Pasuruan. Oleh karenanya, perlu kita tahu seperti apa konsep diri yang dimiliki oleh para perempuan yang berada pada budaya yang seperti itu dan akhirnya menjadi pelaku dari praktek tersebut. Konsep diri yang dimiliki oleh perempuan tersebut nantinya akan menghasilkan kesimpulan dalam mengambil keputusan. Apakah mereka melakukannya berdasarkan kemauan atau pemikiran sendiri atau terdesak alasan keluarga dan budayanya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana konsep diri perempuan yang melakukan kawin kontrak. hal ini terkait dengan pengambilan keputusannya untuk melakukan kawin kontrak tersebut serta identitas diri yang akan ia tampilkan pada orang lain. selain itu, gambaran diri seperti apa yang ada pada diri perempuan pelaku kawin kontrak.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Jumlah partisipan dalam penelitian ini berjumlah tiga orang dengan latar belakang yang sama. Akan tetapi, mereka memiliki beberapa tipe yang berbeda satu sama lain.
Hasil menunjukkan bahwa partisipan memiliki pandangan yang sama tentang kawin kontrak. Mereka sama-sama memiliki orientasi ekonomi dan penguatan norma yang ada. Konsep dirinya dipengaruhi oleh konstruksi sosial yang ada, norma sekitar yang diyakini, dan motivasi dasar atau kebutuhan fisiologis. Konsep diri yang ada meliputi: diri fisik, diri keluarga, diri moral, diri pribadi, dan diri sosial. Diri fisik subyek adalah mereka menganggap fisik mereka cukup baik atau cantik. Diri keluarga subyek adalah mereka memiliki kedekatan yang cukup kuat dan mendapat penerimaan yang layak jika tak menjanda. Diri moral subyek adalah mereka menganggap bahwa perilaku kawin kontrak tersebut mendapat legalitas yang baik dari agama dan norma yang ada, sehingga mereka cukup yakin mereka termasuk ummat yang taat karena menghindari zina. Diri sosial subyek adalah subyek merasa mendapat penerimaan yang baik dari masyarakat sekitar ketika mereka melakukan kawin kontrak atau menikah lagi. Diri pribadi subyek adalah mereka merasakan harapan diri yang tak tercapai karena mengikuti ideal diri yang diharapkan masyarakat atau orang lain. Salah satu subyek juga menyatakan bahwa ia tak lagi berharga.
ABSTRACT
Humans are social creatures who need each other. One form that humans can not be separated by another humans being is a biological necessity. This is the nature of human being to live a life. Between men and women of the need for each other and complement each other. Not only in terms of biological, but alaso give love and happiness with each other. This can realized by the existence of a marriage. Marriage is basically a set of life between men and women because it involves the offspring later and its relationship with society. But in fact, there are still abusing the marriage by making marriage contracts. Things like that also occur in Distric of Rembang, Pasuruan. Therefore, we need to know what kind of self- concept is owned by wmen who are at such culture, and eventuslly became the perpetrators of such practices.
Purpose of this study was to determine how self-concept of women who do the marriage contract. It is associated with the decision to do the marriage contract and self- identity that she will show to others. In addition, self-image as what’s women offender marriage contract.
The concept it self is owned by the woman will produce conclusions in making decisions. Did they do it based on the will or their own thoughts or recessive family and culturalreason. This study used a qualitative approch with the phenomenological method. Methods of data collection using in depth interviews, observation and documentation. Number of participants in this study amounted to three peolple with the same background. However, they have several different types from each other.
The result showed taht participants had similiar view about the marriage contract. They had the same orientation of the economy and stragthening the existing norms. The concept it self is influenced by social construction, which is believe to be the norm around and motivation of the basic or physiological needs. Existing self-concept include : physical self, family self, moral self, self, and social self. Physical self is the subject of their physical assume they are good enough. Their families are subject yourself to have the closeness that is strong enough and got a decent reception if not widowed. Moral self is the subject of the assume that the mating behavior of the legality of the contract has got the good of religion and norm that exist, so they are pretty sure they are among the ummah are obedient by avoiding adultery. Social self is the subject was getting good reception from the people around when they do marriage contract. Personal subject are those who do not feel the hope of self-ideal is achieved by following other people expect. One of the subject also stated that she was no longer worth.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mahpur, Mohammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Konsep Diri; Perempuan; Kawin Kontrak; Self-concept; Women; Marriage Contrac | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Adi Sucipto | ||||||
Date Deposited: | 03 Mar 2023 13:47 | ||||||
Last Modified: | 03 Mar 2023 13:47 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47716 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |