Dewy, Rosalina (2015) Legal policy of Sharia rural bank establishment. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11220089.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Process or procedure of making laws is a stage of the activities carried out going on the basis to form legislation. This process begins from the formation of an idea or ideas about the need for regulation to a problem, which is then followed by activities to prepare draft legislation by both the House of Representatives, the Regional Representatives Council, and by the Government, then the discussion of the draft law in the House of Representatives people to obtain mutual agreement, followed by ratification, and ends with the legislation. And discussion of the Draft Law on Sharia Rural Bank
Problems in the formation or establishment of the legislation would have an idea or ideas about the initial setting to a problem. The process of the early history of the establishment and formation of legislation required a draft prepared by the government. Therefore in this study, there is a formulation of the problem is how the history of the establishment of legal political Sharia Rural Bank.
This research is classified into types normative research. This study is called library research. The approach used is the statute approach, historical approach and a conceptual approach. In this study law material analysis method used is content analysis.
The research results of the meeting of the special committee draft law No. 21 of 2008 on the policy regarding the establishment of Islamic Banking history Sharia Rural Bank, there are several issues that most influence on the formation of the laws of the Sharia Rural Bank as well as setting approach that is based on research sociolegal on constitutional basis, which used in the Draft Law on Islamic Banking. From that approach then can the problem to design the Law on Islamic Banking which has been showcased in the Problem Inventory List to conduct further discussion in the Formation Process of Law About Islamic Banking on Sharia Rural Bank. Other factors are reflected very strong sociological aspects of the coverage of parties that would be regulated by this Act that covers all players in Islamic Banking, which is any party who has an interest in the activity of financing transactions with sharia principle. The Legal policy of the history and the keeping of Indonesia banking not avoid from the desire of developing national banking for keeping from banking crime which jointly.
ABSTRAK
Proses atau tata cara pembentukan undang-undang merupakan suatu tahapan kegiatan yang dilaksanakan secara berkesinambungan untuk membentuk undang-undang. Proses ini diawali dari terbentuknya suatu ide atau gagasan tentang perlunya pengaturan terhadap suatu permasalahan, yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan mempersiapkan rancangan Undang-undang baik oleh Dewan Perwakilan Rakyat, oleh Dewan Perwakilan Daerah, maupun oleh Pemerintah, kemudian pembahasan rancangan Undang-Undang di Dewan Perwakilan Rakyat untuk mendapatkan persetujuan bersama, dilanjutkan dengan pengesahan, dan diakhiri dengan perundangan. Dan pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Bank Perkreditan Rakyat Syariah
Masalah dalam pembentukan atau pendirian undang-undang tentunya mempunyai gagasan atau ide tentang awal pengaturan terhadap suatu masalah. Proses awal sejarah pendirian dan pembentukan dari undang-undang diperlukan suatu rancangan yang disiapkan oleh pemerintah. Maka dari itu dalam penelitian ini, terdapat rumusan masalah yaitu bagaimana politik hukum sejarah pendirian Bank Perkreditan Rakyat Syariah.
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian normatif. Penelitian ini disebut penelitian kepustakaan atau library research. Pendekatan yang digunakan adalah Pendekatan perundang-undangan (Statute Approach), Pendekatan konseptual (Conceptual Approach) dan Pendekatan Historis (Historical Approach). Dalam penelitian ini metode analisis bahan hukum yang digunakan adalah content analisis.
Hasil penelitian ini dari hasil rapat panitia khusus rancangan undang-undang No. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah mengenai kebijakan berdirinya sejarah Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS) terdapat beberapa masalah yang paling berpengaruh terhadap pembentukan undang-undang Bank Perkreditan Rakyat Syariah tersebut seperti halnya dari pendekatan Pengaturan yang berlandaskan pada sociolegal research atas dasar-dasar konstitusional, yang digunakan dalam Rancangan Undang-undang tentang Perbankan Syariah. Dari pendekatan itu maka di dapat masalah untuk merancang Undang-Undang tentang Perbankan Syariah yang sudah di tuangkan dalam Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) untuk melakukan Proses Pembahasan selanjutnya dalam Pembentukan Undang-Undang Tentang Perbankan Syariah mengenai Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPRS). Faktor lainnya secara aspek sosiologisnya tercermin sangat kuat dari cakupan pihak- pihak yang kelak diatur oleh Undang-Undang ini yang mencakup seluruh pelaku Perbankan Syariah, yaitu setiap pihak yang mempunyai kepentingan dengan aktivitas transaksi pembiayaan dengan prisip syariah. Sejarah pengaturan dan pengawasan perbankan di Indonesia tidak terlepas dari adanya keinginan untuk mengembangkan perbankan nasional sekaligus untuk menanggulangi kejahatan perbankan yang menyertainya.
مستخلص البحث
عملية أو إجراء لجعل القوانين هي مرحلة من الأنشطة التي أجريت على أساس على الذهاب لتشكيل التشريع. تبدأ هذه العملية من تشكيل فكرة أو أفكار حول الحاجة لتنظيم لمشكلة، والتي يتم بعد ذلك تليها الأنشطة لإعداد مشروع القانون من قبل كل من مجلس النواب ومجلس النواب الإقليمي، والحكومة، ثم مناقشة مشروع قانون في مجلس النواب الناس من الحصول على اتفاق متبادل، يتبعه التصديق، وينتهي مع التشريع. ومناقشة مشروع قانون البنوك الريفية الشريعة
سوف مشاكل في تكوين أو إنشاء تشريع لديك فكرة أو أفكار حول الإعداد الأولي للمشكلة. عملية التاريخ
المبكر للإنشاء وتشكيل التشريعات اللازمة لمشروع أعدته الحكومة. لذا في هذه الدراسة، هناك صياغة المشكلة هو كيف يمكن للتاريخ إنشاء المصرف الريفي الشريعة سياسي قانوني.
ويصنف هذا البحث إلى أنواع البحوث المعياري. وتسمى هذه الدراسة البحثية مكتبة. النهج المتبع هو المنهج الأساسي ونهج مفاهيمي. في هذه الدراسة مواد القانون طريقة التحليل المستخدمة هي تحليل المحتوى.
نتائج البحث في اجتماع مشروع القانون جنة خاصة. رقم12 لسنة2008 بشأن السياسات المتعلقة بإنشاء التاريخ المصرفية الإسلامية البنوك الريفية الشريعة، وهناك العديد من القضايا التي هي صاحبة التأثير الأكبر على تشكيل لقوانين البنوك الريفية الشريعة، فضلا عن وضع نهج يقوم على سوسيؤلؤجي البحوث حول دستورية الأساس، والتي تستخدم في مشروع قانون حول الخدمات المصرفية الإسلامية. من هذا النهج بعد ذلك يمكن أن المشكلة لتصميم قانون للمصارف الإسلامية التي تم عرضها في مشكلة قائمة الجرد لإجراء مزيد من المناقشات في عملية تشكيل القانون عن الخدمات المصرفية الإسلامية في بنوك الريفية الشريعة. وتنعكس عوامل أخرى الجوانب الاجتماعية قوية جدا لتغطية الأطراف التي سوف ينظمها هذا القانون الذي يغطي جميع اللاعبين في المصرفية الإسلامية، وهو أي الطرف الذي له مصلحة في نشاط تمويل المعاملات مع مبدأ الشرعية. السياسة القانونية من تاريخ وحفظ إندونيسيا المصرفي لا تجنب من الرغبة في تطوير الخدمات المصرفية وطني لحفظ من الجريمة المصرفي الذي بالاشتراك.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Jundiani, Jundiani | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Legal; Policy; Sharia Rural Bank; Politik; Hukum; Bank Perkreditan Rakyat Syariah; القانونية; السياسية; البنك الشريعة الريفية | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Bisnis Syariah | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 02 Mar 2023 10:45 | ||||||
Last Modified: | 02 Mar 2023 10:45 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47661 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |