Solikhah, Jaryaten Khusnyatus (2015) The use of Topoi in “This Earth of Mankind” book. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
11320016.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Dutch Colonialism in Indonesia definitely still gives an impact to the society. Besides, the challenge of globalization era makes it more serious. It makes society adore materialism and hedonism. Consequently, Moral degradation of this nation, especially the youth, is very alarming. Even they stuck in an identity crisis. This kind of issues has also been portrayed in a literary work. The researcher assumes that literary works can also be seen as the form of linguistic product in which discursive strategies, especially argumentation strategy, are embedded.
This study examines the use of topoi in a historical book entitled This Earth of Mankind which is originally written by Pramoedya Ananta Toer but then translated into English by Maxwell Lane. The data are collected from the narration, utterances, as well as dialogues among characters in this book which are later on analyzed based on Toulmin’s argumentation schema in order to find how topoi is employed and functioned. This study is essentially aimed at describing what kinds of topoi are employed in this book and how topoi are employed to reveal the system of social stratification as well as the whim of colonial power.
This study is a qualitative study of interpretative paradigm because the aim of the study is to get a deep understanding on how discrimination, positive and negative attribution as well as preferential treatment during colonialism in Indonesia are portrayed through many kinds of topoi used on “This Earth of Mankind” book. Accordingly, the researcher employs Wodak’s model of CDA to reveal the discursive strategy implemented within the text. Besides, the researcher applies the list of topoi proposed by Wodak. The researcher employs DHA as well to achieve an integrative and comprehensive understanding on how historical background and linguistic product influence one another.
The result of the study shows that the use of topoi is frequently found in this book to indicate the argumentation strategy applied within the text. Mostly, the aims of the use of topoi are (1) to uncover the whim of colonizers during colonial era; (2) to unite the nations through the motivation conveyed; (3) to criticize inappropriate custom as well as give the constructive suggestions; and (4) to give some advice in relation to humanity. Besides, the result shows that both positive and negative justification found in this book is not a form of praise or hatred, but a valuable knowledge as well as a good advice and suggestion which the researcher expects it can give some assistance to the readers in conceiving and interpreting life and identity so that they will not stuck in identity crisis any longer.
ABSTRAK
Penjajahan Belanda di Indonesia masih memberikan dampak pada masyarakat. Selain itu, tantangan globalisasi membuat dampak tersebut menjadi semakin serius. Kedua hal tersebut membuat masyarakat mendewakan materialisme dan hedonisme. Akibatnya, degradasi moral bangsa ini, khususnya yang dialami oleh para remaja sangat mengkhawatirkan, bahkan mereka terjerumus dalam krisis identitas. Permasalahan ini juga digambarkan dalam sebuah karya sastra. Peneliti berpendapat bahwa karya sastra pun bisa dilihat sebagai salah satu produk kebahasaan dimana politik berwacana, khususnya strategi argumentasi, diterapkan.
Kajian ini membahas penggunaan topoi dalam sebuah novel sejarah berjudul This Earth of Mankind yang versi aslinya ditulis oleh Pramoedya Ananta Toer namun kemudian diterjemahkan kedalam bahasa Inggris oleh Maxwell Lane. Data kajian ini diperoleh dari narasi, ucapan dan dialog karakter dalam buku yang kemudian dianalisis berdasarkan teori argumentasi Toulmin untuk mengungkap bagaimana topoi digunakan dan difungsikan. Kajian ini pada dasarnya bertujuan untuk mendeskripsikan jenis-jenis topoi yang digunakan dalam buku dan bagaimana topoi tersebut digunakan untuk mengungkap sistem stratifikasi sosial dan ulah para penjajah selama penjajahan di Indonesia.
Kajian ini merupakan kajian kualitatif dalam paradigma interpretif karena tujuan kajian ini adalah untuk mendapat pemahaman yang mendalam tentang bagaimana diskriminasi, atribut positif dan negatif serta perlakuan khusus selama masa kolonial Belanda di Indonesia digambarkan melalui berbagai jenis topoi yang digunakan dalam buku “This Earth of Mankind”. Oleh karena itu, peneliti menggunakan model analisis wacana kritik dari Wodak untuk mengungkap strategi berwacana yang digunakan dalam teks. Peneliti juga menggunakan pendekatan historis wacana untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang bagaimana latar belakang historis dan produk kebahasaan saling mempengaruhi satu sama lain.
Hasil kajian menunjukkan bahawa topoi sering digunakan dalam buku ini untuk mengindikasikan penerapan strategi argumentasi dalam teks ini. Sebagian besar tujuan penggunaan topoi ini adalah (1) untuk mengungkap ulah tingkah para penjajah pada masa kolonial; (2) untuk mempersatukan bangsa melalui motivasi- motivasi yang disampaikan dalam buku; (3) untuk mengkritik adat-adat yang tidak sesuai sekaligus memberikan saran-saran yang membangun; dan (4)untuk memberi beberapa nasihat yang berkaitan dengan kemanusiaan. Selain itu, hasil kajian juga menunjukkan bahwa atribut positif dan negatif yang ditemukan di dalam buku ini bukanlah bentuk pujian atau kebencian tetapi merupakan pengetahuan yang berharga sekaligus nasihat dan saran yang diharapkan mampu membantu pembaca untuk memahami dan memaknai kehidupan sehingga mereka tidak akan lagi terjerumus ke dalam krisis identitas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Syafiyah, Syafiyah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Colonialism; Social Stratification; Topoi; DHA (Discourse Historical Approach); This Earth of Mankind book; kolonialisme; stratifikasi sosial; topoi; DHA (Pendekatan Historis Wacana); buku “This Earth of Mankind” | ||||||
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2004 Linguistics > 200406 Language in Time and Space (incl. Historical Linguistics) 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2004 Linguistics > 200408 Linguistic Structures (incl. Grammar, Phonology, Lexicon, Semantics) > 20040899 Linguistic Structures not elsewhere classified |
||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Adi Sucipto | ||||||
Date Deposited: | 21 Feb 2023 11:11 | ||||||
Last Modified: | 21 Feb 2023 11:11 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/47027 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |