Laela, Ardina Nur (2012) Implementasi metode bermain peran pada mata pelajaran IPS (sejarah) untuk meningkatakan hasil belajar siswa kelas VII G MTs Negeri Model Babat-Lamongan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (fulltext)
08130095 full.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pendidikan sebagai upaya manusia itu merupakan aspek dan hasil budaya terbaik yang mampu disediakan setiap generasi manusia untuk kepentingan generasi muda agar melanjutkan kehidupan dan cara hidup mereka dalam konteks sosio budaya. Kualitas kehidupan bangsa sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Kemudian proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang berkesinambungan dan tidak terbatas pada penyampaian materi pelajaran di kelas. Keadaan pendidikan sekarang membuat siswa tidak mampu memperoleh hasil belajar yang tuntas sesuai dengan kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan. Salah satu penyebab ketidak mampuan siswa dalam memperoleh hasil belajar yang optimal karena dalam menyajikan pembelajaran IPS khususnya Sejarah masih sering menggunakan metode ceramah dan siswa hanya disuruh mencatat bacaan. Metode merupakan hal yang sangat penting dalam proses belajar mengajar di lembaga pendidikan.
Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui proses pembelajaran IPS (Sejarah) dengan menggunakan metode bermain peran dapat meningkatkan hasil belajar peran perkembangan masyarakat, kebudayaan dan pemerintahan pada masa Hindu Budha serta peninggalan-peninggalannya pada siswa-siswi kelas VII G di MTsN Model Babat Lamongan.
Berdasarkan paparan diatas, maka peneliti tertarik untuk mengambil judul Implementasi Metode Bermain Peran (Role Playing) Pada Mata Pelajaran IPS (Sejarah) Untuk Meningkatakan Hasil Belajar Siswa Kelas VII G MTs Negeri Model Babat-Lamongan.
Metode bermain peran adalah metode pembelajaran yang di dalamnya menampakkan adanya perilaku pura-pura dari siswa yang terlihat atau peniruan situasi dari tokoh-tokoh sejarah sedemikian rupa. hasil belajar adalah kemampuan keterampilan, sikap dan keterampilan yang diperoleh siswa setelah ia menerima perlakuan yang diberikan oleh guru sehingga dapat mengkonstruksikan pengetahuan itu dalam kehidupan sehari-hari.
Adapun Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Urutan kegiatan penelitian mencakup: (1)perencanaan,(2)pelaksanaan,(3)pengamatan dan(4) refleksi. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi, dan pengukuran tes hasil belajar.
Dapat diketahui bahwa penerapan metode bermain peran dapat meningkatkan minat belajar siswa di kelas VII G MTsN Model Babat- Lamongan. Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan dalam dua siklus selama 4 kali pertemuan dapat disimpulkan pembelajaran menggunakan metode bermain peran dapat meningkatkan Hasil Belajar peran tokoh-tokoh perkembangan masyarakat ,kebudayaan dan pemerintahan pada masa Hindu Budha serta peninggalannya. Hal ini dapat dibuktikan dengan Metode yang digunakan oleh guru bidang studi sejarah adalah ceramah, Hasil penelitian tindakan kelas pada siklus I menunjukkan adanya peningkatan Hasil Belajar dengan bukti meningkatnya nilai siswa mendapatkan nilai diatas 70 semua, sesuai dengan KKM. KKM Mata pelajaran sejarah 73 pada siklus dua juga banyak peningkatan Hasil Belajar meningkatnya nilai siswa diatas 80.
ABSTRACT
Education as the effort human is an aspect and the best culture result that can be provided every human generation to the interests of the younger generation to continue life and the way of life them in a socio-cultural context. Quality of life of the nation is largely determined by education factor. Then, learning and teaching process is a continuous process and not limited to the conveying of course material in class. The education condition today makes students are not able to get complete learning outcomes in accordance with criteria established minimum completeness. One of cause inability of students are getting learning outcomes optimally because in learning presentation of social Knowledge Science especially History that is still often uses the lecture method and students are only asked to note the readings. The method is very important in teaching and learning process in educational institutions.
The purpose of this study to determine the Social knowledge
Sciences teaching especially History by using the method of playing a role can improve learning outcomes of community development role, culture and government at the Hindu-Buddhist time and their heritages to the students of 7th G class at Junior High School Model in Babat Lamongan.
Based on the exposure above, the researchers are interested in taking entitled Implementation Method of Role Play to Lesson of Social Knowledge Science (History) for Increasing Student Learning Outcomes at
7th G Class of Junior High School Model in Lamongan-Babat.
Role Play method is a learning method in which to show the presence of pretend behavior from the students are looked or imitation situation of historical figures in such a way. Learning outcome is the ability to learn skills, attitudes and skills gained the students after they received treatment given by the teachers so that they can construct knowledge in everyday life.
The study uses a qualitative approach to the type of classroom action research. Sequence of research activities include: (1) planning, (2) implementation, (3) observations and (4) reflection. In data collection, the author uses interview techniques, observation, documentation, and measurement of learning outcomes tests.
Can be seen that application of the method of playing a role can enhance students' interest in 7th G class Junior High School Model Babat- Lamongan action based on research results that have been implemented in two cycles during 4 meetings can be deduced using the method of playing the role of learning can improve learning results the role of leaders of social development, culture and government in the Hindu and Buddhist relics. It can be proved by the method used by teachers in the study of history is a lecture, class action results in the cycle I shows an increase with increasing evidence Learning Outcomes is proved by students score get upper 70, according to minimum criteria for completeness. Minimum criteria for completeness history of the 73 subjects in the two cycles are also a considerable increase in the value of students' learning results above 80.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Zuhroh, Ni’matuz | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Metode Bermain Peran; Pembelajaran IPS; Hasil Belajar. | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 20 Feb 2023 08:57 | ||||||
Last Modified: | 20 Feb 2023 08:57 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46891 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |