Proses produksi dan pemasaran batik untuk meningkatkan volume penjualan: Studi kasus wirausaha batik Jenogoroan di Marely Jaya Bojonegoro

ABSTRAK

Batik merupakan warisan leluhur yang kaya akan nilai budaya yang terkandung dalam motif batik, dan harus dijaga dan di lestarikan dengan jari- jari anak bangsa. Batik ini mempunyai keunikan mulai dari motif dan warna yang sesuai dengan zaman, batik ini memilki Sembilan motif yang menggambarkan daerah Bojonegoro. Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Oleh karena itu, penelitian ini diadakan untuk mengetahui proses produksi dan pemasaran batik Jonegoroan pada toko “Marelly Jaya” di Sumberejo Bojonegoro.

Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian adalah bagaimanakah proses produksi batik Jonegoroan dan strategi pemasaran batik Jonegoroan yang dilakukan oleh pemilik “Marelly Jaya” di Sumberejo Bojonegoro.

Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan menggunakan pendekatan studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu organisasi, tepatnya pada industri batik Jonegoroan yang bernama Marelly Jaya di Sumberejo Bojonegoro. Dengan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi, dan interview.

Berdasarkan hasil penelitian dengan melalui tahap pengumpulan data dan temuan dalam skripsi ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Bahwa proses produksi batik Jonegoroan di Marely Jaya proses produksi adalah kegiatan menggunakan faktor produksi yang ada sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusia dan menghasilkan laba. Proses membatik yaitu meliputi cara membuat batik dari kain putih kemudian didesain kemudian batik dengan canting dilorot diwarna dengan pewarna pengunci dan di lorot malamnya kemudian dijemur dan dilipat. Strategi pemasaran adalah pemasaran bauran yaitu produk, price, promosi dan place/ distribusi berikut kesimpulan dari peneliti :Produk Kain batik Jonegoroan, mukena sandal, tempat pensil tas, baju jadi, souvenir. Price/ harga harga kain berkisar antar 30.000 sampai dengan 200.000 sesuai dengan jenis motif, kain, jenis batik, dan perwarnaan. Promosi yang di lakukan oleh Marely Jaya yaitu media elektronik, dan di kirim ke luar kota serta mengikuti promo melalui expo. Place/ distribusi: di daerah Bojonegoro sendiri, termasuk sekolah dan toko-toko, daerah Jawa Timur seperti di Mall dan Luar Jawa.
Kata kunci : Proses Produksi, Pemasaran Batik Jonegoroan.

ABSTRACT

Batik is a heritage which is rich by the cultural values described in some design. Due to the fact that, it must be maintained and preserved by all of Indonesian people. Batik has unique designs and colors based on the period, these have Nine design depicting Bojonegoro area. Marketing management is one of the main activities undertaken by the company to maintain the continuity of the company, to develop, and to make a profit. Therefore, this study conducted to determine the process of producing and marketing of the batik Jonegoroan shop "Marelly Jaya" in Sumberejo Bojonegoro.

In addition, the focus of this research is how the process of producing and marketing strategies Jonegoroan batik made by the owner of "Marelly Jaya" in Sumberejo Bojonegoro.

This research used qualitative research design by using a case study on Jonegoroan batik industry, Marelly Jaya, in Sumberejo Bojonegoro. The researcher uses some steps to collect the data, such as observation techniques, documentation, and interviews.

From this research, the researcher found that the process of batik production in Marely Jaya Jonegoroan is the activity using the existing factors of production in order to complete the needs and generate profits. Second, the process of batik includes how to make batik from white fabric, designed by some motives, coloring by pigmentation, drying, and folding. Then, marketing strategy is the mix marketing of product, price, promotion, place, and distribution. In brief, the researcher concluded that product batik Jonegoroan , mukena, slippers, pencil bags, clothes, and souvenirs. Batik prices ranging between 30,000 and to 200,000 according to the type of pattern, fabric, batik type, and coloring. Then, promotion is done by electronic media, sent out of town, and follows the expo. Place / distribution: Bojonegoro, including schools and shops, Mall and department store in East Java and outside Java.