Penerapan kombinasi strategi Practice Rehearsal Pairs dan Concept Map untuk meningkatkan pemahaman belajar ekonomi XI IPS di SMAN 1 Paciran

ABSTRAK

Dalam proses pelaksanaan belajar mengajar, guru masih banyak yang menggunakan strategi tradisional seperti transfer knowledge dalam menyampaikan materi pelajaran. Untuk mata pelajaran Ekonomi di kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Paciran, guru menjelaskan dengan cara ceramah dan tanya jawab serta pemberian tugas dengan mengerjakan Lembar Kerja Siswa (LKS). Terlihat dari nilai evaluasi yang mereka peroleh pada ulangan pretest sebagian besar siswa tidak mencapai KKM. Hal ini salah satunya disebabkan tingkat pemahaman siswa sangat rendah. Selain itu strategi yang digunakan guru dalam menyampaikan materi juga sangat berpengaruh.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui proses perencanaan, proses pelaksanaan, hingga proses evaluasi pembelajaran menggunakan kombinasi strategi practice rehearsal pairs dan concept map untuk meningkatkan pemahaman belajar Ekonomi pada siswa kelas XI IPS 2 di SMA Negeri 1 Paciran.

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Teknik-teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu; (1) dokumentasi; (2) observasi; (3) wawancara. Teknik analisis data yang bersifat kualitatif yang terdiri dari hasil observasi dan dokumentasi dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan data yang berupa angka atau data kuantitatif dianalisis dengan cara menghitung prosentase dan rata- rata.

Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya strategi belajar yang penulis gunakan dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa khususnya pada mata pelajaran Ekonomi. Perbandingan antara pemahaman saat pre test dengan siklus I adalah 33%; perbandingan pretest dengan siklus II adalah 50%; dan perbandingan pretest dengan siklus III adalah 83%.

Sedangkan dari segi nilai evaluasi yang didapatkan siswa juga mengalami peningkatan. Rata-rata hasil evaluasi pada pretest adalah 70,6 sedangkan evaluasi pada siklus I adalah 76,7 atau meningkat sebesar 8,6%. Rata-rata evaluasi siklus II adalah 82,5 atau meningkat sebesar 16,8% dari rata-rata evaluasi pretest dan meningkat 7,6% dari rata-rata evaluasi siklus I. Rata-rata evaluasi pada siklus III adalah 90,4 atau meningkat 28% dari rata-rata evaluasi pretest, 17,9% dari rata- rata evaluasi siklus I, dan 9,6% dari rata-rata evaluasi siklus II.

ABSTRACT

Nowadays, there are many teachers who still use the traditional strategies such as transfer knowledge when delivering the course material during the implementation process of teaching and learning. For the economics subject in the XI IPS 2 of SMA Negeri 1 Paciran, the teacher explain the course material by giving a presentation or question and answer, and also by giving the assignment for the student to do the student worksheet (LKS). From the evaluation score, it reveals that mostly students do not pass the KKM. It occurs because of the lower understanding level of student. The strategy used in presenting the material is also very influential.

The aim of this research is to know from the planning, implementation, until the evaluation process through the use of strategy combination of practice rehearsal pairs and concept map to increase the student comprehension in economics subject in the XI IPS 2 of SMA Negeri Paciran.

This research uses qualitative method, specifically by using the class action research. The data collection techniques used are: 1.documentation, 2. Observation, 3. Interview. The qualitative data which consist of observation data and documentation are analyzed in a descriptive qualitative method, while the numeric or quantitative data are analyzed by calculating the percentage and the average.

The result of the research shows that the learning strategy used by the researcher can enhance the student understanding, especially in the economics subject. The comparison between the pre-test understanding and cycle I is 33 %, the pre-test comparison and cycle II is 50%, and the pre-test comparison and cycle III 83%. The evaluating score of the student is also increased. The average of pre-test evaluation result is 70,6, while the evaluation in cycle I is 76,7 or increased by 8,6
%. The evaluation average of cycle II is 82,5 or increased by 16,8% from the pre- test evaluation average, and increased by 7,6 % from the evaluation average of cycle I. The evaluation average in cycle III is 90,4 or increased by 28% from the pre-test evaluation average, 17,9 % from the evaluation average of cycle I, and 9,6% from the evaluation average of cycle II.