Pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemanfaatan kayu jati hasil hutan: Analisis perilaku ekonomi masyarakat perajin mebel dan ukir UD. Sadam Art Desa Sukorejo Bojonegoro

ABSTRAK

Pemberdayaan masyarakat, secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses yang membangun manusia atau masyarakat melalui pengembangan kemampuan masyarakat, perubahan perilaku masyarakat, dan pengorganisasian masyarakat, perilaku masyarakat yang perlu diubah tentunya perilaku yang merugikan masyarakat atau yang menghambat peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pemberdayaan ini dilakukan untuk memperbaiki kualitas hidup seluruh Masyarakat. Tujuan objektif dalam pemberdayaan pada intinya adalah memberantas kemiskinan absolute, realisasi keadilan dan peningkatan partisipasi masyarakat secara nyata.

Pengolahan hasil hutan merupakan bagian dari teknologi hasil hutan, yaitu aplikasi atau penerapan dari ilmu kayu (teknologi kayu) dalam menghasilkan produk-produk olahan tertentu dari bahan baku kayu maupun non kayu. Hutan memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia baik dari kayu maupun non kayu. Hasil dari penjarahan hutan tersebut digunakan masyarakat untuk berbagai kerajinan, diantaranya kerajinan mebel kayu jati, kerajinan bubut cukit, kerajinan limbah kayu, kerajinan patung sapi, dan masih banyak lagi.

Fokus penelitian yang di angkat dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana proses Pemberdayaan dalam upaya pemanfaatan kayu jati hasil hutan tersebut.(2) Bagaimana perilaku Ekonomi Masyarakat dalam pemanfaatan kayu jati hasil hutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum tentang Pemberdayaan Masyarakat dalam upaya pemanfaatan kayu jati hasil hutan Dalam melaksanakan penelitian, peneliti mengunakan metode penelitian Kualitatif yang bertujuan untuk memahami dan memaparkan kondisi keadaan secara natural, alami tanpa adanya manipulasi. Dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwasanya pemberdayaan Masyarakat perlu adanya peran dari lembaga atau pemerintah Bojonegoro khususnya, dan dalam pemberdayaan ini tidak ada unsur pemaksaan semua tergantung dari masyarakat tersebut karena Masyarakatlah yang menjadi subyek utama dalam Pemberdayaan Pemerintah atau Lembaga lainnya hanya sebagai inovator dan fasilitator. Dalam pengolahan kayu jati harus diperhatikan proses dan pemilihan bahan bakunya karena semua akan mempengaruhu hasil jadi dari barang tersebut.