Problematika pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas IV A di SDI An-Nawawiyyyah Rembang

ABSTRAK

Pembelajaran TIK adalah pembelajaran yang bisa dibilang baru dalam pendidikan di Indonesia. Namun demikian diseluruh tingkatan pendidikan baik di sekolah maupun madrasah telah diajarkan. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran banyak mengalami problematika, baik terkait dengan guru, siswa, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sarana prasarana pembelajaran, evaluasi pembelajaran.

Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui problem apa saja yang dihadapi dalam pembelajaran TIK di SDI An-Nawawiyyah dan 2) untuk mengetahui upaya apa yang dilakukan dalam mengatasi probematika tersebut.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Tehnik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisisnya menggunakan analisis deskriptif.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah adanya problem-problem dalam pembelajaran TIK yakni: Problem Pendidik, yakni terkait dengan pedagogig dan akademik. Problem peserta didik/ siswa dari latar belakang lingkungan dan daya serap yang berbeda. Metode pembelajaran yang digunakan kurang variatif dan kurang mengenai karakteistik TIK. Materi pembelajaran yakni muatan materi yang terlalu tinggi dan tidak ada buku pegangan bagi pendidik, sehingga pendidik mencari sendiri. Sarana dan prasara (Media) pembelajaran yakni kurang banyak, maksudnya kurang ideal yang mana setiap individu seharusnya satu komputer. Evaluasi pembelajaran yakni tidak sesui dengan tujuan pembelajaran maksudnya yang seharusnya menggunakan test praktik akan tetapi banyak menggunakan tes secara tertulis saja. Adapun upaya-upaya yang dilakukan adalah: upaya pada pendidik yakni melaksanakan beberapa pelatihan. Upaya pada siswa yakni memberikan motivasi belajar. Upaya pada metode pembelajaran yakni berupaya untuk mencari metode yang tepat. Upaya pada sarana prasarana (media) pembelajaran menambah media yang lebih pada setiap individu. Upaya pada evaluasi pembelajaran menambah jam lain dan menggunakan tes praktikum. Upaya pada materi pembelajaran membuat modul atau buku yang sederhana sebagai acuan untuk mengajar.

ABSTRACT

ICT learning is a learning that could be categorized as a new education in Indonesia. This program has been taught in all levels of education both in public schools or Islamic school (Madrasah). However, there are a lot of problems in the process of implementation of ICT learning as well as the teachers, students, learning materials, teaching methods, learning infrastructure, and learning evaluation.

The aims at this study are: 1) to find out what problems are encountered in the learning of ICT in An-Nawawiyyah Islamic Elementary School and 2) to determine what the effort that should be done to overcome the problematic happened.

The design employed in this study is descriptive qualitative. Then, the technique of data collection is done by observation, interview and documentation. Besides, the technique analysis is using descriptive analysis.

The results of this study show that there are the existence problems in the ICT learning, such as: Problem of educators which is associated with pedagogic and academic and problem of learners /students from different environmental backgrounds and absorption. The teaching methods used are less of variation and less of characteristic of ICT learning. Learning material which the content is too high and there is no handbook for educators, make the educators find the material by themselves. The facilities and infrastructures (Media) of learning that are limited make ineffective learning which every individual should have a computer. The Evaluation of learning is not appropriate with learning objectives. The test should be using the practice test but almost of evaluation only use a written test. The effort made in ICT learning are: the attempt to carry out some training educators, the effort to give students motivation to learn, and the effort on teaching methods that attempt to find the right method. Others, the effort to infrastructure (media)learning are making more media to each individual. The effort on the evaluation of learning are adding another hour and using practicum test. Then, the effort of learning material is creating a module or simple book as a reference book for teaching.