Arif, M (2007) Zakat hasil Penyewaan rumah kos: Studi kasus Pemahaman Masyarakat Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kabupaten Malang tentang Zakat hasil Penyewaan rumah kos. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
03210067.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (486kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Pada penelitian ini, peneliti mengambil judul Zakat Hasil Penyewaan Rumah Kos (Studi Kasus Pemahaman Masyarakat Kelurahan Ketawanggede Kecamatan Lowokwaru Kabupaten Malang Tentang Zakat Hasil Penyewaan Rumah Kos).
Zakat Hasil Penyewaan Rumah Kos adalah zakat yang diambil dari setiap
penghasilan yang berasal dari penyewaan rumah yang dijadikan tempat kos, baik itu penghasilannya didapatkan setiap bulan atau setiap tahun. Ruang lingkup zakat hasil penyewaan rumah kos adalah seluruh pendapatan yang dihasilkan seseorang dari pembayaran setiap orang yang menempati rumahnya yang biasanya dalam bentuk uang tunai.
Dalam penelitian ini, peneliti menjawab rumusan masalah, yaitu pemahaman masyarakat kelurahan Ketawanggede kecamatan Lowokwaru kabupaten Malang tentang zakat hasil penyewaan rumah kos, faktor apa saja yang melatar belakanginya serta bagaimana cara mereka mengeluarkan zakatnya. Sedangkan obyek penelitiannya adalah para pemilik rumah kos dari masyarakat kelurahan Ketawanggede.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research), adapun sifatnya deskriptif. Sedangkan dalam teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan cara wawancara, observasi serta dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan pola analisis induktif.
Berdasarkan data yang diperoleh dari para informan di kelurahan Ketawanggede,
diketahui bahwa terdapat bermacam-macam persepsi yang diungkapkan. Mayoritas informan mengatakan bahwa zakat terhadap hasil penyewaan rumah kos itu wajib dan mereka setuju dengan adanya zakat hasil penyewaan rumah kos meskipun pemahaman mereka ada yang berbeda mengenai konsep zakat hasil penyewaan rumah kos. Konsep zakat hasil penyewaan rumah kos ini ada yang menyamakan dengan sebagian konsep zakat harta dagangan (tijarah) dan ada juga yang menyamakan dengan sebagian konsep zakat tanaman (zuru’). Pendapat mereka ini berdasarkan apa yang mereka ketahui sebelumnya.
Dari data yang diperoleh, kemudian dianalisis, bahwa terjadinya perbedaan pendapat diantara para informan disebabkan beberapa faktor. Pertama, tidak adanya dalil secara tekstual dalam al-Qur’an dan al-Hadits. Kedua, tidak adanya undang- undang yang secara rinci membahas tentang zakat hasil penyewaan rumah kos. Ketiga, Kesulitan para informan dalam men-qiyas-kan atau menganalogikan zakat hasil penyewaan rumah kos, apakah masuk pada zakat harta dagangan (tijarah) ataukah masuk pada zakat tanaman (zuru’), dalam hal ini ada indikasi bahwa sebagian informan kurang memahami tentang konsep zakat secara umum.
Ketidak fahaman ini hanya terjadi pada pengqiyasan dan tata caranya saja. Namun subtansinya sama, yaitu para informan mengatakan wajib dan setuju dengan adanya zakat hasil penyewaan rumah kos, karena akan berdampak baik terhadap hubungan sosial kemasyarakatan serta perekonomian bangsa Indonesia khususnya perekonomian umat Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Fakhruddin, Fakhruddin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pemahaman; Masyarakat; Zakat Hasil Penyewaan Rumah Kos | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 10 Feb 2023 11:15 | ||||||
Last Modified: | 10 Feb 2023 11:15 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46372 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |