Husna, Qorinatul (2007) Dampak Sosiologis perbedaan sistem Penentuan awal bulan Syawal 1427 H terhadap Masyarakat Nahdliyyin Kecamatan Banyuwangi. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
03210066.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (572kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRAK
Dalam penentuan awal bulan Qomariah di Indonesia, hanya beberapa bulan tertentu yang menjadi perbedaan dalam penentuannya. Hal yang sama juga terjadi di Kecamatan Banyuwangi. Organisasi keagamaan Muhammadiyah menentukan bahwa awal bulan Syawal 1427 H jatuh pada hari senin tanggal 23 Oktober 2006. Akan tetapi ada hal yang menarik dikalangan NU yang tidak pernah terjadi sebelumnya, hal ini disebabkan karena adanya dualisme perbedaan penentuan awal Syawal 1427
H antara Pengurus Besar NU Pusat dengan Pengurus wilayah NU Jawa Timur. Pengurus wilayah NU Jawa Timur mengatakan bahwa awal bulan Syawal 1427 H jatuh pada hari Senin tanggal 23 Oktober 2006. Sedangkan Pengurus Besar NU menentukan awal bulan Syawal 1427 H jatuh pada hari selasa tanggal 24 Oktober
2006. Hal ini senada dilakukan oleh pemerintah yang secara kebetulan sesuai dengan kalender yang ada. Hal ini disebabkan karena secara geografis letak Kecamatan Banyuwangi berada di tengah kota Banyuwangi, sehingga sebagian besar masyarakat Banyuwangi awam tentang masalah hisab dan rukyat.
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah tentang penyebab terjadinya dualisme perbedaan penentuan awal bulan Syawal 1427 H di organisasi keagamaan NU beserta dampak sosiologis yang ditimbulkan terhadap masyarakat nahdliyyin Kec. Banyuwangi.
Penelitian ini menggunakan paradigma naturalistik kualitatif dan menggunakan pendekatan sosiologis. Sumber data disebut informan dengan teknik sampling purposive sampling dan untuk melakukan uji validitas dengan triangulasi. Sumber data meliputi narasumber (informan), peristiwa atau aktivitas, lokasi dan dokumen. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan pengamatan dan wawancara. Hasil analisis terhadap masalah yang dibahas dituangkan secara deskriptif dalam laporan hasil penelitian.
Kalangan pengurus organisasi NU cabang Banyuwangi menganggap bahwa terdapat dua penyebab terjadinya perbedaan penentuan awal bulan Syawal 1427 H yang terjadi di organisasi keagamaan NU, yaitu: Adanya kesalahan teknis dalam penyebaran berita hasil rukyat dan adanya kesalahan dalam praktek rukyat. Hal ini menunjukkan bahwa beberapa pengurus organisasi keagamaan NU telah mengetahui secara rinci dan pasti mengenai runtutan peristiwa penyebab perbedaan penentuan awal bulan Syawal 1427 H yang terjadi di organisasi keagamaan NU. Tetapi terjadi dampak yang signifikan terhadap masyarakat nahdliyyin yang umumnya mereka hanya mampu bertaqlid kepada tokoh masyarakat setempat dan pengurus NU tanpa mengetahui dasar yang digunakan. Salah satu dampak tersebut antara lain: timbulnya keraguan dalam melaksanakan hari raya yang berdampak pada puasa mereka.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Zuhriah, Erfaniah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Perbedaan Sistem Penentuan Awal Bulan Syawal 1427 H; Dampak Sosiologis. | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 10 Feb 2023 11:16 | ||||||
Last Modified: | 10 Feb 2023 11:16 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46367 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |