Manajemen Pendidikan dalam meningkatan kualitas pendidikan: Di SMP Ar-Risalah Salafi Terpadu Lirboyo Kediri

ABSTRAK

Pendidikan merupakan proses memanusiakan manusia (peserta didik) secara sadar, manusiawi dan terus menerus agar dapat hidup dan berkembang sebagai manusia yang sadar akan kemampuannya, fungsi hidupnya dan mampu melaksankan tugas hidupnya dengan penuh rasa tanggungjawab.

Pendidikan juga merupakan salah satu sektor penentu keberhasilan pembangunan nasional, baik dalam upaya peningkatan kualitas SDM, mempercepat proses alih ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilakukan dalam rangka mewujutkan cita-cita pembangunan nasional, yaitu masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dean UUD 1945. oleh karena itu, setiap warga Negara berhak mendapatkan pendidikan. Manajemen pendidikan merupakan mobilitas segala sumber pendidikan secara efesien dan professional untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sehingga perubahan pendidikan pada saat ini dituntut adanya pendekatan manajemen perencanaan yang matang, terbuka dan fleksibel dalam mewujudkan manusia Indonesia yang kongkrit sesuai dengan kondisi global yang berkembang pada saat ini. Demikian juga dengan pengelolaan lembaga pendidikan di SMP Ar-Risalah Lirboyo Kediri sangat diperlukan pengelolaan manajemen pendidikan yang professional dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang unggul, sehingga mampu bersaing dengan lembaga pendidikan yang lain. Lembaga pendidikan ini senantiasa bekerjasama mengoptimalkan semua sumber yang ada. Dalam hal ini pengelolaan dan para pengajar telah berupaya seoptimal mungkin untuk menerapkan fungsi manajemen, dan komponen-komponen manajemen pendidikan dengan baik. Sehingga patut dibanggakan SMP Ar-Risalah Lirboyo Kediri telah mendapatkan akriditasi A dari pemerintahan kota Kediri, dan telah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat dalam mengembangkan pendidikannya.

Adapun rumusan masalah dari skripsi ini, yang pertama adalah bagaimana manajemen pendidikan di SMP Ar-Risalah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dan yang kedua upaya-upaya yang dilakukan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Ar-Risalah Lirboyo.

Dalam penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui: metode observasi, interview dan dokumentasi. Karena ini adalah penelitian deskriptif kualitatif, maka analisis data yang dipakai sebagai pendekatan adalah metode analisis data dan informasi secara deskriptif. Karena non hipotesis, maka dalam langkah penelitian tidak menggunakan rumusan hipotesis. Dengan analisis diskriptif peneliti berusaha memaparkan data secara jelas dan detail dari data yang diperoleh selama penelitian.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Kendala yang dihadapi pihak sekolah dalam maningkatkan kualitas pendidikan cukup berfariasi, salah satunya yaitu: masalah waktu, pihak sekolah sedikit kebingungan, karena waktu yang ada pada jam sekolah harus mengikuti jadwal pendidikan yang ada di pondok pesantren. Oleh karena itu pihak sekolah memanajemen waktu yang ada dengan baik dan efektif, dengan lebih meningkatkan kedisiplinan pada semua guru, staf, dan siswa. Kemudian kendala pada gedung putra dan putrid saling berdekatan. 2) Dan upaya-upaya yang dilakukan sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan, yaitu: pihak sekolah berupaya memadukan antara kurikulum pondok pesantren dengan sekolah pada umumnya. Meskipun ada beberapa kendala yang dihadapi, tetapi pihak sekolah selalu berupaya semaksimal mungkin untuk mengatasi kendala-kendala yang ada. Sehingga manajemen pendidikan yang ada di SMP Ar-Risalah Lirboyo Kediri sudah berjalan cukup baik, mampu menghasilkan out put yang unggul, dan juga mampu bersaing dengan sekola- sekolah unggul yang ada di kota Kediri, dan mampu mencetak out put yang berakhlak karimah.

Sebagai akhir dan saran dari penulisan skripsi ini, penulis mengemukakan kepada SMP Ar-Risalah Lirboyo Kediri, hendaknya bekerjasama dengan baik, serasi, dan harmonis pada seluruh staf yang ada. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pihak sekolah juga harus meningkatkan SDM nya. Dan kunci untuk mencapai keberhasilan setiap personil tidak hanya berilmu saja, tetapi harus berakhlakul karimah, dan juga memiliki etos kerja yang tinggi.