Khasanah, Uswatun (2007) Hak Kewalian Janda atas dirinya : Studi Fenomenologi Pembatalan Perkawinan oleh PA. Mojokerto atas Seorang Janda yang Berumah Tangga Lebih dari 1 Tahun. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (fulltext)
02210074.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (291kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Perkawinan merupakan salah satu ikatan lahir dan bathin, antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia, kekal berdasarkan Allah swt. Perkawinan yang didirikan oleh dua belah pihak, suami istri bertujuan untuk menciptakan suatu kehidupan rumah tangga yang selalu berada dalam ketenangan, ketentraman, kedamaian dan kebahagiaan dalam bingkai mawaddah wa rahmah. Apabila perkawinan telah berlangsung, ternyata kemudian terdapat pelanggaran menurut agama dan peraturan perundang-undangan tentang perkawinan dan tidak terpenuhinya salah satu atau beberapa syarat-syaratnya untuk melangsungkan perkawinan, maka perkawinan tersebut dapat dibatalkan dan bisa batal demi hukum.
Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian lapangan yang membahas tentang Hak Kewalian Seorang Janda Atas Dirinya(Studi Fenomenologi Pembatalan Perkawinan Oleh PA Mojokerto Atas Seorang Janda Yang berumah Tangga Lebih Dari Satu Tahun). Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana hak kewalian seorang janda atas dirinya, Bagaimana proses perkawinan janda dilangsungkan sehingga dinyatakan cacat hukum dan Faktor-faktor apa yang menyebabkan perkawinan tersebut sehingga dapat bertahan selama satu tahun.
Penelitian ini dengan teknik pengumpulan datanya melalui interview dokumentasi, analisis datanya,penulis menggunakan deskriptif kualitatif yaitu analisis yang menggambarkan keadaan/status fenomena.
Hasil dari penellitian ini Izin nikah untuk seorang janda dalam kajian Islam telah dijelaskan bahwa wali tidak boleh memaksa untuk menikahkannya, wali diwajibkan untuk izin kepadanya (perempuan), izinnya harus jelas (bicara) yaitu apa perempuan tersebut setuju atau tidak. Perkawinan dinyatakan cacat hukum karena terdapat unsur penipuan yaitu pemalsuan tanda tangan dalam akta nikah, yang mana perkawinan tidak memenuhi syarat sebagaimana menurut ketentuan Undang- undang. No. 1 Tahun 1974, Faktor yang menyebabkan terjadinya perkawinan adalah Alasan pertama ekonomi yaitu ingin meringankan beban keluarga. alasan yang kedua Ketidak tahuan Yaitu belum fahamnya tentang perwalian.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Badruddin, Badruddin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Hak; Kewalian Janda | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2023 10:07 | ||||||
Last Modified: | 03 Feb 2023 10:07 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46023 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |