Ridwan, Syaifur (2007) Tradisi Komunitas Arab dalam Akad Nikah: Studi pada Komunitas Arab di Kelurahan Bendomungal Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (fulltext)
02210064.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (601kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Dalam sebuah pernikahan, hal yang paling pokok untuk dilaksanakan adalah akad nikah, karena dengan sebuah akad nikah, maka dianggap sebuah penikahan itu dianggap sah, baik itu ditinjau secara hukum maupun status sosial. Dalam masyarakat di Indonesia pada umumnya, yang berlaku dalam akad nikah dalam pelafadhan lafadh akad nikah adalah sebanyak satu kali. Akan tetapi dalam sebuah Komunitas tepatnya Komunitas Arab di Kelurahan Bendomungal Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan mempunyai tradisi dalam pelafadhan lafadh akad nikah dilakukan sebanyak tiga kali.
Penelitian ini berusaha merumuskan permasalahan tentang bagaimana tradisi Komunitas Arab di Bendomungal Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan dalam pernikahan ditinjau dalam perspektif hukum Islam. Dan bagaimana pandangan Komunitas Arab tentang pengulangan tiga kali pelafadhan akad nikah dan tanpa pengulangan pelafadhan akad nikah. Sedangkan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tradisi Komunitas Arab di Bendomungal dalam pernikahan dan untuk mengetahui pandangan Komunitas Arab tentang pengulangan pelafadhan akad nikah dalam perspektif hukum Islam, dan pandangan Komunitas Arab tentang tanpa pengulangan pelafadhan akad nikah.
Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Dalam pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dua macam metode, yaitu Metode Interview atau Wawancara dan Metode Observasi atau Pengamatan. Sedangkan untuk analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hal ini dimaksudkan agar dapat mensinergikan antara beberapa data yang telah didapatkan dengan berbagai literatur maupun data-data lain yang telah dipersiapkan. Selanjutnya data-data tersebut akan dianalisa dengan memunculkan beberapa kesimpulan dan hasil temuan berdasarkan usaha penelitian tersebut.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi yang dilakukan oleh Komunitas Arab dengan menggunakan pelafadhan lafadh akad nikah dilakukan sebanyak tiga kali itu berdasarkan kehati-hatian dan sesuai dengan yang dilakukan oleh para habaib, sehingga tradisi ini baik untuk dilaksanakan oleh masyarakat lain selain Komunitas Arab.
Kesimpulan penelitian ini bahwa pandangan Komunitas Arab tentang pengulangan tiga kali pelafadhan akad nikah di Kelurahan Bendomungal Kecamatan Bangil Kabupaten Pasuruan berdasarkan ikhtiyath (kehati-hatian), untuk menghindari kesalahan dan mendapatkan kesunnahan. Saran dalam penelitian ini kalau memang tradisi yang dilakukan oleh Komunitas Arab itu dianggap baik, maka diharapkan masyarakat lain untuk melaksanakan tradisi tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Tamrin, Dahlan | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Akad Nikah | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2023 10:18 | ||||||
Last Modified: | 03 Feb 2023 10:18 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/46018 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |