Pemahaman Nafkah dalam Keluarga: Studi Kasus di Dusun Precet Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar

ABSTRACT

Permasalahan yang komplek dalam kehidupan masyarakat sekarang ini telah menyebabkan terjadinya banyak perubahan fungsi dan tatanan masyarakat, khususnya dalam kehidupn rumah tangga. Masalah ekonomi keluarga misalnya, karena tuntutan pemenuhan kebutuhan rumah tangga serta tidak mampunya suami memenuhi nafkah keluarga menyebabkan banyak istri yang bekerja, baik di dalam maupun di luar negeri. Fenomena seperti itu terjadi di Dusun Precet Desa Plumpungrejo Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar. Tanah yang kurang subur serta minimnya lahan pekerjaan di dusun tersebut telah menyebabkan penduduknya banyak yang bekerja di luar negeri, baik laki-laki maupun perempuan. Lebih dari setengah dari jumlah penduduk dusun ini tidak memiliki pekerjaan yang dapat mencukupi kebutuhan keluarganya. Hal ini menyebabkan terjadinya keterbalikan peran serta fungsi dalam rumah tangga, di mana istri bekerja mencari nafkah keluarga sedangkan suami mengurus rumah tangga.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pemahaman penduduk Dusun Precet tentang nafkah dalam keluarga, pembagian peran suami istri dalam rumah tangga yang istrinya ikut bekerja serta konsekwensi yang timbul ketika istri ikut berperan mencari nafkah.

Penelitian ini merupakan penelitin deskriptif dengan menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang memfokuskan kajiannya pada fenomena banyaknya istri bekerja yang terjadi di Dusun Precet. Untuk membantu penyusunan skripsi ini, data diambil melalui observasi dan wawancara yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Setelah data terkumpul dan terkelompok sesuai dengan klasifikasinya, maka untuk mengecek keabsahan data digunakan metode triagulasi.

Hasil penelitian menunjukkkan bahwa, pemahaman para suami tentang nafkah di Dusun Precet, ada yang bersifat terperinci dan global. Namun, secara umum mereka mengerti bahwa bekerja untuk memenuhi nafkah keluarga merupakan kewajiban bagi setiap kepala keluarga. Sayangnya, banyak di antara mereka kurang menyadari besarnya kewajiban tersebut, sehingga masih ada beberapa kepala keluarga yang tidak bekerja sedangkan istrinya bekerja ke luar negeri sebagai TKW untuk mencari nafkah.