Huda, Chomsul (2007) Respon Masyrakat terhadap Wakaf Masjid yang Disengketakan : Studi di Desa Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (fulltext)
01210041.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (218kB) | Request a copy |
Abstract
ABSTRACT
Masalah wakaf dan perwakafan adalah salah satu masalah yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia, khususya masyarakat Islam. Sebab tradisi perwakafan telah dilakukan di kalangan umat Islam di Indonesia. Namun selama ini perwakafan sering kali tidak dilakukan sesuai dengan aturan yang ada. Akibatnya terjadi permasalahan sengketa wakaf, bahkan tidak jarang permasalahan tesebut terpaksa harus diselesaikan di Pengadilan.
Permasalah perwakafan yang seringkali terjadi yaitu masalah seputar penyimpangan pengelolaan wakaf dari tujuan wakaf yang sesungguhnya, yaitu penyalahgunaan benda wakaf baik yang dilakukan oleh wakif maupun nadzir. Berkaitan dengan perluasan wakaf masjid yang terjadi di desa jiwut ini, terjadi sengketa antara nadzir wakaf masjid Baitus Salam sekaligus sebagai nadzir desa dengan pengurus takmir, tanpa persetujuan pengurus nadzir yang sah seorang ta’mir telah melakukan perluasan wakaf masjid Baitus Salam dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut: Pertama membangun masjid Baitus Salam di tanaf wakaf yang baru (disebelah barat wakaf masjid Baitus Salam), Kedua, membongkar Masjid Baitus Salam yang lama, ketiga, meneruskan pembangunan di atas tanah wakaf masjid yang telah dibongkar.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan di atas dapat dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: a) Latar belakang dan faktor- faktor yang menyebabkan timbulnya sengketa wakaf masjid Baitus Salam, b) Bagaimana sikap dan perlaku masyarakat selama terjadinya sengketa wakaf masjid Baitus Salam
Sebagai dasar penyusunan skripsi ini agar memperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan maka diadakan penelitian lapangan di Desa Jiwut Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Sedangkan proses pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan tek nik observasi (pengamatan), wawancara dan dokomentasi yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas.
Untuk mendapatkan data yang diperlukan, dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan mendeskripsikan hasil wawancara dengan pihak-pihak yang bersengketa dan masyarakat jiwut kemudian menganalisisnya dengan teori.
Dalam hasil penelitian yang dilakukan dilapangan diperoleh hasil bahwa, latar belakang terjadinya sengketa wakaf masjid Baitus Salam adalah bermula dari adanya tanah wakaf yang baru yang tidak diterima oleh nadzir wakaf Baitus Salam, melainkan diterima oleh takmir masjid Baitus Salam. Sedangkan sikap dan perilaku masyarakat selama terjadi sengketa wakaf masjid Baitus salam adalah berbeda-beda, ada yang mendukung dan ada juga yang tidak mendukung perluasan masjid, bahkan ada sebagian masyarakat yang tidak mau lagi melaksanakan shalat di masjid Baitus Salam yang baru.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Isroqunnajah, Isroqunnajah | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Respon Masyarakat; Sengketa; Wakaf Masjid | ||||||
Departement: | Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 03 Feb 2023 10:24 | ||||||
Last Modified: | 03 Feb 2023 10:24 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45897 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |