Lisna, Afri (2022) An analysis of illocutionary speech act on selected Youtube contents about Covid-19 prevention. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
17320007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) | Preview |
Abstract
ENGLISH:
This study discusses illocutionary speech acts found in advertisements in information media such as YouTube. This study covers illocutionary speech acts used in campaign videos to prevent the spread of Covid-19 between advertisements in Indonesia and internationally. The purpose of this research is to find out the types and functions of illocutionary speech acts used by national and international governments in advertising campaigns for the COVID-19 prevention on YouTube.
This research is a descriptive qualitative research which is used to describe linguistic data related to the types and functions of illocutionary speech acts contained in speeches used in national and international advertisements. The source of the data in this study comes from selected videos that contain content from the COVID-19 prevention campaign on YouTube. The method used to analyze the data uses the theory of Austin (1977) and Searle (1976) to analyze the types and functions of illocutionary speech acts.
From these findings, it means that there are 5 types of illocutionary speech acts, namely directive illocutionary acts which dominate in the Covid-19 prevention campaign video. Then followed by representative speech acts, commissive illocutionary acts, and finally expressive illocutionary acts. Meanwhile, there are 3 ways to perform illocutionary speech acts, the first one that dominates is the direct literal. Second, indirect literals and at least direct non-literals. The use of direct and literal language aims to provide a simpler but clearer explanation of something important. However, in terms of advertisements and campaigns, the language used is more indirect and non-literal. The use of indirect and non-literal language aims to make the content look more creative and interesting to watch.
INDONESIA:
Penelitian ini membahas tindak tutur ilokusi yang terdapat pada iklan di media informasi seperti YouTube. Studi ini mencakup tindak tutur ilokusi yang digunakan dalam video kampanye untuk mencegah penyebaran Covid-19 antara iklan di Indonesia dan internasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi yang digunakan oleh pemerintah nasional dan internasional dalam kampanye iklan pencegahan COVID-19 di YouTube.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan data linguistik yang berkaitan dengan jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi yang terkandung dalam tuturan yang digunakan dalam iklan nasional dan internasional. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari video-video terpilih yang berisi konten kampanye pencegahan COVID-19 di YouTube. Metode yang digunakan untuk menganalisis data menggunakan teori Austin (1977) dan Searle (1976) untuk menganalisis jenis dan fungsi tindak tutur ilokusi.
Dari temuan tersebut, berarti ada 5 jenis tindak tutur ilokusi yaitu tindak ilokusi direktif yang mendominasi dalam video kampanye pencegahan Covid 19. Kemudian disusul dengan tindak tutur representatif, tindak ilokusi komisif, dan terakhir tindak ilokusi ekspresif. Sementara itu, ada 3 cara untuk melakukan tindak tutur ilokusi, yang pertama mendominasi adalah langsung literal. Kedua, literal tidak langsung dan setidaknya non-literal langsung. Penggunaan bahasa secara langsung dan literal bertujuan untuk memberikan penjelasan yang lebih sederhana namun jelas tentang sesuatu yang penting. Namun dalam hal iklan dan kampanye, bahasa yang digunakan lebih bersifat tidak langsung dan tidak literal. Penggunaan bahasa tidak langsung dan tidak literal bertujuan agar konten terlihat lebih kreatif dan menarik untuk ditonton.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Degaf, Agwin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Advertisement; Speech Act; Iklan; Tindak tutur; Covid-19; إعلا; أفعال الكلام; كوفيد - 1; | ||||||
Subjects: | 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2004 Linguistics > 200403 Discourse and Pragmatics > 20040301 Pragmatics - Speech Acts (incl. Locution, Illocution Perlocution) 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2004 Linguistics > 200403 Discourse and Pragmatics > 20040399 Discourse and Pragmatics not elsewhere classified 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2004 Linguistics > 200408 Linguistic Structures (incl. Grammar, Phonology, Lexicon, Semantics) > 20040804 Semantics |
||||||
Departement: | Fakultas Humaniora > Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris | ||||||
Depositing User: | Unnamed user with email 17320007@student.uin-malang.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 31 Jan 2023 13:51 | ||||||
Last Modified: | 31 Jan 2023 13:51 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45760 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |