Hidayat, Fikri (2009) Persepsi Kiai terhadap pelatihan Shalat Khusyu’: Studi kasus pada Kiai-Kiai Probolinggo. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
04110116.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (602kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Selama ini shalat dianggap sebagai sesuatu yang memberatkan bagi pelakunya, kerena kebanyakan dari kita tidak mengetahui dan merasakan ketinggian nilai spiritual yang ada didalamnya. Seringkali terbersit di dalam perasaan kita dimana shalat terasa menjemukan, Atau shalat tidak memiliki gereget yang mampu mempengaruhi mental kita untuk menjadi lebih baik dan menyenangkan. Sejak kita mulai belajar shalat di masa kecil, kita tidak diajarkan bagaimana meraih rasa khusyu’, karena sang guru/kiai telah menetapkan itu sebagai hal yang tidak mungkin. Kita hanya disuruh menghafal bacaan dan gerakan-gerakan raka’at tanpa ruh. Sampai-sampai disaat bulan Ramadhan, berlangsung perlombaan adu cepat dalam melaksanakan shalat terawih.
Untuk mencapai shalat dengan khusyu’ maka diperlukan latihan ketenangan baik jasmani maupun ruhani, serta gerakan-gerakan dan memahami bacaan-bacaan dalam shalat.
Berpijak dari latar belakang itulah, penelitian yang penulis lakukan mempunyai rumusan masalah sebagai berikut (1) Bagaiamana persepsi kiai tentang latihan relaksasi dengan terapi air (hydro therapy) ketika berwudhu’?(2) Bagaiamana persepsi kiai tentang latihan relaksasi dan olah kejiwaan di dalam gerakan raka’at dan bacaan shalat? (3) Bagaiamana persepsi kiai tentang latihan dzikir dan do’a?
Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan persepsi kiai terhadap pelatihan shalat khusyu’. Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Dan dalam hal ini perjalanan dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi dan teknik yang digunakan adalah teknik analisis diskriftif kualitatif, yaitu berupa data-data yang tertulis atau lisan dari orang dan prilaku yang diamati sehingga penulis berupaya menggunakan penelitian yang bersifat kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi kiai tentang latihan relaksasi dengan terapi air ketika berwudhu’, mencuci tangan sampai membasuh kaki disertakan dengan menyebut nama Allah. Dengan terapi semua itu secara terus menerus, jasmani maupun rohani kita akan siap untuk melakukan shalat dengan khusyu’. Persepsi kiai tentang latihan relaksasi dan olah kejiwaan di dalam gerakan raka’at dan bacaan shalat.Dengan melakukan gerakan dengan rilek/tenang dan memahami bacaan-bacaan dan disertai dengan tawadu’ dalam shalat akan menjadikan shalat kita menjadi khusyu’. Persepsi kiai tentang latihan dzikir dan doa. Bahwa merenungkan makna dzikir, memahami arti, dan mengucapkannya secara fasih serta jelas, dan tempat yang bersih serta tenang, sangatlah diperlukan saat membaca dzikir. Karena, dengan ketiga hal di atas, hati menjadi lebih berkonsentrasi dan akan menghadirkan keagungan dan kemuliaan Allah SWT. Demikian pula dengan doa., doa adalah intisari atau pokok ibadah seseorang hamba kepada
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Zainuddin, M | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Persepsi kiai; Pelatihan Shalat Khusyu’ | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Moch. Nanda Indra Lexmana | ||||||
Date Deposited: | 25 Jan 2023 14:12 | ||||||
Last Modified: | 25 Jan 2023 14:12 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/45235 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |