Upaya kepala sekolah dalam mengembangkan Kompetensi Pedagogik Guru Pendidikan Agama Islam di SMP Islam Pakis Kabupaten Malang

ABSTRAK

Kualitas suatu lembaga pendidikan bergantung kepada kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan. Kepala sekolah mempunyai peranan yang sangat penting dalam memajukan lembaga yang dipimpinnya. Oleh karena itu, kepala sekolah tidak hanya mengemban tanggung jawab sebagai seorang pemimpin akan tetapi, kepala sekolah juga mengemban tanggung jawab sebagai seorang pendidik yang mana diharapkan dapat mengelola lembaga pendidikan kearah perkembangan lebih baik dan dapat menjanjikan masa depan. Pengelolaan lembaga pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sepenuhnya oleh kepala sekolah melainkan, pengelolaan pendidikan tersebut merupakan tanggung jawab semua guru. Dalam hal ini guru mempunyai peran yang penting juga dalam mewujudkan berhasilnya suatu pendidikan, hal tersebut diwujudkan dengan upaya pemerintah mengeluarkan Undang-Undang No. 14 Tahun 2005 Bab IV pasal 10 ayat (1) Tentang Guru, mengenai kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi. Sebagai standar guru dalam dunia pendidikan harus memiliki standar kualifikasi dan kompetensi sehingga dalam proses belajar mengajar dapat mencapai tujuan.

Berangkat dari pemikiran diatas penulis mengambil judul “Upaya kepala sekolah dalam mengembangkan kompetensi pedagogik guru pendidikan agama islam” yang bertujuan mendeskripsikan keadaan kompetensi pedagogik guru PAI, upaya pengembangan yang dilakukan kepala sekolah, dan faktor pendukung dan penghambat dalam upaya mengembangkan kompetensi pedagogik guru PAI di SMP Islam kabupaten Malang. Dalam hal ini untuk memperoleh data yang akurat, penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu dengan metode mendeskripsikan dan menganalisis hasil penelitian tanpa menggunakan rumus perhitungan, adapun dalam memperoleh data penulis menggunakan observasi langsung, interview kepada para informan, dan dokumentasi.

Dari data yang diperoleh menjelaskan bahwasannya keadaan nyata kompetensi pedagogik guru PAI di sekolah SMP Islam Pakis cukup baik namun tidak semua poin- poin pedagogik terlaksana dengan maksimal, dengan kata lain tingkat kompetensi guru pedagogik guru SMP Islam secara teori sempurna akan tetapi pada prakteknya masih rendah. Kemudian mengenai data yang diperoleh sebagai upaya kepala sekolah dalam mengembangkan kompetensi pedagogik, kepala sekolah terus menghimbau dan menganjurkan kepada semua guru untuk lebih meningkatkan kompetensinya dalam proses pembelajaran siswa. Upaya pengembangan kompetensi tersebut juga memuat faktor pendukung dan faktor penghambat. Dalam faktor ini adalah faktor yang menjadi pendukung tercapainya pengembangan kompetensi pedagogik yakni dari segi sumber daya manusia (guru, peserta didik, masyarakt) yang serta dari segi kualitas dan kuantitas tenaga pengajar, jika kualitas pengajar baik maka akan menghasilkan input siswa yang baik sehingga mampu memberikan prestasi yang membanggakan untuk sekolah. Faktor penghambat, terdapat pada input siswa yang beragam, hal ini disebabkan pada awal

penerimaan siswa, sekolah tersebut tidak melakukan proses penyaringan, sehingga ketika dalam proses pembelajaran dalam satu kelas tingkat kecerdasan siswa berbeda- beda, sehingga hal ini menjadi salah satu kendala guru dalam memberikan materi pelajaran pada siswa, dan penghambat berikutnya terletak pada terbatasnya dana sekolah, hal ini menjadikan kegiatan pembelajaran terhambat, seperti pada kurangnya buku diktat untuk siswa, dan alat teknologi yang menjadi media pembelajaran siswa.

Sebagai saran yang harus dilakukan pihak sekolah agar lebih memperhatikan hasil belajar siswa, mengingat input siswa beragam karena hal ini akan mempengaruhi kemajuaan pendidikan siswa, dan hendaknya kepala sekolah lebih memperhatikan kompetensi pedagogik guru terutama dalam hal perancangan pembelajaran, serta dalam proses pembelajaran hendaknya kepala sekolah dan guru memperbaiki kembali kondisi yang ada baik secara akademik maupun non akademik meskipun yang menjadi masalah utama adalah terbatasnya dana.