Rohman, Abdur (2008) Studi keanekaragaman pollinator di perkebunan apel organik dan anorganik Desa Bumiaji Kota Batu. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Full text)
03520029.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
INDONESIA:
Pollinator atau enthomophily adalah serangga yang berperan dalam polinasi.Polinasi merupakan salah satu cara reproduksi sexsual tanaman dengan cara pemindahan polen dari anther ke stigma. Tingkat polinasi yang kurang baik tidak hanya mengurangi hasil tanaman tetapi dapat menurunkan produksi tanaman khususnya pada buah apel.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui keanekaragaman serangga pollinator pada lahan apel organik dan anorganik serta menganalisis peran komunitas pollinator pada kedua lahan tersebut. Penelitian ini dilakukan pada lahan apel organik dan anorganik di desa Bumiaji pada fase bunga, pada bulan Januari-Pebruari 2008. Penelitian bersifat deskriptif kuantitatif dengan metode eksplorasi. Pengambilan data dilaksanakan dengan metode absolute (pengamatan langsung) dengan masing-masing lahan 100 plot dan 10 kali ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada lahan organik dan anorganik ditemukan 4 subfamili. Kesamaan kedua lahan ditemukan 4 subfamili, Indeks Nilai Penting didominasi oleh subfamili Apinae pada kedua lahan. Jenis seluruh (S), Jumlah Seluruh (N), Nilai Indeks keanekaragaman (H`), tingkat kesamaan (E), kekayaan jenis (R) rata-rata lahan organik dan anorganik hampir sama pada ulangan kesatu sampai dengan ulangan kelima. Koefesien kesamaan 2 lahan organik dan anorganik menunjukkan nilai 0,917 hal ini mendekati satu yang mengisyaratkan bahwa komunitas pada lahan organik dan anorganik hampir sama, akan tetapi pada ulangan keenam setelah dilakukan penyemprotan inseksida pada lahan anorganik antara kedua lahan menunjukkan perbedaan yang signifikan. Jumlah Seluruh (N) pada lahan organik 314 dan pada lahan anorganik 48. Koefesien kesamaan 2 lahan organik dan anorganik setelah penyemprotan inseksida menunjukkan nilai 0,274 hal ini mendekati nol yang mengisyaratkan bahwa komunitas pada lahan organik dan anorganik sangat berbeda. Rata-rata koefesien kesamaan 2 lahan organik dan anorganik dengan uji T menunjukkan ada perbedaan antara keanekaragaman pollinator di perkebunan apel organik dan anorganik.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Suheriyanto, Dwi and Nashichuddin, Achmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Pollinator; Organik; Anorganik. | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Siti Maimunah | |||||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2016 12:09 | |||||||||
Last Modified: | 16 Aug 2016 12:09 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4520 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |