Kepemimpinan dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SMP Plus Darussalam Lawang Malang

ABSTRAK

Pemberian otonomi yang luas pada sekolah merupakan kepedulian pemerintah tehadap gejala-gejala yang muncul di masyarakat serta upaya peningkatan mutu pendidikan secara umum. Dalam kerangka inilah, MBS tampil sebagai alternatif paradigma baru manajemen pendidikan yang ditawarkan. MBS merupakan suatu konsep yang menawarkan otonomi pada sekolah untuk menentukan kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu, efisiensi dan pemerataan pendidikan agar dapat mengakomodasi keinginan masyarakat setempat serta menjalin kerjasama yang erat antara sekolah, masyararakat dan pemerintah.

Berangkat dari permasalahan di atas, maka secara umum permasalahan yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SMP Plus “Darussalam” Lawang Malang, bagaimana tugas dan tanggung jawab kepemimpinan dalam MBS di SMP Plus “Darussalam” Lawang Malang, faktor apa saja yang menjadi pendukung dan penghambat kepemimpinan dalam MBS di SMP Plus “Darussalam” Lawang Malang. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas MBS di SMP Plus “Darussalam” Lawang Malang, untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab kepemimpinan dalam MBS di SMP Plus “Darussalam” Lawang Malang, untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat kepemimpinan dalam MBS di SMP Plus “Darussalam” Lawang Malang.

Penelitian yang dilakukan ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun sumber data yang diperoleh meliputi sumber data pustaka yang diambil dari berbagai literatur yang berkaitan dengan data lapangan yang terdiri dari dokumen sekolah, profil sekolah, hasil wawancara dan hasil observasi yang dilakukan.

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa Kepemimpinan dalam Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di SMP Plus “Darussalam” Lawang Malang dapat diterapkan meskipun tidak sepenuhnya. Hal ini semua karena adanya dukungan dari dewan pendidikan, dewan guru, stakeholder dalam empat pokok manajemen yaitu: perencanan, pelaksanaan, pengawasan dan pengorganisasian. Tugas dan tanggung jawab kepemimpinan dalam Manajemen Berbasis Sekolah yang ada di SMP Plus “Darussalam” Lawang seperti manajemen kurikulum dan program pengajaran, Manajemen tenaga kependidikan, Manajemen kesiswaan, Manajemen keuangan, Manajemen sarana dan prasarana, Manajemen hubungan masyarakat. Dengan adanya beberapa program atau kegiatan pada masing-masing komponen MBS di SMP Plus “Darussalam” Lawang Malang sudah ada peningkatan walaupun masih ada yang kurang atau belum terpenuhi semuanya. Sedangkan yang menjadi faktor pendukungnya adalah disana terdapat adanya kekompakan dan semangat juang yang tinggi dari sebagian besar elemen-elemen yang ada di sekolah mulai dari SDM guru, karyawan, sarana prasarana guna lebih meningkatkan kualitas pendidikan. Faktor pendukung inilah yang menjadi penunjang pelaksanaan Kepemimpinan dalam Manajemen Berbasis Sekolah. Akan tetapi selain adanya faktor pendukung, kepemimpinan dalam Manajemen Berbasis sekolah di SMP Plus “Darussalam” Lawang Malang ada juga faktor penghambatnya antara lain: dari pendidik, dana, sarana dan prasarana, dan partisipasi masyarakat.