Aisyah, Esy Nur (2008) Penerapan Standar Operasional Prosedur dan Sistem Bagi Hasil pada Tabungan Mudharabah: Studi pada BMT MMU Cabang Wonorejo Pasuruan. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
04610023.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (580kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Dalam penghimpunan dana masyarakat melalui tabungan mudharabah, sangat diperlukan standar-standar operasi prosedur oleh BMT (mudharib) dan Anggota koperasi (shahibul maal) sebagai acuan kerja secara sungguh-sungguh untuk menjadi sumber daya manusia yang professional. Keuntungan yang didapatkan oleh kedua belah pihak adalah bagi hasil (nisbah) yang sudah ditetapkan diawal akad. Perbandingan bagi hasil keuntungan ini tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap besar kecilnya bagi hasil.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Yang bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan SOP tabungan mudharabah, penerapan sitem bagi hasil,serta faktor-faktor yang mempengaruhi besar kecilnya bagi hasil. Disamping itu menganalisa adanya masalah dalam pelaksanaannya serta memberikan solusi dan alternatif pemecahan masalah yang dihadapi.Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan teknik triangulasi dalam menguji keabsahan data.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa pelaksanaan SOP Tabungan mudharabah di BMT MMU Cabang Wonorejo dapat mewujudkan visi misi BMT yaitu memberikan kemudahan kepada anggota koperasi sehingga dapat menarik masyarakat untuk menabung di BMT. Meskipun masih ada sebagian kecil dari anggota tabungan yang tidak mematuhi prosedural menabung, hal ini disebabkan karena sebagian masyarakat yang tergolong awam khususnya pada tabungan di pasar, tidak mau dengan hal-hal yang ribet seperti dalam bukti transaksi (tanda tangan). Untuk itulah BMT MMU Cabang Wonorejo mempunyai kebijakan tersendiri dalam pelaksanaan prosedural tabungan pasar. Adapun penerapan sistem bagi hasil tabungan mudharabah adalah dengan prinsip profit sharing. Dan menggunakan saldo rata-rata harian dalam mengetahui jumlah dana yang diinvestasikan oleh anggota. Namun jika mengalami kerugian, maka kerugian tersebut hanya ditanggung oleh pihak BMT dengan asumsi kerugian tersebut terjadi karena kelalaian BMT sebagai mudharib dalam mengelola tabungan anggota. Sehingga BMT hanya mengembalikan tabungan pokok anggota. Sedangkan kerugian tersebut ditutupi oleh BMT dengan pendapatan BMT pada akhir tahun.
ABSTRACT
In the gathering of the public’s fund through Mudharabah saving, the BMT (mudharib or fund manager) and the cooperative members require a standard operational procedure (SOP) as a work frame to run the business professionally. The profits to be gained by both parties follow the profit sharing scheme agreed upon in the prior agreement. The profit sharing ratio is dependent on the factors which affect how much or little amount of profits to be shared.
The study used a qualitative research design which applied a descriptive method aiming at describing the implementation of SOP in mudharabah saving, profit sharing system, and the factors influencing how much or little amount of profits to be shared. In addition, the study analyzed the problems that appeared in their implementation and sought and offered alternative solutions to the problems. The study used a qualitative data analysis technique and applied data triangulation technique to examine the data validity.
Based on the findings, it can be inferred that the implementation of SOP in mudharabah saving at BMT MMU Wonorejo-Pasuruan Brach has realized the BMT visions and missions when they give or provide abridged services to help the cooperative members which in turn have encouraged greater interest in the part of the public to save their money at BMT. Even though there still was a small number of savers or depositors not following the procedures, it was due to their unknowledgability and negligence of the saving procedures, such as signing the signature slot, as required on the transaction document. Therefore, the BMT MMU Wonorejo-Pasuruan Branch applies a distinctive, customized policy for their downtown-based small traders’ savings.
In applying their policy, the profit gain system follows the profit sharing principles which is based on the nominal value stated on the daily balance in order to know the amount of fund which have been invested by the members or savers. However, should financial loss is experienced, BMT should take full responsibility and burden to cover the compensation money caused by the loss assuming that it was caused by the negligence in the part of the BMT as the mudharib (fund manager) in managing the members’ savings. In this case, the BMT will only pay back or reimburse the capital/principal or base money of the savers fully. While the compensation of the loss should be covered by the BMT’s income on the year end.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Khasanah, Umrotul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Standar Operasional Prosedur Tabungan; Bagi Hasil; Saving,;Standard Operational Procedure (SOP); Profit Sharing | ||||||
Departement: | Fakultas Ekonomi > Jurusan Manajemen | ||||||
Depositing User: | Koko Prasetyo | ||||||
Date Deposited: | 18 Jan 2023 13:20 | ||||||
Last Modified: | 18 Jan 2023 13:20 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/44842 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |