Trisnawati,, Anita (2008) Studi kandungan logam berat cadmium (Cd) pada kerang hijau (Mytilus viridus) di Perairan Kawasan Pantai Kenjeran Surabaya. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
03520067.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA:
Logam berat Cadmium merupakan pencemar berbahaya, sebab tidak dapat terdegradasi dalam lingkungan dan dapat terkumulasi dalam jaringan makhluk hidup. Kerang hijau (Mytilus viridus) banyak digunakan sebagai makanan (sumber protein) dan bahan baku kerajinan, selain itu sifat filter feeder dan sessile pada kerang hijau merupakan salah satu faktor yang dapat dijadikan bioindikator pencemaran dalam perairan. Perintah agar kita menjaga keseimbangan ekosistem di alam ini demi kesejahteraan makhluk hidup khususnya manusia disebutkan dalam Qs. Ar-R m/30: 41 yang artrinya ”Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia”.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, analisis menggunakan tekhnik regresi sederhana. Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui rata-rata kandungan Cd pada air laut, insang dan hati kerang hijau (Mytilus viridus), 2). mengetahui hubungan antara kandungan Cd pada air laut dengan Cd pada insang kerang hijau (Mytilus viridus), 3) mengetahui hubungan antara kandungan Cd pada air laut dengan Cd pada hati kerang hijau (Mytilus viridus), 4) mengetahui hubungan antara kandungan Cd pada insang dengan Cd pada hati kerang hijau (Mytilus viridus), 5) Mengetahui pengaruh logam berat Cd pada strukrur histologi jaringan dan insang kerang hijau (Mytilus viridus) . Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 25 Januari-12 Februari 2008 di kawasan pantai Kenjeran Surabaya dan Analisis kandungan logam Cadmium (Cd) pada air laut, insang dan hati kerang hijau (Mytilus viridus) dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kandungan logam Cd tertinggi pada insang (50.23-70.39 ppm) hati (31.08-44.53 ppm), dan air laut (6.73-7.37 ppm). Berdasarkan uji regresi sederhana bahwa kandungan Cd pada air laut dengan Cd pada insang terdapat hubungan yang significant 0,22 serta 0,29 untuk kandungan Cd pada insang dengan Cd pada hati kerang hijau (Mytilus viridus, sedangkan kandungan Cd pada air laut dengan Cd pada hati tidak terdapat hubungan yang significant 0.60. Struktur histologi insang kerang hijau (Mytilus viridus) pada semua stasiun mengalami degenerasi struktural berupa hiperplasia stasiun 2 degenerasi struktural berkembang menjadi nekrosis, sedang stasiun 3 lamella insang terlihat menyatu seperti bentuk tongkat pemukul. Struktur histologi hati kerang hijau (Mytilus viridus) pada semua stasiun mengalami degenerasi pelemakan, akan tetapi degenerasi pelemakan paling banyak terdapat pada stasiun
2. kerusakan yang terjadi merupakan respon fisiologis yang berpotensi untuk membentuk suatu kerusakan pada hati.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Minarno, Eko Budi and Barizi, Ahmad | |||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Keywords: | Logam Berat; Air Laut; Kerang Hijau (Mytilus Viridus) | |||||||||
Departement: | Fakultas Sains dan Teknologi > Jurusan Biologi | |||||||||
Depositing User: | Desy Putri Andika | |||||||||
Date Deposited: | 16 Aug 2016 12:21 | |||||||||
Last Modified: | 16 Aug 2016 12:21 | |||||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4476 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |