Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Jumlah Pendanaan pada PT. Bank Syariah Mandiri

ABSTRAK

Dalam pengelolaan lembaga bank berbeda dengan pengelolaan perusahaan industri pada umumnya, karena bank merupakan institusi keuangan yang sumber pendanaannya di dominasi oleh dana masyarakat, melalui giro, tabungan dan deposito. Mengingat besarnya peranan dana masyarakat ini, maka bank wajib menjalankan usahanya dengan sangat hati-hati, karena sumber dana yang diperoleh bank merupakan kewajiban yang harus dipenuhi apabila deposan menarik kembali dana-dana tersebut. Kepercayaan masyarakat terhadap bank merupakan modal utama bagi bank agar mampu menjalankan fungsi intermediasinya dengan baik. Dan kepercayaan tersebut hanya akan diberikan kepada bank yang sehat dan memiliki kinerja keuangan yang baik. Penilaian terhadap tingkat kesehatan telah ditentukan oleh Bank Indonesia, yaitu dengan metode CAMEL. Penilaian tersebut sangat diperlukan agar masyarakat dapat mengetahui mana bank yang sehat dan tidak sehat.

Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif. Pengujian ini dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan mempertimbangkan empat asumsi klasik yaitu normalitas, autokorelasi, multikolinearitas, dan heteroskedastisitas.

Dari hasil analisis didapatkan nilai Fhitung sebesar 10,210 > Ftabel 2,61 dengan level of significant 5% dan membuktikan bahwa secara simultan kinerja keuangan mempunyai pengaruh signifikan terhadap jumlah pendanaan. Secara parsial dengan level of significant 5% hanya variabel CAR yang dominan pengaruhnya secara signifikan terhadap jumlah pendanaan, dengan nilai sig t 0,000.

ABSTRACT

Management of banking is different from management of common industry, because the bank is financial institution with social fund source for dominant, from credit, saving, and fixed deposit. Remembering a large of social fund role, the bank has to do the job carefully, because the source of financial building got from customer, and sometimes bank has to give back the money when the customer withdraw it. People trust to the bank is the first financial capital in order to continue their intermediation function well. And the trust only given by people to the bank that has a good financial working. A standard of healthy bank has been curtained by Indonesian bank with the CAMEL method. The standard is very used in order to give information to the people about the healthy of bank.

This research uses qualitative method. Examination uses the double linear regression with four classic assumptions are normality, autocorrelations, multycolinearity, and heteroskedastisity.

From the result of the double linear regression analysis it shows value F count amount 10, 210 > F table 2,61 with level of signification 5% and proved that stimulant of financial working has significant influence to the number of financing. Partially with the level of significant 5% by CAR variable and dominant of effect significantly to the amount financing, with sig t 0,000.