Keputusan Investasi Saham melalui Model Portofolio: Studi pada Perusahaan Otomotif-Komponennya dan Perusahaan Makanan-Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta

ABSTRAK

Keberadaan pasar modal di Indonesia memberikan kemungkinan dan kesempatan untuk memperoleh keuntungan yang berupa capital gain dan atau dividen bagi investor (pemegang saham) sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki. Dalam dunia usaha semua bentuk investasi mempunyai unsur ketidakpastian dan risiko, oleh karena itu calon investor perlu menilai saham-saham yang akan dipilih sehingga dapat ditentukan saham yang dapat memberikan keuntungan dengan seberapa besar risiko yang dapat ditolelir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membentuk suatu portofolio saham yang baru sebagai salah satu alat untuk mengambil keputusan dalam berinvestasi saham dan kapan waktu yang tepat untuk masuk pasar.

Penelitian ini merupakan studi deskriptif. Subyek yang diteliti adalah 15 perusahaan otomotif - komponennya dan 17 perusahaan makanan - minuman yang terdaftar di BEJ. Data yang digunakan adalah harga saham individu perusahaan otomotif & komponennya dan perusahaan makanan & minuman yang terdaftar di BEJ mulai tahun 2001 sampai dengan tahun 2005. Alat analisa yang digunakan adalah analisis deskriptif dan pemodelan portofolio.

Berdasarkan alat analisis diatas anggota portofolio yang baru terdiri atas 4 perusahaan yang terdiri atas dua perusahaan otomotif & komponennya dan dua perusahaan makanan & minuman. Ke-4 saham perusahaan tersebut adalah: 2.45 % pada PT Davomas Abadi Tbk, 50.79% pada PT Aqua Golden Mississipi Tbk, 11.76% pada PT Prima Alloy Steel Tbk, dan 35% pada PT Branta Mulia Tbk. Expected return dari portofolio tersebut adalah 2.99% dengan risiko yang mungkin terjadi sebesar 0.76%. Waktu masuk pasar untuk perusahaan otomotif dan komponennya adalah menunggu berita fundamental sedangkan untuk perusahaan makanan dan minuman, waktu yang tepat untuk masuk pasar adalah di akhir tahun ketika menjelang puasa dan Idul Fitri, Natal, dan libur tahun baru.