Sumiani, Sumiani (2008) Hubungan antara pola asuh orangtua dengan penyesuaian sosial siswa kelas 1 SMKN2 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
04410086.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (5MB) |
Abstract
INDONESIA :
Keluarga merupakan tempat pertama dan utama bagi anak dalam mendapatkan pendidikan. Peranan pola asuh yang diterapkan orang tua mempunyai pengaruh yang cukup berarti bagi perkembangan anak sehingga pola asuh dapat dimengerti sebagai pola interaksi antara orang tua dan anak selama merawat dan mengasuh anak. Jika pola asuh yang diberikan kepada anak secara otoriter anak akan cenderung bersikap menolak diri. Jika orangtua mendidik anak dengan pola asuh demokratis anak akan sadar diri dan bertanggung jawab secara sosial. Dan jika orangtua mendidik anak dengan pola asuh permisif maka anak akan cenderung bersikap semaunya sendiri sehingga kurang mampu menjalin persahabatan. Jika anak mempunyai hubungan sosial memuaskan dengan anggota keluarga, maka anak akan menikmati sepenuhnya hubungan sosial di luar keluarga baik di sekolah, maupun dalam masyarakat. Penelitian ini membahas tentang 1). Bagaimana jenis pola asuh orangtua Siswa SMKN 2 Malang, 2). Bagaimana tingkat penyesuaian sosial Siswa SMKN 2 Malang, dan 3). Apakah ada hubungan antara pola asuh orangtua dengan penyesuaian sosial pada Siswa SMKN 2 Malang.
Pola asuh adalah cara yang digunakan orangtua d alam mencoba berbagai strategi untuk mendorong anak mencapai tujuan yang diinginkan. Pola asuh orangtua ada 3 macam yaitu: 1). Pola asuh otoriter adalah pola asuh yang menekankan batasan dan larangan, orangtua sangat menghargai anak -anak yang patuh terhadap apa yang diperintahkan kepada mereka dan tidak melawan. 2). Pola asuh demokratis mendorong anak untuk bebas tetapi tetap memberikan batasan dan mengendalikan tindakan-tindakan mereka. dan 3). Pola asuh permisif adalah pola asuh yang tidak memberikan str uktur dan batasan-batasan yang tepat bagi anak-anak mereka. Penyesuaian sosial diartikan sebagai keberhasilan seseorang untuk menyesuaiakan diri terhadap orang lain pada umumnya dan terhadap kelompok pada khususnya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional, dengan populasi siswa kelas 1 SMKN 2 Malang dan sampel yang diambil sebanyak 110 siswa kelas 1 SMKN 2 Malang. Dengan menggunakan teknik random. Metode pengumpulan data melalui angket. Analisis data menggunakan Analisis Variant dan Product Moment.
Hasil penelitian tentang pola asuh orangtua dengan penyesuaian sosial menunjukkan bahwa 1). Jenis pola asuh orangtua siswa kelas 1 di SMKN 2 Malang, adalah pola asuh demokratis. Hal ini ditunjukkan dengan frekuensi 58 dan presentasenya sebesar 53%. 2). Tingkat penyesuaian sosial pada siswa SMKN 2 Malang berada pada kategori sedang. Hal ini ditunjukkan dengan frekuensi 41 dan presentasenya sebesar 37 %. 3). Ada hubungan yang signifikan positif antara pola asuh orangtua demokratis dengan penyesuaian sosial anak yang menunjukkan bahwa r = 0, 266 dan p = 0,005. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pola asuh demokratis maka semakin tinggi tingkat penyesuaian sosial. Sebaliknya semakin rendah tingkat pola asuh demokratis maka semakin re ndah tingkat penyesuaian sosial. Sedangkan korelasi antara pola asuh otoriter dengan penyesuaian sosial menunjukkan hasil r = -,161 dan p =
0.094. Ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh otoriter dengan penyesuaian sosial. Begitu juga korelasi antara pola asuh permisif dengan penyesuaian sosial menunjukkan hasil r = -,053 dan p = 0,581. Ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara pola asuh permisif dengan penyesuaian sosial.
ENGLISH :
Family is the first and primer place for child in learning education. The role of care style applied by parent has very important influence for the child growth so that the care style can be interpreted as the interaction pattern between parent and child during treating and taking care of child. If the care style given to child is authoritarian, child will tend to be refusing child. If parent educates child democratically, child will be aware their self and responsible for social. If parent educates child permissively, child will tend to do whatever they want so they will be hard to make a friend. If child has satisfying social relationship with the members of family, so child will enjoy the whole social relationship outside family either in school or society. This research discusses about 1) How is the kind of care style of students parent of SMKN 2 Malang, 2) How is the social adaptation level of SMKN 2 Malang students, 3) Is there any Relationship between the care style of parent and social adaptation of SMKN 2 Malang students.
The care style is the way used by parent in trying some strategies to motivate child to get the purpose wanted. There are some care types of parent, those are: 1) authoritarian care type is the care type pushing the limit and prohibition, parent rally appreciates children who obey and do not oppose to what they ask. 2) Democratic care type motivates child to be free but still gives the limit and controls their activities. And 3) Permissive care type is the care type not giving the exact structure and limit for their children. Social adaptation is meant as the success of someone in adapting with other people generally and with group especially.
This research uses correlation quantitative appro ach, with the population is the 1st grade students of S MKN 2 Malang and the sample taken is 110 1st grade students of SMKN 2 Malang by suing random technique. The data collecting method is uses questioner. The data analysis uses Variant Analysis and Product Moment.
The research result about the care style of parent and social adaptation shows that 1) The kind of care style of 1st grade students parent of SMKN 2 Malang is democratic care type. This is shown by the 58 frequencies and the
percentage is 53%. 2) The social adaptation level of SMKN 2 Malang students is at the middle category. This is shown by the 41 frequencies and the percentage is 37%. There is significant and positive relationship between the of parent and child social adaptation which shows that r = 0,266 and p = 0,005. It shows that the higher of democratic care style, the higher the level of social adaptation. On the contrary, the lower the level of democratic care style so the lower the social adaptation level. Meanwhile the correlation between the authoritarian care style.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Arifin, Zainul | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pola Asuh; Orangtua; Penyesuaian Sosial; Care Style; Parent; Social Adaptation | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | puput nuzilatin fithroh | ||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2016 10:03 | ||||||
Last Modified: | 12 Aug 2016 10:03 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4382 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |