Nurhayati, Ira (2008) Pengaruh pelatihan outbound terhadap peningkatan kohesifitas kelompok pada anggota OSIS SMA Islam Al-Maarif Singosari – Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
04410039.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (783kB) |
Abstract
INDONESIA:
Outbond adalah metode atau kegiatan pelatihan di alam terbuka. Outbound merupakan serangkaian kegiatan pembelajaran di alam terbuka dengan mengembangkan proses belajar berdasarkan pengalaman (Experience-Based learning) dan dinamika interaksi dalam kelompok (Team learning).
Kohesi kelompok, yaitu merupakan perhatian anggota kelompok, bagaimana anggota kelompok saling menyukai satu dengan yang lain. Kohesi kelompok merupakan perasaan bahwa orang bersama-sama dalam kelompok sebagai kekuatan yang memelihara dan menjaga anggota dalam kelompok. Kohesi ini terlihat dengan adanya rasa sentimen, simpati, intim dan solidaritas antar anggota. Penelitian ini membahas tentang pengaruh pelatihan outbound terhadap peningkatan kohesifitas kelompok pada anggota OSIS SMA Islam Al-Maarif Singosari-Malang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kohesifitas kelompok di OSIS SMA Al-Ma’arif Singosari–Malang dan mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara pelatihan outbound dengan peningkatan kohesifitas kelompok pada OSIS SMA Islam Al-Maarif Singosari – Malang. Pelatihan outbound dilaksanakan selama satu hari yaitu pada hari Selasa tanggal 20 Mei 2008 dan dimulai pada pukul 09.00 – 13.30 WIB.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh langsung dari subjek dengan menggunakan metode observasi, wawancara, skala kohesifitas kelompok yang diberikan pada saat sebelum perlakuan (pre-test) dan setelah perlakuan (post-test), dan dokumentasi. Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah 29 siswa yang tergabung dalam anggota kelompok OSIS. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas, estimasi reliabilitas, dan Uji – t.
Hasil dari analisis secara parsial dengan menggunakan Uji-t menunjukkan bahwa pre-test tidak berpengaruh secara signifikan terhadap post- test, yaitu pre-test mempunyai nilai p-value 0,242 lebih besar dari 0,05 yang artinya tidak signifikan, dan memiliki t hitung lebih kecil dari t tabel yakni -1, 196 lebih kecil dari -1, 7011 yang berarti signifikan. Yang dimaksud dengan tidak signifikan adalah probabilitas > 0,05 maka Ho diterima yakni pelatihan outbound tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kohesifitas kelompok pada anggota OSIS tersebut. Hal itu dapat dilihat dari hasil pre-test yang dilakukan sebelum melakukan treatment atau pelatihan outbound dan post-test yang dilakukan setelah diberikannya treatment tersebut. Ketidaksignifikanan tersebut disebabkan oleh kurang lamanya waktu perlakuan tersebut yaitu hanya dilakukan selama empat jam setengah saja. Sehingga subjek atau peserta pelatihan belum bisa menunjukkan peningkatan kohesifitas kelompok yang konkrit pada kelompok OSIS tersebut dalam waktu dua minggu setelah perlakuan tersebut.
INGGRIS:
Outbound is a method or an activity in the nature outdoor. Outbound as a set of exercise activity in the nature by develop the process of learning based on experience and interaction dynamic of team learning.
Cohesion of the group, such as attention member of the group, how the member like each other. Group cohesion is a feel that everyone together in a group as a power which keep every member of the group. This cohesion can be seen by grudge, sympathy, intimate, and solidarity between the members. This research study about influence exercise outbound to the raising of cohesiveness for members OSIS SMA Islam Al-Maarif Singosari -Malang. Purpose o this research is to know level of group cohesiveness at OSIS SMA Islam Al-Maarif Singosari–Malang and how to know significant influence between exercise outbound with raising of the group cohesiveness for OSIS SMA Islam Al-Maarif Singosari – Malang. Outbound exercise implemented during one day on Tuesday 20th of may 2008 and started from 09.00 a.m until 13.30 p.m.
This research use primer data which get directly from subject with observation method, interview, scale of group cohesiveness which is given before pre-test and after post-test and documentation. Number of subject in this reserch is 29 students which united in the member of OSIS. This research use analysis by validity test, reliability estimate, and t-test.
Result of this analysis parcially use t-test show that the pre-test not influence significanly to post-test, pre-test has p-value 0,242 < 0,05, it's mean ansignificant, and has t account bigger than t table -1, 196 smaller than -1,7011 it's mean ansignificant. Ansignificant is probability >0,05 therefore Ho received, outbound exercise not influence significanly to the raising of group cohesiveness for the group of OSIS member. This case can see from the result of pre-test which happen before treatment or outbound exercise and second post-test which happen after giving the treatment. The ansignificant caused by the time for exercise is very limited, it done for about just four hours and a half. Therefore, the subject or participant of exercise can not show the raising of the group cohesiveness a concrit to the group OSIS in two weeks after the exercise.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Nuqul, Fathul Lubabin | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pelatihan Outbound; Kohesifitas Kelompok; Outbound Exercise; Group Cohesiveness | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Arfan Trisna Rizkydian | ||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2016 10:02 | ||||||
Last Modified: | 12 Aug 2016 10:02 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4356 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |