Tsabit, Moh (2008) Perilaku agresi masyarakat Madura: Studi fenomenologi tentang carok di Desa Kalebengan Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
02110231.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
INDONESIA :
Berbicara mengenai kekerasan, tentu tidak lepas dari peran manusia sebagai pelaku kekerasan. Di antara sekian banyak ragam serta bentuk kekerasan yang dilakukan manusia, terdapat satu bentuk kekerasan yang unik dan dari dulu hingga sekarang selalu terjadi di Madura, carok. Di Desa Kalebengan Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep carok sedemikian mengakar dan bahkan mentradisi. Sehingga fenomena ini menjadi menarik untuk diteliti. Berpijak dari pemikiran tersebut, maka permasalahan yang ingin diangkat adalah bagaimana terjadinya fenomena carok di Desa Kalebengan Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep Madura, dan mengapa masyarakat Kalebengan Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep Madura memilih carok sebagai salah satu jalan penyelesaian masalah. Dengan demikian, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui terjadinya fenomena carok di tengah masyarakat Madura di Desa Kalebengan Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep Madura, dan untuk mengetahui mengapa masyarakat Desa Kalebengan Kecamatan Rubaru Kabupaten Sumenep Madura memilih carok sebagai jalan penyelesaian masalah.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Orientasi teoritik untuk memahami makna gejala dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan fenomenologis. Dalam proses pengambilan data, peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data yang digunakan berupa data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, carok adalah upaya saling membunuh yang dilakukan oleh orang laki-laki dengan menggunakan senjata tajam berupa celurit. Terjadinya carok di desa Kalebengan dilatarbelakangi oleh persoalan pelecehan harga diri, mempertahankan martabat, merebut harta warisan dan aksi balas dendam. Alasan masyarakat di Desa Kalebengan memilih carok sebagai salah satu media penyelesaian masalah, sesuai dengan teori belajar sosial yang dikemukakan oleh Bandura, adalah karena reciprocal determinism, beyond reinforcement, dan self-regulation/cognition.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mustofa, M. Lutfi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Carok; Perilaku Agresi; Masyarakat Madura | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | puput nuzilatin fithroh | ||||||
Date Deposited: | 12 Aug 2016 03:03 | ||||||
Last Modified: | 12 Aug 2016 03:03 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4311 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |