Rizal, Anassay Sabli (2008) Hubungan kematangan pribadi terhadap tingkat motivasi belajar siswa di SMP Islam Jabung Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
02410093.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (717kB) |
Abstract
INDONESIA :
Pada masa kematangan ini remaja mangalami perubahan yang cepat di segala bidang dan dalam waktu yang relatif bersamaan, masa ini dapat ditinjau sejak mulai individu menunjukkan tanda-tanda pubertas dan berlanjut hingga tercapainya kematangan seksual, kemudian tercapainya tinggi badan secara maksimum dan pertumbuhan mental secara penuh yang dapat dilihat melalui pengukuran tes intelegensi. Proses kematangan itu ditandai oleh kematangan potensi-potensi dari organisme, baik dari fisik maupun psikis, untuk terus maju menuju pemekaran atau perkembangan secara maksimal.Banyak bakat anak yang tidak berkembang karena tidak diperolehnya motivasi yang tepat. Jika seseorang mendapat motivasi yang tepat, maka lepaslah tenaga yang luar biasa, sehingga tercapailah hasil-hasil yang semua tidak terduga.
Pribadi yang telah dewasa itu pada pokoknya harus memiliki komponen-komponen seperti kemapuan proyeksi ke masa depan, kecakapan individu untuk tahu dan mengerti dirinya, kecakapan untuk humor dan menyenangi sesuatu, memiliki filsafat hidup. Kemudian pada motivasi belajar dilihat dari sumbernya ada dua hal,yaitu motivasi intrinsik dimana motivasi ini muncul dari dalam diri seseorang. Sedangkan motivasi ekstrinsik atau motivasi dari luar merupakan motivasi yang dilakukan di luar lingkungan sekolah sehingga bisa di terima dalam lingkungan masyarakat.
Penelitian ini dilakukan di SMP Islam Jabung dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan pribadi dengan tingkat motivasi belajar siswa di SMP Islam Jabung . Metode pengumpulan datanya menggunakan metode angket, dan observasi. Angket penelitian telah diuji cobakan terhadap 100 subjek siswa siswi SMP Islam Jabung. Dari 40 item diperoleh 31 item yang valid untuk angket kematangan pribadi, dan dari 40 item motivasi belajar diperoleh 28 item yang valid dengan perhitungan product moment.
Berdasarkan analisa penelitian didapatkan hasil sebagai berikut: 17% memiliki tingkat kematangan pribadi tinggi, 72% memiliki tingkat kematangan pribadi sedang, dan 11% memiliki tingkat kematangan pribadi rendah. Untuk motivasi belajar didapatkan hasil 12% memiliki tingkat motivasi belajar tinggi, 75% memiliki tingkat motivasi belajar sedang, dan 13% memiliki tingkat motivasi belajar rendah. Ada hubungan positif yang signifikan antara kematangan pribadi dengan motivasi belajar pada siswa dengan nilai xy r = 0,404 pada taraf signifikan 5%, di mana semakin tinggi tingkat kematangan pribadi yang dimiliki seseorang maka semakin tinggi pula tingkat motivasi belajar.
ENGLISH :
Adolescence involves a transition of personal development. It refers to when the self-recognition becomes evident and adolescents suppose to be forced to have self-adaptation with environment. Social interaction plays important role in their life. When they feel matured, adolescents quickly change. The change begins from the indication of puberty and continues to the obtained sexual maturity, maximum body height, and advanced mental growth by intelligence test.
The maturity process also appears with the maturity of organism potentials, physically or psychologically, to achieve maximum development or enlargement. The use and control of a skill or a function needs certain degree of maturity. The maturity actually affects the quality rather than the achievement of child learning. Therefore, adolescents must have self -understanding. This self- understanding ensures them to accept their own strength and weakness.
Research locates at SMP Islam Jabung aiming at understanding the relationship between personal maturity and students' learning motivation. Data collection method involves questionnaire and observation. Research questionnaire has been experimented to 100 students. Of 40 items, 30 items show the validity about personal maturity. Of 40 items learning motivation, 28 items remain valid by product moment measurement.
Results of analysis indicate that: 17 % have high, 72% have medium, and 11 % have low personal maturity. For learning motivation, 12 % have high, 75% have medium, and 13 % have low rate. Significantly positive relationship develops between personal maturity and learning motivation in rXy = 0.404 at significance rate of 5 %. It means that the higher personal maturity produces the higher learning motivation. According to these results, research seems expected to provide desirable benefit and input to the subject, agencies, supervisor, and next researches.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Irawan, Andik Rony | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kematangan Pribadi; Motivasi Belajar; Personal Maturity; Learning Motivation | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi | ||||||
Depositing User: | Errisa Aprillia Rengganis | ||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2016 18:45 | ||||||
Last Modified: | 10 Aug 2016 18:45 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/4290 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |