Rahmawati, Risa (2010) Perbedaan perkembangan penalaran moral siswa SMK Negeri 2 Malang dan mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
05410087.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Salah satu tugas perkembangan penting yang harus dikuasai remaja adalah perkembangan penalaran moral. perkembangan penalaran moral merupakan proses pemikiran yang ditunjukkan seseorang ketika memutuskan berbagai tindakan yang benar atau salah. Penalaran moral dapat dipergunakan oleh remaja untuk mengendalikan perilaku mereka. Dalam hal ini remaja mulai mempelajari apa yang diharapkan oleh kelompok masyarakat, dan kemudian mau membentuk perilakunya agar sesuai dengan harapan sosial. Penentuan perilaku moral seseorang antara yang satu individu dengan individu yang lain tidak selalu sama. Hal ini mengindikasikan adanya perkembangan moral. Perkembangan moral menentukan bagaimana seorang individu menilai dunia luarnya, perkembangan moral ini membedakan antara anak kecil, remaja dan orang dewasa dalam hal penilaian baik buruk sebuah perilaku. Perkembangan penalaran moral ada beberapa tingkatan yaitu tingkat prakonvensional, konvensional, dan post konvensional. Untuk mencapai tingkat penalaran moral postkonvensional faktor kognitif, lingkungan, perhatian orang tua, penghayatan agama, dan canggihnya teknologi modern serta pengalaman sangat penting dalam berpikir memutuskan sesuatu sesuai dengan normanorma yang ada dalam masyarakat.
Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perkembangan penalaran moral siswa SMKN 2 Malang, untuk mengetahui tingkat perkembangan penalaran moral mahasiswa fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat perkembangan penalaran moral siswa SMKN 2 Malang dan mahasiswa fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif komparatif. Sampel terdiri dari 135 responden yang diantaranya terdiri dari 110 siswasiswi SMKN 2
Malang dan 25 mahasiswamahasiswi fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam pengambilan sampel digunakan teknik sampel random atau sampel acak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan skala.
Penghitungan analisis data dalam hasil penelitian ini menggunakan analisis independent sample Ttest. Setelah dilakukan analisis independent sample Ttest, diperoleh nilai t hitung (0,918) lebih kecil dari t table (1,645), maka dari hasil analisa data yang dilakukan diketahui bahwa tidak ada perbedaan tingkat perkembangan penalaran moral siswa SMKN 2 Malang dan mahasiswa fakultas Psikologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan kata lain hipotesis ditolak.
ABSTRACT
One of the important development that must be mastered is the development of adolescent moral reasoning. The development of moral reasoning is a thought process that indicated a person when deciding the action is right or wrong. Moral reasoning can be used by teenagers to control their behavior. In this case the teenager began to learn what is expected by the community groups, and then want to establish their behavior to conform to social expectations. Determination of the moral behavior of someone between one person to another is not always the same. This indicates the existence of moral development. Moral development to determine how an individual assess the outer world, moral development is to distinguish between children, adolescents and adults in terms of good and evil of a behavioral assessment. The development of moral reasoning includes some level of preconventional, conventional, and postconventional. To achieve the level of postconventional moral reasoning cognitive factors, environment, old people's attention, appreciation of religion, and the sophistication of modern technology and experience is very important in deciding to think something in accordance with existing norms in society.
In this study aims to determine students 'level of development of moral reasoning of SMKN 2 Malang, to determine the level of development of moral reasoning faculties of Psychology student of UIN Malang Maulana Malik Ibrahim, and to determine whether there is a difference in students' moral reasoning development level SMKN 2 Malang Psychology faculty and students of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
This study used a comparative descriptive design. The sample consisted of
135 respondents which included 110 students from SMKN 2 Malang and 25 university students of Psychology faculty UIN Malang Maulana Malik Ibrahim. The sampling technique was used in a random sample or random sample. Data collection methods used are observation, interviews, and scale.
Calculations of data analysis in this study using the analysis of independent sample Ttest. After analyzing independent sample Ttest, the obtained to value (
0.918) is smaller than t table (1.645), then from the data analysis can be known that there was no difference in the level of moral reasoning development of students SMKN 2 Malang and students Psychology Faculty of UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, in other words, the hypothesis was rejected.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mustofa, M. Lutfi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | perkembangan penalaran moral; siswa SMK; mahasiswa fakultas Psikologi; moral reasoning development; vocational students; students of the faculty of Psychology | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2022 11:41 | ||||||
Last Modified: | 12 Jul 2023 09:59 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42511 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |