Kurlina, Anis (2010) Peran Konselor dalam Menanggulangi Kenakalan Siswa. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06410106.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (846kB) |
Abstract
ABSTRAK
Dewasa ini kenakalan remaja yang ada dikalangan masyarakat dan juga dikalangan sekolah semakin merambah dengan semakin berpesatnya era globalisasi maka semakin parah tingkat kenakalan remaja masa kini. Kenakalan remaja (siswa) pada usia sekolah seharusnya menuntut ilmu ternyata sebagian dari mereka melakukan tindakan yang tidak terpuji. Dengan melihat realita sesungguhnya bentuk-bentuk dari kenakalan-kenakalan di SMA Negeri Gondangwetan Pasuruan meliputi membolos sekolah, merokok, tawur antar gank dan tindakan-tindakan itu tidak lepas dari faktor intern dan faktor ekstern, maka dari itu konselorlah sangat berperan untuk menanggulangi permasalahan- permasalahan yang ada disekolah tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk kenakalan siswa, faktor-faktor kenakalan siswa dan peran konselor dalam menanggulangi kenakalan tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, maksudnya dalam penelitian kualitatif data yang dikumpulkan bukan berupa angka, melainkan data tersebut berasal dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan empat responden yang benar-benar bermasalah dan yang diwawancarai adalah responden, konselor, teman responden dan guru siswa yang bermasalah. Dalam pengumpulan data menggunakan teknik observasi partisipan secara fungsional, maksudnya peneliti sebenarnya bukan anggota asli kelompok yang diteliti,melainkan dalam peristiwa-peristiwa tertentu yaitu data yang diperoleh lewat pihak lain dan tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subyek lainnya dan berpartisipasi dengan subjek yang diteliti dalam kapasitas sebagai pengamat dan teknik wawancara bebas terpimpin. Dan teknik analisa datanya adalah berdasar pada data yang telah diperoleh dalam penelitian dan sifatnya terbuka. Sedang analisis data dalam penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Yaitu metode yang menguraikan, menafsirkan, dan menggambarkan data yang terkumpul.
Hasil penelitian yang didapat adalah bentuk-bentuk kenakalan siswa di SMA Negeri Gondangwetan Pasuruan meliputi merokok, membolos, mencuri, tawuran antar gank, minum-minuman keras, faktor-faktor kenakalan disebabkan karena faktor intetrn dan faktor ekstern yang meliputi faktor keluarga, sekolah dan masyarakat, dan peran konselor dalam menanngulangi kenakalan siswa yang diterapkan konselor pada sekolah adalah bimbingan, konseling, kerjasama antara konselor dengan murid, kerjasama konselor dengan orang tua murid.
ABSTRACT
Recently, juvenile delinquency is increasing in the society and the school environtment, progressively gets its quick by globalization era, therefore it increase juvenile delinquency. Students on school age necessarily study and enrich their knowledge, but in fact they do uneducated and bad things. Knowing this fact, there are some juvenile delinquency in SMAN 1 Gondangwetan Pasuruan such as having absent from school, smoking, fighting among gank. Those actions can not be separated from internal and external factors. Therefore, in every school needs counselor to help in preventing juvenile delinquencies.
The objectives of the study are to describe kinds of juvenile delinquencies, factors of juvenile delinquencies, and counselor’s role in preventing juvenile delinquencies.
This research uses descriptive qualitative method. In qualitative research, the data that are collected are not in the form of number, but in the form of interview, observation, and documentation. The researcher uses four respondents that have many delinquencies. The interviewees are respondents, counselor, respondent’s friend, andd the teacher. In collecting the data, the researcher uses participant observation technique functionally. It means that the researcher does not involved in the group of that school, yet, she participates and gathers in that scool in a particular time with the subjects of the research as the interviewer and the interviewees. The data analysis are based on the data that are collected with open characteristic. The data analysis in this research uses descriptive qualitative. This method are describing, explaining, and the drawing the data that are collected before.
The findings of this research are kinds of juvenile delinquencies in SMAN 1 Gondangwetan Pasuruan such as smoking, having absent frequently, stealing, fighting among ganks, drinking alcohol. Those juvenile delinquencies are caused from internal dan external factors. External factors cover family factor, school and environment factors. Counselor’s role in preventing juvenile delinquencies which is applied in the school are guiding, counseling, cooperation between counselor and the students, cooperation between counselor and students’ parent.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Hidayah, Rifa | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | konselor; kenakalan remaja; Counselor; Juvenile Delinquency | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 12 Dec 2022 10:18 | ||||||
Last Modified: | 12 Dec 2022 10:18 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42312 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |