Riwayati, Alin (2010) Hubungan kebermaknaan hidup dengan peneriman diri pada orang tua yang memasuki masa lansia. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (fulltext)
04610009.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (885kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Masa pensiun merupakan suatu masa yang akan dilewati lansia, lansia yang mempunyai orientasi pada kerja, pensiun merupakan sebuah pukulan terberat karena mereka akan merasa kehilangan identitas diri dan status. Banyak reaksi yang akan timbul baik lansia yang bisa menerima kepensiunannya hingga mereka yang tidak siap dan menjadi terpuruk
Kebermaknaan hidup adalah hal-hal yang dianggap penting dan berarti bagi kehidupan seorang individu untuk memberi makna pada setiap lembar- lembar kehidupannya, yang berfungsi sebagai tujuan hidup. Penerimaan diri merupakan suatu keadaan dimana seseorang dapat memahami dirinya dan menerima kelebihan maupun kekurangan yang ada dalam dirinya secara realistik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan kebermaknaan hidup dengan penerimaan diri pada orang tua yang memasuki masa lansia. Berpijak pada rumusan masalah dan tujuan penulisan, peneliti memiliki ketertarikan untuk menganalisa permasalahan tersebut dan mengaplikasikan kedalam bentuk skripsi.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah adanya hubungan antara kebermaknaan hidup dengan penerimaan diri. Instrument yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan skala psikologi yang terdiri dari skala kebermaknaan hidup dan penerimaan diri.
Penelitian ini menggunakan analisis korelasi produk moment dari Karl Pearson untuk mengetahui hubungan kebermaknaan hidup dengan penerimaan diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebermaknaan hidup diperoleh prosentase tinggi 86%, sedang 10% rendah 4%. Untuk penerimaan diri diperoleh prosentase tinggi 90%, sedang 8% rendah 2%. Korelasi antara variabel adalah hasil rxy = 0.976 p = 0.000 (p< 0,50), yang berarti hipotesis dalam penelitian ini diterima, bahwa terdapat hubungan yang positif antara kebermaknaan hidup dengan peneriman diri. Dimana semakin tinggi kebermaknaan hidup yang dimiliki oleh lansia semakin tinggi pula penerimaan dirinya.
ABSTRACT
Retirement is a period that will pass through the elderly, the elderly who have the orientation in employment, pensions are a hit hardest because of the They will feel loss of identity and status. Many reactions will occur whether the elderly can receive retired until they were not prepared and became slumped.
Meaningfulness of life are the things that are considered important and meaningful for an individual life for every member of meaning on the pages of his life, which serves as a purpose in life. Self-acceptance is a condition whereby a person can understand himself to accept the existing strengths and weaknesses in themselves realistically.
The purpose of this study is to investigate the relationship with self-
acceptance meaningfulness of life in older people who entered the elderly. Based on the formulation of the problem and purpose of writing, researchers have an interest to analyze problems and apply the paper into shape.
The hypothesis of this research is the relationship between the
meaningfulness of life with self-acceptance. Instruments used in data collection is needed and this research is to use psychological scale consisting of scales meaningfulness of life and self-acceptance.
This study uses correlation analysis Kalr Pearson of product moment meaningfulness of life to know the relationship with self-acceptance. The results showed that the meaningfulness of life gained a high percentage of 86%, moderate
10%, 4% lower. To obtain a high percentage of self-acceptance 90%, moderate
8%, 2% lower. Correlation between variables is the result rxy = 0976 p = 0.000 (p
<0.50), which means that the hypothesis of this research is accepted, that there is a positive relationship between the meaningfulness of life with self-acceptance. Whereby the higher the meaningfulness of life that is owned by the elderly is the higher the acceptance of himself.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Yahya, Yahya | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kebermaknaan Hidup; Penerimaan Diri; Meaningfulness of Life; Self Accceptance | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 12 Dec 2022 10:53 | ||||||
Last Modified: | 12 Dec 2022 10:53 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/42306 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |