Perilaku Kedermawanan (Generosity) Masyarakat Desa Brangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan

ABSTRAK

Generosity atau kedermawanan pada seseorang amatlah dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas hubungan anatara individu dengan individu yang lainnya dan hubungan undividu dengan lingkunagn sekitar. Perilaku kedermawanan masyarakat Desa Brangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan berbeda sekali dengan masyarakat yang berada di desa lain yang berada disekitarnya. Bentuk Perilaku kedermawanan tersebut berupa sosial keagamaan seperti, zakat, infaq, shadaqah maupun sosial kemasyarakatan seperti pembangunan jalan Desa, pembangunan masjid, pembangunan kantor kepala Desa, santunan bulanan bagi warga kurang mampu, dan santunan kesehatan. Kegiatan tersebut menjadi suatu kebiasaan bersama tanpa mengharapkan imbalan apapun.

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana bentuk pelaksanaan perilaku kedermawanan (generosity), berapa besar tingkat kedermawanan (generosity) dan apa motif perilaku kedermawanan (generosity) di kalangan masyarakat Desa Brangsi Kecamatan Laren Kabupten Lamongan.

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Yakni, menggambarkan/melukiskan keadaan subjek/objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya dengan menekankan analisisnya pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode stastistika. Tehnik pengumpulan data dilakukan melalui: (1) Observasi dan wawancara, (2) Skala psikologi, (3) Dokumentasi. Populasi penelitian ini 510 kepala keluarga. Untuk pengambilan populasi dilakukan dengan mengambil satu orang untuk dijadikan sampel pada tiap keluarga.

Berdasarkan hasil penelitian deskriptif kuantitatif ini, didapat bahwa pelaksanaan perilaku dermawan dalam bentuk sosial keagamaan meliputi zakat, infaq, shadaqah dan berkurban Sedangkan kegiatan sosial kemasyarakatan seperti halnya pembanguanan jalan poros desa, jalan penghubung antar rumah dan jalan penghubung antar desa yang ada di sekitarnya. Pembangunan pembuatan rumah bagi warga desa yang kurang mampu dan tidak memiliki sanak saudara. Tingkat kedermawanan masyarakat Desa Brangsi Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan, pada kategori tinggi terdapat 332 orang dengan prosentase 65 %, pada kategori sedang terdapat 138 orang dengan prosentase 27 %, pada kategori rendah terdapat 40 orang dengan prosentase 8 %. Jumlah keseluruhan 510 orang dengan prosentase 100 %. Sedangkan Motif masyarakat Desa Brangsi dalam melakukan perilaku kedermawanan yaitu dari ajaran agama atau keyakinan yang dimiliki, kebiasaan turun-temurun yang dilakukan oleh para orang terdahulu atau para orang tua, pengaruh dari orang lain atau lingkungan sekitar dan self interest yang tumbuh dari dalam diri seseorang, dari beberapa motif yang paling dominan dalam melatar belakangi perilaku dermawan yaitu self interest.

ABSTRACT

Generosity or generosity to someone is very needed in improving the quality of the relationship between the individual with other individuals and relationships undividu with lingkunagn around. Conduct public generosity Village District Brangsi Laren Lamongan quite different communities residing in other villages located nearby. Forms of philanthropy in the form of social behavior such as religious, charity, infaq, charity or social community such as village roads, construction of the mosque, the construction of the village head's office, the monthly benefit for underprivileged citizens, and health benefits. The activity becomes a habit together without expecting any compensation.

The purpose of this research is to find out how to shape the implementation of the behavior of philanthropy (generosity), how much the level of philanthropy (generosity) and what behavioral patterns philanthropy (generosity) in village society Brangsi Laren Kabupten Lamongan District.

This research uses descriptive quantitative research. Namely, depicts / describes the state of the subject / object of study (person, institution, society, etc.) in the present based on the facts as they appear or by emphasizing its analysis of numerical data (numbers) are processed by the method stastistika. Techniques of data collection is done through: (1) observation and interviews, (2) psychology Scale, (3) Documentation. The study population was 510 heads of households. To capture the population is done by taking one person to be sampled in each family.

Based on the results of this quantitative descriptive study, found that the implementation of social behavior in the form of religious benefactors include zakat, infaq, charity and sacrifice, while social activities such as management development axis village road, connecting road between the house and the road connecting the villages in the vicinity. Development of home-making for the rural poor and has no relatives. Village-level community generosity Brangsi Laren Lamongan District, in the high category there are 332 people with a percentage of 65%, in the medium category there are 138 people with a percentage of 27%, in the low category there are 40 people with the percentage of 8%. The total number of 510 people with a percentage of 100%. While the motive for the village community Brangsi generosity in doing the behavior that is of religious doctrine or belief that is owned, hereditary habits conducted by the previous person or the parents, the influence of others or the environment and self- interest that grew from within oneself. of some of the most dominant motif in the background of generous behavior that is self-interest.