Hartanti, Aprilina (2010) Perbedaan Tingkat Kematangan Sosial Anak Berdasarkan Urutan Kelahiran pada Siswa Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Kelas B Mutiara Hati Sawojajar-Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Text (Fulltext)
06410097.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Kematangan sosial individu menjadi suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia karena sebagai makhluk sosial. Setiap manusia pasti berinteraksi dan membutuhkan orang lain, karenanya diperlukan kemampuan berinteraksi sosial yang baik dalam diri setiap individu untuk mencapai kematangan sosial. Individu yang memiliki kematangan sosial yang baik akan lebih mudah berinteraksi dan menyesuaikan dengan lingkungannya. Untuk mencapai kematangan sosial tersebut yang menjadi salah satu faktor pendukung atau yang mempengaruhi adalah kemandirian individu. Individu yang memiliki kemandirian yang baik akan memiliki kepercayaan diri yang baik, dengan kepercayaan diri yang dimiliki individu akan mengantarkan pada kematangan sosialnya. Urutan kelahiran adalah urutan individu yang baru lahir/posisi individu dalam keluarganya berdasarkan urutan lahirnya, sulung, tengah, ataukah bungsu, atau mungkin juga tunggal. Siswa kelas TK B adalah kelas yang paling tinggi di KB-TKIT Mutiara Hati diharapkan memiliki tingkat kematangan sosial yang tinggi untuk dapat berinteraksi dan bekerjasama secara baik dengan individu yang lain.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kematangan sosial anak sulung, tengah, bungsu, tunggal di KB-TKIT Mutiara Hati dan untuk mengetahui bagaimanakah perbedaan tingkat kematangan sosial di antara keempatnya. Rancangan penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Variabel bebas adalah urutan kelahiran anak (X) dan variabel terikat adalah kematangan sosial (Y). populasi penelitian ini adalah siswa KB-TKIT Mutiara Hati yang berjumlah 75 anak. sampel yang diambil adalah 42 anak. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan alat tes. Metode analisis data yang digunakan adalah dengan analisis varians atau anava.
Setelah dilakukan analisis one way anova, diperoleh nilai p lebih besar dari nilai α yakni 1,751 > 0,05. Maka dari hasil analisis data yang dilakukan diketahui bahwa tidak ada perbedaan tingkat kematangan sosial anak sulung, tengah, bungsu, dan tunggal atau dengan kata lain Ho diterima, Ha ditolak.
ABSTRACT
Social maturity of the individual becomes a very important thing in human life because as social beings. Every human being must interact and need someone else, so needed a good ability to interact socially within every individual to achieve social maturity. Individuals who have good social maturity would be easier to interact and adapt to their environment. To achieve social maturity, this became one of the factors that support or affect the independence of the individual. Individuals who have the independence that both will have good self confidence, with the confidence an individual have to deliver on their social maturity. Birth order is the order of a newborn individual/family based on the position of individuals in order of birth, the eldest, middle, or youngest, or perhaps a single. Student’s kindergarten class B is the highest class in the KB- TKIT Mutiara Hati expected to have a high level of social maturity to be able to interact and cooperate well with other individuals.
This study aims to determine the level of social maturity firstborn, middle, youngest, single-TKIT KB Mutiara Hati and to exploring how differences in the level of social maturity among the four. The design of this study is a comparative descriptive. The independent variable was the child's birth order (X) and the dependent variable is the social maturity (Y). This study population is students TKIT KB-Mutiara Hati totaling 75 children. Samples taken were 42 children. Data collection methods used is observation, interview and test kits. Data analysis method was used with analysis of variance or anova.
After using one way anova analysis, obtained by calculating the value of p bigger than value of α i.e. 1.751 > 0,05. So from the results of data analysis known that there was no difference in the level of social maturity firstborn, middle, youngest, and single or in other words accepted Ho, Ha rejected.
ABSTRACT ARABIC
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Habib, Zainal | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Kematangan Sosial; anak TK B; Urutan Kelahiran; Social Maturity; preschool children B; Birth Order | ||||||
Departement: | Fakultas Psikologi > Jurusan Psikologi | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 01 Dec 2022 13:49 | ||||||
Last Modified: | 01 Dec 2022 13:49 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41993 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |