Hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada Siswa Kelas VIII Di MTS N Malang 2 Cemorokandang

ABSTRAK

Prestai belajar merupakan penilaian terhadap hasil belajar seorang siswa untuk mengetahui sejauhmana siswa telah mencapai sasaran belajar. Untuk mencapai prestasi belajar yang tinggi dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah kecerdasan emosional. Dengan kecerdasan emosional yang dimilikinya, siswa akan sangat mudah untuk mengenali emosi diri sendiri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengelola emosi orang lain dan membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain.

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prestasi belajar siswa VIII MTs N Malang 2 Cemorokandang, untuk mengetahui tingkat kecerdasan emosional siswa kelas VIII di MTs N Malang 2 Cemorokandang dan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar pada siswa kelas VIII di MTs N Malang 2 Cemorokandang.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif korelasi. Sampel yang dijadikan objek sebanyak 60 siswa, teknik pengambilan sampel dengan random sample dan pengambilan data menggunakan data angket kecerdasan emosional dan metode dokumentasi yang berupa nilai rapor siswa. Sedangkan untuk pengolahan data dianalisis dengan cara menggunakan acuan standar prosentase untuk mengetahui gambaran tingkat (kategorisasi) atas masing- masing variabel, untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar siswa, maka tehnik yang digunakan product moment correlation dari pearson dan untuk uji validitas dan realibilitas peneliti memakai rumus alpha cronbach dengan menggunakan bantuan computer program SPSS 16.00 for windows.

Berdasarkan analisis penelitian diperoleh hasil sebagai berikut pada variabel kecerdasan emosional yakni 25% siswa dengan kecerdasan emosional pada kategori tinggi 71,7% dengan kecerdasan emosional pada kategori sedang dan 3,3% siswa pada kategori rendah. Sedangkan pada variabel prestasi belajar, siswa masuk pada kategori prestasi tinggi sebesar 100%. Pada hasil analisa uji hipotesis diperoleh hubungan 30,6% (rxy = 0,306; Sig = 0,000 < 0,05). Dengan demikian semakin tinggi kecerdasan emosional siswa maka semakin tinggi prestasi belajar siswa.

ABSTRACT

Learning achievement is the assessment of students’ learning outcomes in which students have achieved learning goals. To achieve a high academic achievement influenced by several factors, one of which is emotional intelligence. With emotional intelligence, students will be easyly to recognize the self- emotional, self- managing emotions, self- motivatingelf, managing the emotions of others and developing relationships (cooperation) with other people.

The objectives of this study were to determine eight graders achievement of MTsN Malang 2 Cemorokandang, to find out the level of emotional intelligence of eight graders in MTsN Mala ng 2 Cemorokandang, and to define the relationship between emotional intelligence and academic achievement in eighth-grade students in MTsN 2 Cemorokandang.

The research design used was the correlation of quantitative research. Samples taken as research objects were 60 students, the sampling technique is random sample and data collection using emotional intelligence questionnaire and methods of documentation of the student report cards. Data were analyzed using a standard reference to find out the percentage level (categorization) of each variable to determine the relationship of emotional intelligence and academic achievement of students, so the technique used is the Pearson product moment correlation and to test the validity and reliability study by usin g the alpha formula cronbach with the help of SPSS for windows version 16:00.

Based on the analysis, the researcher found that emotional intelligence variables, 25% of students with emotional intelligence in the high category for about 71 students, 7% with emotional intelligence middle category consisting 3 students, and 3% in the low category. In the learning achievement variable, students were on highest achievement category at 100%. From the analysis of the hypothesis obtained by the relationship 30.6% (rxy = 0306; Sig = 0.000 <0.05). Thus the higher the emotional intelligence of students, the higher the students achievement.