Sholihah, Faridhotus (2011) Penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman siswa pada mata pelajaran Fiqih kelas XI IPA 1 di MAN Malang II Batu. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07110054.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Dalam prosesnya, pendidikan tidak akan terlepas terjadinya proses belajar dan pengalaman belajar yang optimal. Sebab berkembangnya tingkah laku peserta didik sebagai tujuan belajar hanya dimungkinkan adanya pengalaman belajar yang optimal. Sementara itu, kondisi pendidikan kita dewasa ini lebih diwarnai oleh pendekatan yang menitikberatkan pada model belajar konvensional seperti ceramah misalnya. Pembelajaran seperti itu akan membuat siswa mandeg pikiran mereka, bahkan tidak jarang banyak siswa yang tidak paham. Untuk menghindari kondisi tersebut, pembelajaran dengan menerapkan strategi pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) sebagai salah satu strategi untuk mengaktifkan siswa agar mendapatkan pengalaman belajar yang optimal.
Menengok uraian di atas, maka dilakukanlah penelitian tindakan kelas dengan rumusan dan tujuan penelitian yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian strategi pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman siswa pada mata pelajaran fiqih kelas XI IPA 1 di MAN Malang II Batu.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, karena dalam melakukan tindakan kepada subyek penelitian yang sangat diutamakan adalah proses dan pengungkapan makna. Dengan desain penelitian tindakan kelas (PTK). Jenis PTK yang digunakan adalah PTK kolaboratif, yakni kerjasama antara guru dan peneliti. Tahapan penelitian ini berupa siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemahaman siswa pada mata pelajaran fiqih kelas XI IPA 1 di MAN Malang II Batu. Dengan persiapannya yakni penyusunan RPP, penyediaan masalah/isu yang menarik, daftar pertanyaan dalam memfasilitasi pembelajaran, alat evaluasi. Pelaksanaan penelitian dengan tiga siklus dan satu pertemuan untuk ulangan. Pada siklus Idengan materi perceraian, iddah, dan ruju’ belum terlaksana secara kondusif. Pada siklus II dengan materi hadhanah terlaksana dengan baik. Pada siklus III dengan materi waris dan wasiat. Penilaian strategi pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) dengan observasi, kuesioner, wawancara dan hasil tes. Melalui kuesioner yang berisi indikasi kemampuan berpikir kritis serta respon siswa dan melalui wawancara sebagian besar siswa menyatakan bahwa strategi pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) efektif untuk digunakan. Nilai postes pada setiap siklusnya menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mereka, dari siklus I ke siklus II mengalamai peningkatan sebesar 1,4%, dari siklus II ke siklus III mengalami peningkatan sebesar 5,5%. Dari nilai ulangan didapatkan hasil 92% siswa dinyatakan lulus dalam mata pelajaran Fiqih.
Indikasi kemampuan berpikir kritis diukur melalui pemahaman siswa terhadap permasalahan, daya analisis, dan kemampuan observasi siswa. Pemahaman dapat diukur melalui tes, yakni evaluasi yang berupa permasalahan disamping tes pilihan ganda dan uraian. Sehingga mendukung siswa dalam mencapai tingkat pemahaman.
ABSTRACT
In the process, education will not be apart of the learning process and an optimal learning experience. For the development of the learner's behavior as a learning goal is only possible existence of an optimal learning experience. Meanwhile, the condition of our education today are more colored by the approach that focuses on learning models such as conventional lectures. Such learning will make students stagnates their minds, even not uncommon to many students who do not understand. To avoid these conditions, learning to apply the strategy of problem - based learning (problem based learning) as one strategy to enable students to obtain an optimal learning experience.
Looking the description above, we conducted this research with the class action and the formulation of research objectives that include: planning, implementation, and assessment of problem-based learning strategies (problem based learning) in enhancing critical thinking skills and student understanding on the subjects of fiqh in class XI IPA 1 MAN II Malang Batu.
The approach used in this study is a qualitative approach, because in doing the research subjects are highly preferred is the process and the disclosure of meaning. With a class action research design (TOD). This type of PTK PTK used is collaborative, ie cooperation between teachers and researchers. Stages of this research form a cycle that includes planning, execution, observation, and reflection.
The results showed that the application of problem-based learning strategies (problem based learning) in enhancing critical thinking skills and student understanding on the subjects of fiqh class XI IPA 1 in MAN II Batu Malang. With preparations namely the preparation of RPP, the provision of the problems / issues of interest, a list of questions to facilitate learning, evaluation tool. Implementation of research with three cycles and one meeting for replications. In cycle I with the matte r of divorce, waiting period, and ruju 'has not been done is conducive. In the cycle II with the material hadhanah performing well. In the third cycle with the material of inheritance and wills. Assessment of problem-based learning strategies (problem based learning) with the observation, questionnaires, interviews and test results. Through a questionnaire which contains an indication of critical thinking skills as well as student responses and interviews most students stated that the strategy of problem-based learning (problem based learning) is effective to use. Postes value on each cycle showed an increase in their understanding, from cycle I to cycle II, experiencing a increase of 1.4%, from cycle to cycle II III increased by 5.5%. From the test results obtained 92% of students passed in the subjects of Fiqh.
Indication of critical thinking skills were measured through students' understanding of the problem, power analysis, and observation skills of students. Understanding can be measured through tests, the evaluation of problems in addition to multiple-choice test and a description. So that supports students in achieving the level of understanding.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Mujab, Muhammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem Based Learning), Kemampuan Berpikir Kritis, Pemahaman, dan Fiqih; Problem-Based Learning Strategies (Problem Based Learning); Critical Thinking Ability; Comprehension; and Fiqh | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 30 Nov 2022 14:43 | ||||||
Last Modified: | 30 Nov 2022 14:43 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41951 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |