Azizah, Nur (2011) Pendidikan karakter dalam perspektif Al-Qur’an dan Hadits. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07110056.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Sejalan dengan berkembangnya khazanah intelektual manusia, peroblematika pun ikut bertambah mengiringinya. Permasalahan timbul di berbagai aspek, termasuk politik, sosial, ekonomi, budaya, keamanan, bahkan pendidikan. Dimana semua aspek tersebut berkaitan satu sama lain, semuanya saling mempengaruhi dan dapat berdampak fatal bagi kemajuan bangsa. Sesuai dengan kodrat manusia yang memiliki peran rangkap dalam hidupnya yaitu sebagai makhluk individu yang perlu berkembang dan sebagai anggota masyarakat di mana mereka hidup. Untuk itu pendidikan mempunyai tugas ganda, yakni di samping mengembangkan kepribadian manusia secara individual, juga mempersiapkan manusia sebagai anggota penuh dari kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa, negara, dan lingkungan dunianya. Berbagai wacana baru tentang pendidikan diketengahkan sebagai solusi jitu untuk turut membangun peradaban bangsa. Berangkat dari latar belakang itulah, penulis bermaksud membahas konsep pendidikan karakter dalam sudut pandang dua sumber pokok ajaran Islam dan merangkainya dalam judul Pendidikan Karakter dalam Perspektif Al-Qur‟an dan Hadits.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana Al-Qur‟an dan Hadits mengkaji tentang konsep pendidikan karakter dan dapat memahami bagaimana relevansi kandungan Al-Qur‟an dan Hadits tersebut dengan proses pembentukan karakter manusia.
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode library research (riset kepustakaan) dan pendekatan tematik. Metode pengumpulan data dilakukan melalui tahapan menghimpun/mencari literatur yang berkaitan dengan objek penelitian, mengklasifikasi buku berdasarkan content/jenisnya, mengutip data/teori atau konsep lengkap dengan sumbernya, mengecek/melakukan konfirmasi atau cross check data/teori dari sumber atau dengan sumber lainnya, mengelompokkan data berdasarkan outline/sistematika penelitian yang telah disiapkan. Kemudian langkah akhir dalam analisis data, penulis menggunakan teknik content analyze (analisis isi) dengan mula-mula melakukan telaah atas ayat-ayat dan hadits yang berkaitan dengan pendidikan karakter, mengelompokkannya berdasarkan sub tema, antara lain: (1) dasar pendidikan karakter, (2) masa tepat pembentukan karakter, (3) subjek dan objek pendidikan karakter, (4) tahap pembentukan karakter, kemudian dikaji tafsirannya dengan didukung paparan dan pengamatan para tokoh pendidikan dan psikolog yang mendalami tentang karakter manusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep pendidikan karakter dalam Al-Qur‟an meliputi: (1) Manusia adalah makhluk yang memiliki tabiat, potensi dan kecenderungan ganda, yakni positif dan negatif, (2) Masa tepat pembentukan karakter mulai dibentuk sejak dalam kandungan karena anak belajar dimulai dari apa yang dia dengar, lihat dan rasakan, (3) Subjek dan objek pendidikan karakter adalah setiap individu manusia yang berkewajiban mentransformasikan dan menginternalisasikan nilai-nilai positif bagi orang lain dan dia juga berhak menerima pengaruh positif dari lingkungannya serta Rasulullah saw. adalah Al- Qur‟an hidup (the living Qur‟an) sebagai subyek pendidikan karakter terbaik bagi manusia, (4) Tahap pembentukan karakter bermula dari konsep yang ditanamkan pada diri anak, lalu di diajarkan agar mencintai karakter atau perilaku tersebut, lalu dia membiasakannya dan dia benar-benar melakukannya tanpa paksaan apapun dari orang lain. Konsep pendidikan karakter dalam hadits, meliputi: (1) Pembentukan karakter yang didasari keteladanan akan menuai kebaikan bagi dirinya sendiri dan orang lain, (2) Dalam pandangan Islam, manusia lahir di dunia ini membawa fitrah yang akan berkembang tergantung dari bagaimana lingkungan itu mempengaruhi. Relevansi kandungan Al-Qur‟an dan Hadits dengan paradigma pendidikan karakter, meliputi: (1) Manusia adalah individu yang memiliki dua potensi alamiah, (2) Pembentukan karakter dimulai sejak manusia dalam kandungan ibu sampai akhir hayat, (3) Setiap manusia memiliki prosentase hak dan kewajiban yang sama untuk menajamkan potensi fithrah yang dimilikinya, (4) Keteladanan mempunyai andil yang sangat besar dalam pembentukan karakter, (5) Tahap pembentukan karakter berawal dari penanaman konsep (tauhid), penerapan cara agar anak mau berbuat baik (akhlakul karimah), mengembangkan sikap mencintai perbuatan baik (ibadah dan muamalah) dan melaksanakan perbuatan baik (amal saleh).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Asrori, Muhammad | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Pendidikan; Karakter; Al-Qur‟an; Hadits | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 30 Nov 2022 14:42 | ||||||
Last Modified: | 30 Nov 2022 14:42 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41949 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |