Implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar PAI di SMA Islam Kepanjen Kabupaten Malang

ABSTRAK

Lembaga pendidikan sangat mempunyai peran basar dalam memajukan bangsa. Negara lain menilai baik atau buruknya negara tersebut berasal dari SDM. Oleh karena itu pendidkan harus benar-benar diperhatikan oleh semua pihak. Terutama oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah agar bisa tercapai sebuah pendidikan yang berkualitas.

Karena lembaga pendidikan bertugas untuk mencetak manusia yang benar-benar ahli dalam ilmu agama, ilmu pengetahuan kemasyarakatan serta berakhlak mulia. Untuk mencapai itu, maka lembaga pendidikan selain mengajarkan ilmu-ilmu tentang umum juga mengajarkan ilmu yang mengkaji tentang agama khususnya Pendidikan Agama Islam. Untuk menghasilkan pendidikan yang berkualitas maka lembaga pendidikan tersebut maka perlu adanya standar SMM ISO 9001:2000.

ISO 9001:2000 yaitu merupakan standar Internasional untuk sistem manajemen yang berkualitas baik di lembaga pendidikan maupun di perusahaan. ISO di lembaga pendidikan sangat mempunyai peran besar dalam meningkatkan kualitas pendidiakan baik di tingkat manajemen sekolah, guru, maupun siswa.

Dari fenomena tersebut mendorong penulis untuk mengetahui bagaimana Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Dalam Meningkatkan Kualitas Proses Belajar Mengajar PAI di SMA Islam Kepanjen Kabupaten Malang, demikian pula untuk mengetahui manfaatnya dalam meningkatkan kualitas proses belajar mengajar PAI di SMA Islam Kepanjen Kabupaten Malang.

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Metode yang digunakan metode wawancara, observasi, angket data, dan dokumentasi.

Dengan hasil penelitian ini disarankan agar program yang sudah dilaksanakan dikembangkan lagi sehingga SMA Islam Kepanjen akan berkembang lebih pesat lagi dimasa-masa yang akan datang. Dan keberadaannya sangat membantu memajukan dunia pendidikan kita, khususnya masyarakat sekitar SMA Islam Kepanjen Kabupaten Malang.