Kusumawati, Sri (2011) Pengaruh komunikasi guru dan siswa terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Malang. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.
|
Text (Fulltext)
07110085.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Dalam UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pada bab IV pasal 10 ayat 1: kompetensi guru sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Salah satu kompetensi guru adalah kompetensi sosial yaitu kompetensi guru dalam berkomunikasi dengan siswa sebagai bagian dari kegiatannya dalam menyelenggarakan pendidikan. Dalam kegiatan pembelajaran perlu dilakukan penilaian pendidikan tentang kemajuan siswa dalam segala hal yang dipelajari disekolah yang menyangkut pengetahuan atau kecakapan/keterampilan yang dinyatakan sesudah hasil penilaian (evaluasi).
Atas dasar latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah Seberapa besar tingkat intensitas komunikasi guru dan siswa serta pengaruhnya terhadap tingkat prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Malang.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan berjenis korelasional. Maksimalisasi objektifitas desain penelitian ini dilakukan dengan menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur, dan percobaan terkontrol.
Penelitian ini menunjukkan bahwa; Intensitas Komunikasi Guru dan Siswa di SMK Negeri 2 Malang termasuk dalam kategori sedang yang dibuktikan dengan hasil angket dari 90 responden yang terdiri dari 46 reponden atau 51% siswa berkomunikasi sedang (baik). Selebihnya 25 responden atau 28% siswa berkomunikasi tinggi (sangat baik) dan sisanya 19 siswa atau 21% berkomunikasi rendah (cukup baik) dengan guru Pendidikan Agama Islamnya. Sedangkan untuk Prestasi belajar PAI juga termasuk dalam kategori sedang berdasarkan hasil nilai semester ganjil SK/KD 5 tentang materi fikih yaitu Sumber Hukum Islam, Hukum Taklifi dan Hikmah Ibadah yaitu dari 90 responden yang menjadi sampel penelitian terdiri dari 50 respondsen atau 56 % siswa mendapatkan prestasi belajar sedang. Selebihnya 38 responden atau 42% siswa mendapatkan prestasi belajar yang tinggi, dan sisanya 2 responden atau 2% siswa mendapatkan prestasi belajar yang rendah. Pengaruh komunikasi guru dan siswa terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam dapat diketahui berdasarkan besarnya koefisien determinasi R2 (R Square) sebesar 0,075 yang berarti bahwa 7,5% sumbangan komunikasi guru dan siswa terhadap prestasi belajar pendidikan agama Islam, sedangkan sisanya sebesar 92,5% dipengaruhi oleh sebab-sebab yang lain. Hasil analisis regresi memberikan persamaan regresi, yaitu: Y = 6.541 + 0.015 X. Jadi konstanta 6.541 menyatakan bahwa jika tidak ada komunikasi guru dan siswa, maka prestasi belajar adalah 6.541. Koefisien regresi sebesar 0,015 menyatakan bahwa setiap penambahan (karena tanda positif) untuk setiap komunikasi guru dan siswa diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar (0,015). Adapun besar t hitung (11.032) > t tabel (88 : 0,05) adalah ± 2,000 , maka t hitung berada diluar t tabel sehingga H0 ditolak artinya koefisien a signifikan. Sedangkan perbandingan Sig. dengan a. Sig. (0,000) < a (0,05), maka H0 ditolak, jadi koefisien a signifikan mempengaruhi komunikasi guru dan siswa. artinya dapat disimpulkan bahwa komunikasi guru dan siswa benar-benar berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Islam di SMK Negeri 2 Malang.
ABSTRACT
In Law no. 14 year 2005 on Teachers and Lecturers in chapter IV of article 10 paragraph 1: The competence of teachers referred to in Article 8 includes pedagogical competence, personal competence, social competence, and professional competencies acquired through education profession. One of the teachers competence is the competence of teachers of social competence in communicating with students as part of its activities in conducting education. In learning activities should be educational assessment of student progress in all matters relating to knowledge learned in school or the ability/skill that is stated after the results of the assessment (evaluation).
On the basis of the above background, then the formulation of the problem is to what extent the intensity level of teacher and student communication and its influence on the level of learning achievement of Islamic Religious Education at SMK Negeri 2 Malang.
The approach used is a quantitative approach and type correlation. Maximizing objectivity of the research design is done by using the figures, statistical processing, structure, and controlled trials. Mean while, research is often referred to as research associative causal relationship (causal korelation).
This study showed that: Intensity Communications Teachers and Students at SMK Negeri 2 Malang included in the medium category as evidenced by the results of questionnaires from 90 respondents consisting of 46 respondents or 51% of students to communicate is (good). The rest 25 respondents or 28% of students communicates high (very good) and the remaining 19 students or 21% of communication is low (moderate) with his Islamic Religious Education teachers. As for the achievements of Islamic education are also included in the category are based on the value of the odd semester SK / KD 5 on the material that is source of Islamic Law Jurisprudence, Law and Wisdom Worship Taklifi is from 90 respondents to the research sample consisted of 50 respondsen or 56% of students get the achievement learning medium. The rest 38 respondents or 42% of students have high academic achievement, and the remaining 2 respondents, or 2% of students get a low learning achievement. Effect of communication teachers and students toward achievement of Islamic religious education can be known based on the coefficient of determination R2 (R Square) of 0.075, which means that 7.5% of teachers and students of communication contributed to the achievement of Islamic religious education, while the remaining 92.5% influenced by other causes. Regression analysis gave the regression equation, ie: Y = 6541 + 0015 X. So constant of 6541 states that if no communication teachers and students, the achievement was 6541. Regression coefficient of 0.015 states that any additions (as a positive sign) for each communication teachers and students are expected to increase by (0.015). The large t count (11 032) > t table (88: 0.05) is ± 2.000, so t count is beyond t table so that H0 is rejected it means a significant coefficient. While the ratio Sig. with a. Sig. (0,000) < a (0.05), then H0 is rejected, so the coefficients a significant affect teacher and student communication. means it can be concluded that communication teachers and students actually significantly influence academic achievement of Islamic Religious Education at SMK Negeri 2 Malang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: | Ghony, M. Djunaidi | ||||||
Contributors: |
|
||||||
Keywords: | Komunikasi Guru dan Siswa; Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam; Communication Teacher and Student Learning Achievement of Islamic Religious Education | ||||||
Departement: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam | ||||||
Depositing User: | Fadlli Syahmi | ||||||
Date Deposited: | 28 Nov 2022 13:54 | ||||||
Last Modified: | 28 Nov 2022 13:54 | ||||||
URI: | http://etheses.uin-malang.ac.id/id/eprint/41827 |
Downloads
Downloads per month over past year
Actions (login required)
View Item |