Upaya guru Agama dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa melalui metode At-Tartil di SMPN 2 Turen

ABSTRAK

Sudah menjadi rahasia umum bahwa minat baca terutama Al-Qur’an dikalangan sebagian remaja Indonesia saat ini mulai berkurang. Secara otomatis kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur’an pun juga kurang. Melihat kemampuan remaja sekarang yang kurang berminat untuk mempelajari bacaan Al-Qur’an. Maka ustadz Imam Syafi'i, M. Fahrudin Sholih dan Masykur Idris mencoba membuat pembelajaran Al-Qur’an yang praktis, sedikit demi sedikit, CBSA (cara belajar santri aktif), waspada pada bacaan yang salah serta menggunakan drill. Untuk menumbuhkan minat baca pada remaja untuk belajar membaca Al-Qur’an. Dengan pembelajaran yang terlihat santai diharapkan mereka tidak lagi merasa tertekan dan bosan dalam mempelajari bacaan Al-Qur’an.

Berdasarkan pernyataan di atas, maka penulis terdorong untuk mengadakan penelitian tentang upaya guru agama dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an melalui metode At-Tartil di SMPN 2 Turen.

Hasil dari kajian dan pembahasan dalam skripsi ini adalah bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan penerapan metode At-Tartil dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di SMPN 2 Turen. (2) Mendeskripsikan apa saja upaya guru agama dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa melalui metode At-Tartil di SMPN 2 Turen.(3) Menjelaskan faktor-faktor apa yang mendukung dan menghambat penerapan metode At-Tartil dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di SMPN 2 Turen.Untuk mencapai tujuan tersebut penulis menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan Interview,Observasi, dan Dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan teknik analisa deskriptif.

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: penerapan metode at-tartil dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di SMPN 2 Turen. Terdiri dari dua kegiatan pembelajaran: kegiatan pembelajaran inti dan kegiatan pembelajaran penunjang. upaya guru agama dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di SMPN 2 Turen: memberi motivasi, sarana prasarana, mendatangkan tenaga pengajar dari luar guru agama, pengelompokan, pengabsenan dalam setiap pertemuan dan mencatat siswa yang ramai dalam kelas. Faktor pendukung dan penghambat dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di SMPN 2 Turen: faktor pendukung penerapan metode At-Tartil dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di SMPN 2 Turen (guru sabar dan menguasai materi) dan faktor penghambat penerapan metode At-Tartil dalam peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an siswa di SMPN 2 Turen (kurangnya fasilitas seperti tidak adanya buku jilid bagi siswa).

ABSTRACT

It was common knowledge that interest in reading the Qur’an, especially among some teenagers Indonesia today began to decrease. Automatically their abilities in reading the Qur’an was also lacking. Looking at the ability of teens today are less interested to learn reading the Qur’an. So the cleric Imam Syafi’I, M. Fahrudin Shalih, Masykur Idris and try to make learning the Qur’an a practical, little by little, the CBSA (the way students learn active), alarmed at the wrong reading and using the drill. To foster interest in reading among adolescents to learn to read the Qur’an. With a relaxed learning is expected they will no longer feel depressed and bored in studying reading the Qur’an.

Based on the above statement, the authors are encouraged to conduct research on religion teacher effort in improving ability to read the Qur’an through a method of At-Tartil in SMPN 2 Turen.

Results from the study and discussion in the thesis is aimed to (1) Describe the application of At-Tartil method in improving reading skills of students in the Qur’an SMPN 2 Turen. (2) Describe any religion teacher effort in improving ability to read the Qur’an students through At-Tartil method in SMPN 2 Turen. (3) Explain the factors that support and hinder the implementation of At-Tartil method in improving reading skills Al-Qur’an students in SMPN 2 Turen. For achieve this goal the author uses descriptive qualitative approach and technique of collecting data using interviews, observation, and documentation. The data obtained were analyzed by using descriptive analysis techniques.

From this research we can conclude that: the application of the method At- Tartil in improving the ability to read the Qur’an student in SMPN 2 Turen. Consisting of two learning activities: learning activities and learning activities supporting core. Religion teacher effort in improving ability to read the Qur’an Turen students in SMPN 2: motivating, infrastructure, bring in teachers from outside the religion teacher, grouping, absent in each meeting and record the students who crowded the classroom. Supporting factors and obstacles in improving the ability to read the Qur’an in SMPN 2 Turen students: factors supporting the application of At-Tartil method in improving reading skill of students in the Qur’an SMPN 2 Turen (patient teacher and master the material) and inhibiting factor At-Tartil application of the method in improving the reading skill of students in the Qur’an SMPN 2 Turen (lack of facilities such as lack of binding books for students).