Peran pendidikan pesantren dalam membentuk generasi yang berkarakter: Studi pada pesantren Ar-Raudhatul ’Ilmiyyah Kertosono

ABSTRAK

Munculnya pendidikan karakter sebagai wacana baru bukan merupakan fenomena yang mengagetkan. Sebab perkembangan sosial kebangsaan sekarang ini memeng cenderung menegasikan karakter bangsa. maraknya perilaku anarkis, tawuran antar warga, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, korupsi, kriminalitas, kerusakan lingkungan dan berbagai tindakan patologi lainnnya merupakan indikasi masalah akut dalam pembangunan kararter bangsa ini. Hal ini bertentangan dengan visi misi pendidikan dalam membentuk manusia yang berkepribadian dan berakhlak mulia sebagaimana dicita-citakan pendidikan.

Disinilah pesantren mengambil peran untuk menanggulangi persoalan- persoalan tersebut khususnya krisis moral yang sedang melanda karena pesantren memiliki pola pendidikan yang berbeda dengan pola pendidikan pada umumnya. Di pesantren terdapat pengawasan yang ketat menyangkut tata norma atau nilai terutama tentang perilaku kehidupan sehari-hari.

Pesantren Ar-Raudhatul ‘Ilmiyyah merupakan salah satu pesantren yang sejak berdirinya mempunyai orientasi pendidikan yang mengarah pada pembentukkan akhlak sehingga dalam penelitian ini peneliti mencoba untuk mendeskripsikan bagaimana peran, proses pembinaan dalam membentuk karakter santri beserta hambatan-hambatan dan pendukungnya.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Yang mana dalam penelitian ini menggali dan menyajikan data yang terkait proses pembinaan, kendala-kendala serta pendukungnya dalam mewujudkan peran tersebut sebagai laboratorium membentukkan karakter santri.

Pembentukan karakter di pesantren Raudhatul ‘Ilmiyyah merupakan bentuk lain dari pembentukan akhlaq al-karimah santri yang di dalamnya mencakup aspek insaniyah dan ilahiyah sehingga pembentukan karakter tersebut lebih ditekankan pada kesadaran diri sendiri bahwa tindakan yang dilakukan akan memperoleh konsekwensi adanya pertanggungjawaban. internalisasi nilai-nilai karakter dilakukan melalui pembinaan-pembinaan yang terdapat dalam berbagai program pesantren yang telah dijalankan.

ABSTRACT

The emergence of character education as a new discourse not a surprising the emergence phenomenon. For today’s national social development tends to negate nation’s character. anarchy Behavior has been by youth is glowy, fighting between residents, drug abuse, Promisuity, corruption, crime, environmental damage and various other wood’s pathology action is indicative of acute problem in the development of this nation karakter. This contrasts with the development of this nation karakter. This contrasts with the vison of mission education in shaping human personality and noble as education aspired. This is where schools take the role to addres these issues, especially moral crisis that is engulfing because schools have different educational pattern with the pattern of education in general. At the close supervision of pesantren are related to governance norms or values, especially regarding the behavior of every day life.

Pesantren al-raudhatul 'ilmiyyah is one that since the establishment of boarding schools have educational orientation that leads to the formation of character, so in this study researchers tried to describe how the roles, the coaching process in shaping the character of students and their constraints and their supporters.

This study is a descriptive qualitative research. Which in this study to explore and present data related to the process of coaching, and supporting constraints in realizing this role as a laboratory for students form his character.

Character formation raudhatul ‘ilmiyyah is another form of the estahlishment of al-karimah morality in which students cover aspects insaniyah and godlike so the formation of character is more emphasis on self awareness that the actions taken will be the consequences of accountability. Internalization of the values of the characters is done through coaching, guidance contained in various boarding schools the have implemented programs.