Penerapan program Autoplay Media Studio dan Quiz Creator dalam meningkatkan pemahaman belajar pada mata pelajaran Fiqih di MAN Mojokerto

ABSTRAK

Pembelajaran Multimedia merupakan suatu proses belajar mengajar yang dilakukan dengan cara menggunakan berbantuan komputer serta mengabungkan media gambar, gambar bergerak (animasi), video, suara maupun teks berjalan, sehingga pembelajaran tidak akan terkesan monoton dan mudah di pahami. kemampuan menangkap arti materi dengan cara menerjemahkan, menginterpretasi, dan ekstrapolasi. Penelitian yang berjudul “Penerapan Program Autoplay Media Studio dan Quiz Creator dalam Meningkatkan Pemahaman Belajar pada Mata Pelajaran Fiqih di MAN Mojokerto.” Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka permasalahan yang timbul adalah: (1) Bagaimana penerapan pembelajaran berbasis multimedia menggunakan program Autoplay Media Studio dan Quis Creator dalam meningkatkan pemahaman belajar kelas XI di MAN Mojokerto? dan (2) Bagaimana peningkatan pembelajaran berbasis multimedia menggunakan program Autoplay Media Studio dan Quiscreator dalam meningkatkan pemahaman belajar kelas XI di MAN Mojokerto?

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut, sehingga peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakann desain penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian PTK ini termasuk dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis kolaboratif partisipatoris. Langkah-langkah dalam penelitian ini antara lain: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan dan (4) refleksi.

Hasil analisis data, menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran multimedia ini mampu meningkatkan pemahaman materi siswa pada mata pelajaran fiqih di kelas XI MAN Mojokerto. Dengan sangat antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran, begitu juga dari hasil pembelajaran diatas yang merupakan indikator pemahaman siswa dalam belajar dapat berjalan dengan baik, terbukti prosentase pemahaman siswa mulai dari pre tes, siklus I sampai siklus II mengalami peningkatan mulai dari 27,3 % menjadi 57.57% dan menjadi 78.79% dan rata-rata nilai juga mengalami peningkatan dari 58.9, menjadi 66.1 dan menjadi 73.63, dari data diatas telah mencapai 70 % dari standar minimal siswa dikatakan paham dalam satu kelas.

ABSTRACT

Multimedia learning is a teaching-learning process is done by using computer-aided drawing and combining media, moving images (animation), video, sound or text runs, so that learning will not seem monotonous and easy to understand. ability to capture the meaning of the material by way of translating interpreting, and extrapolating. The study, entitled "Implementation of Autoplay Media Studio Program and Quiz Creator in Increasing Understanding of Lesson Study in Fiqh in MAN Mojokerto.” Based on the background of the above problems then the problems that arise are: (1) How the application of multimedia-based learning using the program Autoplay Media Studio and Creator Marquis improve understanding of learning in class XI in MAN Mojokerto? and (2) How increased use of multimedia- based learning program Autoplay Media Studio and Quiscreator in improving the understanding of learning in class XI MAN Mojokerto?

The purpose of this study was to find solutions to these problems, so the researchers conducted a study using a research design class action (PTK). This study PTK included the qualitative descriptive study with this type of collaborative participatory. The steps in this research include: (1) plan, (2) implementation, (3) observation and (4) reflection.

The results of data analysis, showed that the application of multimedia learning is able to enhance students' understanding of the material on the subjects in class XI MAN Mojokerto. with very enthusiastic about the learning of students in participating, learning outcomes as well as from above which is an indicator of student understanding in learning to run properly, proven understanding of the percentage of students ranging from pre-test, siklus I to siklus II experienced an increase ranging from 27,3 % be 57.57% and be 78.79% and the average value also increased from 58.9, be 66.1 and be 73.63, from the data above have been achieved 70 % of minimal standards of students in a class is said to understand.