Implementasi pendidikan karakter di Pesantren: Studi kasus di Pondok Pesantren Nurul Haromain Pujon Malang

ABSTRAK

Pendidikan Islam adalah suatu usaha untuk mengarahkan, membimbing, membentuk jasmani dan ruhani peserta didik agar menjadi insan yang kamil yakni setiap sendi kehidupannya selalu diwarnai dengan nilai-nilai ajaran Islam. Dewasa ini, banyak terjadi kasus penyimpangan perilaku pada peserta didik/remaja. Kasus dekadensi moral yang terjadi di kalangan remaja tersebut menujukkan indikasi bahwa tujuan Pendidikan Islam belum tercapai dengan baik dan dan negra ini sedang mengalami krisis karakter. Hal ini disebabkan kurang tertanamnya pendidikan karakter yang baik dalam jiwa peserta didik (remaja). Dan berarti lembaga-lembaga pendidikan belum berhasil untuk mencetak generasi yang memiliki karakter yang unggul.

Di tengah merosotnya moral dan karakter bangsa ini, ada institusi pendidikan Islam yang selama ini dipandang sebelah mata oleh pemerintah maupun masyarakat, yaitu pesantren. Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua dan merupakan cikal bakal pendidikan di Indonesia. Namun seiiring perkembangan waktu pesantren mulai dilupakan oleh masyarakat. Pesantren terbukti telah melahirkan generasi yang memiliki karakter kuat, beriman, bertakwa dan berakhlak mulia dengan berbagai ciri khasnya masing. Sistem dan metode pendidikan yang mengedepankan penanaman keimanan dan akhlak mulianya mampu menjadi penggerak dan pencetak kader-kader umat yang menjadi panutan di masyarakatnya.

Rumusan masalah yang diangkat oleh penulis dalam penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana implementasi pendidikan karakter di pesantren Nurul Haromain Pujon Malang. Dan Kedua, Bagaimana tingkat keberhasilan implementasi pendidikan karakter di pesantren Nurul Haromain Pujon Malang.

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter di pesantren Nurul Haromain Pujon Malang dan tingkat keberhasilan pendidikan karakternya. Dengan harapan nanti bisa menjadi rujukan para pelaku pendidikan dalam mendidik dan menanamkan nilai-nilai karakter yang mulia bagi para anak didiknya.

Jenis penelitian yang penulis gunakan disini adalah penelitian murni deskriptif kualitatif dengan metode alir. Data-data diperoleh dengan dokumentasi, wawancara dan pengamatan langsung di Ma’had Nurul Haromain dan sumber- sumber bacaan yang terkait dengan kontens penelitian.

Hasil dari penelitian yang dapat penulis paparkan disini bahwa dalam
pelaksanaan pendidikan karakter di Ma’had Nurul Haromain Pujon sangtlah
intensif, terstruktur dan terpola dengan baik. penanaman karakter dilakukan sejak pertama kali santri masuk. Dalam mendidik dan menanamkan karakter pengasuh menggunakan metode suhbah, murobbi, tarbiyah, qiyamul lail, syakhsiyah dan pemantauan yang intensif dari pengasuh maupun semua pihak. Sehingga lahirlah karakter kejujuran, keikhlasan, keberanian/semangat yang besar dalam diri santri dalam berdakwah. Pembinaan akhlak mencapai tingkatan dzauq dimana adab dan akhlak benar-benar menjadi sasaran utama dalam mendidik santri. Pengasuh adalah figur utama dalam pendidikan karakter di Ma’had Nurul Haromain.

Nilai-nilai karakter dan metode yang penulis sampaikan di atas, diharapkan menjadi salah satu solusi untuk memperbaiki moral remaja/peserta didik agar tujuan pendidikan Islam untuk membentuk generasi bangsa yang beriman, berakal, dan berakhlak mulia bisa terwujud.

ABSTRACT

Islamic education is an attempt to direct, guide, physical and spiritual form of learners in order to become a perfect human life that every joint is always tinged with Islamic values. Today, many cases of irregularities in the behavior of students/youth. Cases of moral decadence that occurs among teens showed indications that the purpose of Islamic education and the well has not been achieved and country is facing a crisis of character. This is due to lack of good character education embedded in the psyche of students (teenagers). And means that educational institutions have not managed to print a generation that has a superior character.

In the midst of the decline of morals and character of this nation, there is an Islamic educational institutions have been underestimated by the government and society, the pesantren. Boarding school is the oldest Islamic institution and is the forerunner of education in Indonesia. However, the development of the Islamic Boarding School began as forgotten by society. Islamic Boarding Schools have been proven to give birth to a generation which has a strong character, faithful, pious and noble with his trademark respective range. System and method of education that emphasizes the cultivation of faith and morals and noble could be a printer driver cadre of people who become role models in society.

The formulation of the issues raised by the authors in this study are: First, how the implementation of character education in Islamic Boarding Schools Nurul Haromain Pujon Malang. secondly, how the successful implementation of character education in Islamic Boarding Schools Nurul Haromain Pujon Malang.

The purpose of this study was to determine the implementation of character education in Islamic Boarding Schools Nurul Haromain Pujon Malang and the success rate of character education. In the hope of the future can be a reference to the perpetrators of education in educating and instilling the values of the noble character of their students.

Kind of research that the authors use here is purely descriptive qualitative research method of flow. The data acquired with the documentation, interviews and direct observation in Islamic Boarding Schools Nurul Haromain and resources associated with kontens reading research.

The results of research that can be the writer explained here that in the implementation of character education in Islamic Boarding Schools Nurul Haromain Pujon is very intensive, well-structured and patterned. cultivation of character made since the first students to enter. Educate and instill charact er in caregivers using methods suhbah, murobbi, tarbiyah, qiyamul Lail, syakhsiyah
and intensive monitoring of caregivers as well as all the parties. Thus was born the character of honesty, sincerity, courage/spirit of the students themselves in preaching. Fostering character reaches the level where the manners and morals dzauq really become the main target of educating students. Caregivers is a major figure in the character education in islamic boarding school Nurul Haromain.

Character values and methods that the author gave at the top, is expected to be one solution to improve the moral teenagers/students for educational purposes Islam to form a generation of people who believe, intelligent, and noble can be realized.