Implementasi kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sebagai upaya mencapai tujuan Pendidikan Agama Islam siswa di SMP Negeri 5 Malang

ABSTRAK

Seorang guru agama yang kreatif, selalu berupaya untuk mencari cara agar perencanaan kegiatan yang telah di lakukan dapat berhasil sesuai yang diharapkan. Guru harus mampu mengatasi masalah atau kendala yang dihadapi dan dapat menciptakan suasana sekolah sesuai yang diharapkan. Agar kegiatan- kegiatan keagamaan dapat terlaksana dengan efektif, perlu adanya solusi dan strategi yang tepat. Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang berada diluar materi wajib sekolah. Efektifitas kegiatan ekstrakurikuler dapat memberikan sumbangan pendidikan yang sangat besar pada diri siswa, namun tentu saja harus didasari dengan elemen dasar tujuan pembelajaran, sehingga target pembelajaran dapat dievaluasi dengan baik. Terkait hal tersebut, sebagai sekolah umum yang hanya menyampaikan materi keagamaan 2 jam pelajaran dalam seminggu dipandang sangat kurang, maka di SMPN 5 Malang di bentuk sebuah organisasi sub OSIS yang berkiprah dibidang keagamaan yang biasa disebut dengan Badan Dakwah Islam (BDI). Untuk mencapai tujuan yang diharapakan maka, program dan kegiatan disusun sesuai dengan visi-misi dari sekolah yang salah satu tujuannya untuk mewujudkan sekolah bertaraf internasional yang dilandasi imtaq, iptek dan berwawasan lingkungan, menciptakan peserta didik yang beriman dengan ilmu pengetahuan, keterampilan dan teknologi internasional berbasis lingkungan serta dengan menggunakan strategi melaksanakan PAKEM, mengoptimalkan kegiatan akademik dan non akademik, mengkaryakan guru-guru dan staf yang profesional, menyediakan fasilitas yang memadai, menciptakan lingkungan kerja bernuansa: asah, asih dan asuh.

Penelitian ini berfokus pada rumusan masalah dengan tujuan: (1) untuk mengetahui proses perencanaan kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sebagai upaya untuk mencapai tujuan PAI pada siswa SMPN 5 Malang. (2) untuk mengetahui implementasi kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sebagai upaya untuk mencapai tujuan PAI pada SMPN 5 Malang (3) untuk mengetahui evaluasi kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sebagai upaya untuk mencapai tujuan PAI pada siswa SMPN 5 Malang (4) untuk mengetahui upaya pencapaian tujuan PAI melalui kegiatan ekstra kurikuler keagamaan pada siswa SMPN 5 Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ke empat hal tersebut. Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisis data penulis menggunakan tekhnik analisis deskriptif kualitatif, yaitu mendeskripsikan dan menginterpretasikan data-data yang ada untuk menggambarkan realitas sesuai dengan fenomena yang sebenarnya.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sebagai upaya mencapai tujuan pendidikan agama islam siswa di SMP Negeri 5 Malang, melalui proses perencanaan yakni oleh pembina ekstrakurikuler kepada kepala sekolah, kepala sekolah menerbitkan SK kepala sekolah tentang pembina ekstrakurikuler, kemudian dilanjutkan oleh pembina dan pelatih ekstrakurikuler untuk membuka pendaftaran peserta ekstrakurikuler. Semua kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sudah terencana dalam program kerja. Implementasi kegiatan ekstrakurikuler keagamaan terdiri dari tiga jenis yaitu: kegiatan mingguan (seni baca sholawat, tartil qur’an, IMTAQ, dan pengadaan vacum cleaner), bulanan (khotmil qur’an dan istighosah), tahunan (PHBI). Waktu yang digunakan yaitu pada hari Jum’at untuk rutinan, sebelum dan sesudah terlaksananya program. Evaluasi program ekstrakurikuler keagamaan menekankan pada penilaian/ tes tindakan yang dapat mengungkapkan tingkat unjuk perilaku belajar/ kerja siswa. Semua kegiatan terdapat point-point dan masuk dalam nilai rapor.

Upaya SMPN 5 Malang dalam mengelola kegiatan ekstrakurikuler keagamaan sudah sesuai dengan tujuan PAI. Melalui materi, metode dan waktu yang telah disesuaikan dengan standart kompetensi lulusan untuk tingkat sekolah menengah. Selain itu kegiatan ekstrakurikuler BDI pada siswa SMPN 5 Malang merupakan fasilitas bagi siswa dalam mengaplikasikan pengetahuannya serta mengembangkan kreatifitasnya. Siswa dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh dari kelas dalam kegiatan-kegiatan yang telah diprogramkan oleh BDI sehingga siswa mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.