Peningkatan motivasi belajar Al-Quran siswa kelas X SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen

ABSTRAK

Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam meningkatkan kualitas manusia. Manusia merupakan kekuatan sentral dalam pembangunan, sehingga mutu dan sistem pendidikan akan dapat ditentukan keberhasilannya melalui peningkatan motivasi belajar siswa. Motivasi merupakan syarat mutlak di dalam belajar. Oleh karenaitu, seorang guru di sini di harapkan bias member motivasi belajar kepada siswa. Seorang guru pendidikan agama Islam merupakan figure seorang pemimpin yang mengajarkan ajaran Islam dan membimbing anak didik kearah pencapaian kedewasaan serta membentuk kepribadian muslim yang berakhlak,yang mana di setiap perkataan atau perbuatannya akan menjadi panutan bagi anak didik. Al-Quran adalah kalamullah, mengandung mu’jizat dan di turunkan kepada Nabi Muhammad. Membacanya merupakan ibadah, dimulai dari surat al-Fatikhah dan ditutup dengan surat an-Nass.al-Quran merupakan pedoman hidup dan bekal kita di dunia maupun di akhirat. Mempelajari al-Quran tidaklah mudah, bukan seperti mempelajari teknologi-teknologi yang semakin canggih pada zaman sekarang. Mempelajari al-Quran perlu adanya dorongan dari dalam diri seseorang maupun dorongan dari luar. Dengan adanya dorongan tersebut maka munculah keinginan untuk mempelajarinya.

Berdasar pada informan dan persoalan di atas, maka dalam penulisan skripsi ini penulis mengangkat judul Peningkatan Motivasi Belajar Al-Quran Siswa Kelas X SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran al-Quran, peningkatan motivasi belajar al-Quran siswa, dan upaya-upaya yang guru lakukan untuk meningkatkan motivasi belajar al-Quran siswa, sehingga siswa dapat mengerti dan memahami mata pelajaran al-Quran.

Untuk mencapai tujuan tersebut, maka penelitian ini dirancang dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif yaitu mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual (secara utuh sesuai dengan konteks) melalui kegiatan pengumpulan data dari latar yang alami. Sedangkan data yang diperlukan, digali melalui teknik observasi, wawancara, interview, dan dokumentasi. Selanjutnya dianalisis dengan analisa deskriptif kualitatif dengan cara menyusun dan mengelompokkan data yang ada, sehingga memberikan gambaran nyata kepada pembaca.

Dari kegiatan analisis tersebut diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Pelaksanaan pembelajaran al-Quran di SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen berjalan dengan terstruktur sesuai dengan jadwal yang berada di sekolah yakni 2 kali pertemuan dalam seminggu.2) Motivasi belajar al-Quran siswa-siswi kelas X termasuk motivasi sedang. Dikatakan motivasi sedang karena sebagian siswa-siswi yang termotivasi untuk mempelajari al-Quran sedangkan yang bermotivasi rendah siswa-siswi yang beragama non muslim dan juga siswa-siswi yang latar belakang keluarganya umum dan kurang tentang penmgetahuan agamanya. Dan yang mempunyai motivasi tinggi yaitu siswa-siswi yang memiliki pengetahuan tentang al-Quran dan ingin memperdalam lebih dalam lagi kandungan-kandungan yang terdapat dalam al-Quran. Dari kalangan keluarga juga mendukung, karena terdapat santri yang tinggal di pesantren dan juga dari keluarga yang agamis. 3) Upaya yang dilakukan guru PAI dengan membuka kelas khusus yakni baca, tulis Quran (BTQ) bagi siswa-siswi yang belum bisa membaca dan menulis al-Quran sangat bagus dan juga menguntungkan bagi siswa-siswi yang belum bisa. Hanya saja waktu dan tempatnya yang belum ditetapkan. Metode/strategi yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa-siswi bagus dan dapat menarik perhatian mereka, sehingga mereka termotivasi oleh metode yang guru terapkan.

ABSTRACT

Education is very important to improve human quality. Human is main power in development, so that quality and education system can be successful with improvement motivation student learning. Motivation is very essential thing in learning. Because of teacher must be supported to student learning. Teacher of Islamic learning must have leadership figure that can be learn Islamic subject and educate the student to reach adult and also moslem which have good personality, talking and actimg be sample for their student. Al-Quran is god talking, contains of miracle and down to Muhammad Prophet. Reading is worship, start from al- Fatehah letter and closed by an-Nass letter. Al-Quran is orientation living and provide in the world and the here after. Learning Al-Quran is difficult, different from learn sophisticated technology at present. Learning Al-Quran need internal an external support. That create learner to be learn.

Based on information above, in this thesis writer take title, Improvement of Motivation Al-Quran Learning Students Class X SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen. The aim of research is to describe applying of al-Quran subject learning, improvement of motivation student al-Quran learning and teacher efforts to improve motivation students learning al-Quran, so that the student can understanding al-Quran subject.

To reach it, the research use descriptive cualitatif research method which is describe the indication holistic contextually (Contex Whole) data file collected naturally. On the otherhand data take by observation, interview, and documentation. Next analyzed with descriptive cualitatif by arrange and group the data.

The result of the analyze are: 1) The lesson of learning al-Quran in SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen structure and regularly with schedule in school which is two times meeting a week. 2) The students motivation of learning al-Quran is medium we called medium because a part of student wwants to learn al-Quran on the other hand low motivation for students non moslem.the general background of student family, and minimum religion knowledge high motivation which have the student who have knowledge about al-Quran and wants to more understanding the contains of al-Quran must support from family is very important. Because a part of them live in koranic school (peasntren) and come from religion family. 3) The efforts of Islamic science teacher with open special class for al-Quran read an write (BTQ) for students can not do it. This is good and useful for them. Time and place mean which don’t have schedule constanly. Method/ strategy that used to improve student motivation in learning must to be good and interested to them attention so that they are motivated by teacher method using.