Penerapan strategi pembelajaran Scraf sang ahli untuk meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam pada siswa kelas VII SMP Sunan Giri Malang

ABSTRAK

Dalam keseluruhan proses pendidikan, kegiatan belajar mengajar adalah proses pokok yang harus dilalui oleh seorang pendidik atau guru. Berhasil tidaknya tujuan pendidikan bergantung pada bagaimana proses belajar mengajar dirancang dan dilaksanakan. Adapun fenomena di SMP Sunan Giri Malang yang mana sistem pembelajarannya kurang begitu variasi. Guru PAI baru menjumpai sebuah metode Jigsaw baru beberapa bulan lalu setelah mengikuti pelatihan. Hal ini juga berdampak kepada hasil belajar siswa. Dan karena sarana prasarana sekolah ini kurang memadai, sehingga metode ceramah dan tanya jawablah yang sering digunakan oleh guru PAI ini. Untuk itu strategi scraf sang ahli dapat mengarahkan siswa untuk meningkatkan hasil belajarnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pembelajaran PAI pada siswa kelas VII SMP Sunan Giri Selama ini, memberitahukan nilai hasil belajar siswa kelas VII SMP Sunan Giri, dan mendeskripsikan penerapan strategi scraf sang ahli dan hasil belajar siswa setelah diterapkannya strategi pembelajaran scraf sang ahli tersebut.

Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif berbentuk PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Teknik pengumpulan data yautu dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengukuran hasil tes belajar.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa penerapan strategi scraf sang ahli ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa SMP Sunan Giri Malang. peningkatan hasil belajar dari hasil pre test rata-ratanya hanya 64.28 % dan post test I sebasar 79.76 % peningkatan ini sebesar 24.07% Dan pada post test II mengalami peningkatan sebesar 3.88% dari post test I rata-ratanya 79.76 % dan post test II sebesar 82.85% Pada post test III rata-ratanya naik sebesar 2.29% yaitu dengan rata-rata 84.76%. Sedangkan hsil penilaian proses di kelas juga mengalami peningkatan dari pre test yang hanya 41,90% kemudian mengalami peningkatan menjadi 51,42% dan pada siklus II menjadi 62,25% dan yang terakhir pada siklus III menjadi 72,69%.

Kesimpulannya adalah proses pembelajaran PAI di SMP Sunan Giri kelas VII sebelum diterapkan strategi pembelajaran scraf sang ahli yaitu mengunakan metode ceramah, tanya jawab dan mengerjakan LKS sehingga hasil belajarnya kurang baik karena tidak mencapai KKM. Adapun penerapan strategi scraf sang ahli adalah mempelajari materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya, menentukan sang ahli setelah itu pelaksanaan pembelajaran dengan strtetegi scraf sang ahli. Dan setelah diterapkan strategi scraf sang ahli hasil belajar PAI kelas
VII SMP Sunan Giri mengalami peningkatan yang sangat baik.